KPK: Strategi Kementan Wujudkan Swasembada Benih Tahun 2019 harus Integral dan Perhatikan Kebutuhan Petani
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

KPK: Strategi Kementan Wujudkan Swasembada Benih Tahun 2019 harus Integral dan Perhatikan Kebutuhan Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung upaya Kementerian Pertanian membangkitkan kembali bawang putih nasional setelah lebih dari dua dekade tertekan akibat gelontoran bawang putih impor. Hasil supervisi dan kunjungan lapang yang dilakukan Tim Direktorat Litbang Deputi Pencegahan KPK ke Kabupaten Temanggung, menyimpulkan strategi Kementerian Pertanian mengkonsentrasikan hasil panen bawang putih untuk diproses menjadi benih sebagai langkah yang tepat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Satgas Pangan dan Sumber Daya Alam, Direktorat Litbang Deputi Pencegahan KPK, Dedi Hartono, mengatakan pihaknya akan terus mengawal kebijakan swasembada bawang putih yang dicanangkan pemerintah agar berjalan sesuai koridor. “Seluruh mata rantai bisnis bawang putih lokal mulai dari benih, budidaya, penyimpanan hingga pemasaran harus menjadi life cycle yang utuh, supaya harga bisa ditentukan dan dikendalikan. Tugas kami mengawal dan memastikan program ini sesuai dengan tujuannya”, ujar Dedi. “Kami liat stok calon benih bawang putih di beberapa gudang Temanggung jumlahnya cukup banyak. Baik gudang milik penangkar mandiri maupun penangkar mitra importir rata-rata terisi penuh calon benih bawang putih. Mudah-mudahan mencukupi untuk kegiatan APBN maupun wajib tanam importir”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan hasil diskusi dengan stakeholders bawang putih Temanggung serta monitoring langsung ke lapang, Tim Litbang KPK menyoroti jaminan kepastian harga bawang putih di tingkat petani sebagai isu krusial. “Petani bawang putih kita saat ini ibaratnya bayi yang baru merangkak. Mereka butuh jaminan harga supaya tetap semangat menanam. Nah, ini perlu diformulasikan lebih lanjut”, ujar Dedi. Selain harga, Tim Litbang KPK juga menekankan pentingnya akuntabilitas penyelenggara negara dalam melaksanakan pogram mencapai swasembada. “Data luas tanam, panen dan produksi harus tersedia dan diperbaharui secara berkala. Ini penting sebagai dasar evaluasi pengembangan berikutnya”, ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dihubungi terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Moh Ismail Wahab, kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada bawang putih. “Tentu kami tidak mungkin berjalan sendiri. Butuh dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan mulai dari aspek hulu hilir bahkan lintas Kementerian Pertanian. Sejak awal program ini diluncurkan, kami intensif menjalin komunikasi dan sinergi dengan KPK maupun aparat penegak hukum lainnya untuk meminimalkan berbagai risiko yang timbul”, ujar pria yang akrab disapa Ismail tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ismail meminta agar penangkar benih di sentra-sentra tidak menggunakan aji mumpung, menaikkan harga benih diluar kewajaran. Pihaknya mengingatkan hasil pertemuan antara penangkar dengan perwakilan 16 dinas pertanian sentra bawang putih untuk menjaga harga benih di tingkat yang wajar. “Kita sepakat harga benih untuk APBN maksimal Rp 50 ribu per kilogram, sampai titik dalam satu pulau. Harga benih memang harus ditekan supaya daya saing bawang putih lokal makin kompetitif ke depannya”, imbuh Ismail.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Desa Glapansari, Parakan Temanggung, Sukengdriyo, meminta KPK terus mengawal keberlanjutan program menuju swasembada bawang putih yang sudah dimulai oleh Kementerian Pertanian. “Tolong petani bawang putih ini dijaga semangatnya. Kuncinya di jaminan pasar dan harga. Jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan program ini. Petani kami sudah terlanjur senang menanam bawang putih. Bahkan tanam bawang putih sekarang jadi primadona kedua setelah tembakau”, kata pria yang dikenal sebagai tokoh penggerak bawang putih Glapansari tersebut antusias. “Pemerintah kami harapkan lebih memperhatikan penyiapan sarana gudang penyimpanan. Bayangkan, kalau nanti seluruh lahan tembakau di Temanggung ditanami bawang putih, bisa mencapai lebih dari 10 ribu hektar. Lha kalau semua dijadikan benih, akan ada sedikitnya 30 ribu ton benih. Tolong ini disiapkan dan diantisipasi betul gudangnya”, tandas Sukeng.(LT).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Resmikan Kawasan Budidaya Nanas Prabumulih

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Resmikan Kawasan Budidaya Nanas Prabumulih

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meresmikan kawasan Budidaya Tanaman Nanas di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatera Selatan. Di sana, Wamentan juga melakukan penanaman di lahan seluas 45 hektar. Menurut Wamen Harvick, komoditas nanas merupakan komoditas strategis yang memiliki potensi besar dalam peningkatan ekspor. Dia berharap pemerintah daerah mendukung program […]

Kementan-Wilmar Padi Kolaborasi Jaga Swasembada Pangan

Kementan-Wilmar Padi Kolaborasi Jaga Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Keterlibatan pelaku usaha amat penting dalam memajukan sektor pertanian. Mereka memiliki posisi strategis sebagaimana peran pemerintah. Maka dari itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen untuk bersinergi dengan para pelaku usaha. Tujuannya tak lain meningkatkan kapasitas SDM pertanian. Seperti halnya terlihat pada giat kunjungan Tim Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Selasa kemarin. Rombongan mengunjungi […]

Momentum Panen Raya, DPR Minta Bulog Serap Gabah Petani Secara Maksimal

Momentum Panen Raya, DPR Minta Bulog Serap Gabah Petani Secara Maksimal

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan penyerapan panen raya secara maksimal. Terlebih saat ini, semua sentra padi di Indonesia tengah menggelar panen raya besar. Sekedar informasi, para petani di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengeluhkan harga gabah basah yang anjlok sampai Rp 3.800 per kilogram. […]

Kementan Lepas Talas Beneng Pandeglang, Tingkatkan Ekspor Produk Pangan

Kementan Lepas Talas Beneng Pandeglang, Tingkatkan Ekspor Produk Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian secara resmi melepas Talas Beneng milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Pelepasan ini sekaligus komitmen pemerintah pusat dalam mengembangkan varietas lokal yang sudah mendapat tempat di pasar-pasar internasional. Kepala Pusat PVTPP, Leli Nuryati, mengatakan bahwa Talas Beneng Pandeglang merupakan varietas lokal unggul yang sudah memiliki sertifikat tanda daftar nomor 256/PVL/2017 dan terdaftar sejak […]

Dengan Alsintan, Panen Raya di Rembang Lebih Menguntungkan Petani

Dengan Alsintan, Panen Raya di Rembang Lebih Menguntungkan Petani

Pilarpertanian – Para petani di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah saat ini sedang panen raya padi. Lahan yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Nanggala ini mendapatkan hasil panen yang menggembirakan karena menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan). Ketua Kelompok Tani Nanggala Desa Sidomulyo, Suwarno mengatakan, hasil ini didapatkan dari Analisa Usaha Tani antara pengolahan tanah […]

Kementan Tegaskan Stok Pupuk Bersubsidi Sesuai Permintaan

Kementan Tegaskan Stok Pupuk Bersubsidi Sesuai Permintaan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan stok pupuk bersubsidi yang disiapkan untuk tahun ini sudah sesuai dengan permintaan. Hal ini untuk membantah informasi terkait kelangkaan pupuk di masa tanam tahun ini. “Selalu saja masalah pupuk dibilang kurang, langka. Tapi kalau dicek, misalnya ada 100 desa, lalu ada satu desa atau satu dusun yang mempersoalkan, jangan […]

Mentan SYL Dorong Anak Muda Sulteng Bangun Pertanian Modern

Mentan SYL Dorong Anak Muda Sulteng Bangun Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong generasi milenial di Sulawesi Tengah untuk membangun pertanian modern dengan membuat lebih banyak green house atau konsep smart farming sebagai penguat pertanian masa depan. Konsep tersebut menurut SYL bisa menggerakkan roda ekonomi yang jauh lebih besar. “Kita bangun lebih banyak Green House atau smart farming […]

Panen Raya Padi 2023, Komisi IV DPR RI : Momentum Bulog Optimalkan Serapan

Panen Raya Padi 2023, Komisi IV DPR RI : Momentum Bulog Optimalkan Serapan

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI menegaskan produksi gabah atau beras dalam negeri saat ini melimpah karena terjadi panen raya di semua wilayah Indonesia. Oleh karena itu, mendorong Bulog menyerap beras dalam negeri dengan harga yang fleksibel agar serapannya optimal di saat musim panen awal 2023 ini. “Kenapa? karena kita tahu Bulog selama ini adalah […]

Jelang Panen Raya Padi, DPR Minta Bulog Serap Gabah Petani

Jelang Panen Raya Padi, DPR Minta Bulog Serap Gabah Petani

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal meminta Kementerian Pertanian (Kementan), Bappanas dan Bulog duduk bersama dan menyatukan data untuk mengoptimalkan penyerapan gabah petani jelang panen raya. “Ini kan akan panen raya bulan 2 dan bulan 3, kira-kira data Kementan berapa yang bisa diserap untuk Bulog,” ucapnya. Lebih lanjut Andi Akmal meminta Bulog […]