KTNA: Food Estate Bisa Menjadikan Indonesia Sebagai Negara Kuat di Dunia
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor Mengatakan Bahwa Pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah dapat Menjadikan Indonesia Sebagai Salah Satu Negara Kuat di Dunia.

KTNA: Food Estate Bisa Menjadikan Indonesia Sebagai Negara Kuat di Dunia

Pilarpertanian - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor menyebut pembangunan food estate di Kalimantan Tengah bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kuat di dunia. Terlebih, program yang dikembangkan Kementerian Pertanian itu sudah menunjukkan progres hasil yang maksimal.


“Saya kebetulan sudah ke sana (food estate Kalteng) dan dari 65.000 hektare yang ada, 28.000 di antaranya sudah bisa ditanami. Alhamdulillah hasilnya juga maksimal karena sudah panen. Menurut saya, program ini bisa jadi kekuatan kita di dunia,” ujar Yadi, Sabtu, 16 Juli 2022.


Berdasarkan data yang dimilikinya, Yadi melihat rata-rata penyusutan lahan di Indonesia mencapai 150.000 hektare pertahun. Sedangkan data cetak sawah hanya 60.000 pertahun. Tapi setelah adanya food estate, pencetakan sawah dilakukan lebih cepat dan lebih maksimal.


“Kalau kita lihat data-data seperti itu, saat ini kondisi pertanian kita terutama lahan baku sawahnya mencapai 10,66 juta hektare. Di data ini penyusutan itu 0,14 sehingga potensi lahan panen kita tahun ini 10,52 juta hektare,” katanya.



Karena itu, Yadi mengapresiasi upaya dan kinerja jajaran Kementan dalam mencetak lahan baru melalui program food estate. Dia mendukung penyediaan benih dan bibit unggul yang bisa meningkatkan produktivitas.


“Kalau kita bicara pangan Kementerian Pertanian itu yang paling serius mencetak sawah. Mereka habis-habisan menjaga produksi panen kita,” katanya.


Meski demikian, Yadi mengatakan pencetakan sawah tidak bisa dilakukan secara instan. Semua butuh proses dan penelitian yang cukup panjang. Jadi, kalaupun ada lahan food estate yang belum memenuhi harapan, menurut Yadi, proses perkembanganya masih terus berlangsung.


“Kita ini memang tidak bisa main sulap, artinya cetak lalu dapat produksi tinggi itu tidak. Karena lahan pertanian terutama sawah itu perlu adaptasi. Kalau bicara produksi Jawa tidak bisa dilawan, tanah dan airnya bagus, pupuknya juga masih aman. Jadi kalau menyuburkan kembali butuh waktu kita tidak bisa sulap,” katanya.


Sebagaimana diketahui bersama, produksi beras nasional terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan dalam waktu tiga tahun ini, Indonesia sudah tidak melakukan impor. Padahal biasanya, impor beras bisa mencapai 1,5 juta sampai 2 juta ton pertahun.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian resmi meluncurkan Program Pertanian Modern sebagai agenda utama dalam kegiatan nasional bertajuk Launching Pertanian Modern yang dirangkaikan dengan Gebyar Mekanisasi, Kamis, 24 April 2025, di Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Program ini menjadi tonggak transformasi sistem pertanian nasional ke arah yang lebih terstruktur, terintegrasi, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Pertanian […]

Apresiasi Kebijakan Pemerintah, Harga Gabah Saat Panen Raya Buat Petani Full Senyum

Apresiasi Kebijakan Pemerintah, Harga Gabah Saat Panen Raya Buat Petani Full Senyum

Pilarpertanian – Musim panen raya yang biasanya membawa kecemasan bagi petani akibat anjloknya harga gabah, kini berubah menjadi kabar gembira. Para petani menyampaikan apresiasi tinggi atas kebijakan pemerintah yang menetapkan HPP gabah sebesar Rp6.500 per kilogram, yang dinilai sangat membantu dan memberikan harapan baru bagi kesejahteraan mereka. Salah satunya dirasakan langsung oleh Jarwanto, petani di […]

Dukung Penuh Penyuluh Pertanian, Mentan Amran Bagikan Sepeda Motor untuk Penyuluh Berprestasi

Dukung Penuh Penyuluh Pertanian, Mentan Amran Bagikan Sepeda Motor untuk Penyuluh Berprestasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara langsung sepeda motor kepada penyuluh pertanian berkinerja terbaik. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi penyuluh dalam mendampingi petani dan mendorong percepatan luas tambah tanam (LTT). “Saudaraku, sahabatku, tanpa PPL (penyuluh pertanian lapangan), tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari […]

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Koordinasi Nasional (Kornas) Penyuluh Pertanian se-Indonesia yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam acara ini, Mentan menekankan peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Selamat datang di Kementerian Pertanian Saudaraku, sahabatku semua. Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai […]

Mentan Amran Tunjukkan Keberhasilan Pertanian Indonesia di Hadapan Menteri Jepang

Mentan Amran Tunjukkan Keberhasilan Pertanian Indonesia di Hadapan Menteri Jepang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menunjukkan peningkatan signifikan produksi pertanian Indonesia di tengah tantangan iklim ekstrem. “Persoalan yang dihadapi Indonesia dan Jepang sama yaitu perubahan iklim ekstrem dan Indonesia telah melakukan berbagai upaya. Hasilnya peningkatan […]

Duta Besar Palestina ke Kementerian Pertanian, Minta Dukungan Dari Sektor Pertanian

Duta Besar Palestina ke Kementerian Pertanian, Minta Dukungan Dari Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Kementerian Pertanian Indonesia hari ini. Dalam pernyataannya, Duta Besar Al-Shun mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang konsisten diberikan oleh Indonesia kepada Palestina, khususnya dalam sektor pertanian. “Indonesia selalu mendukung dari belakang untuk Palestina. Kita saling berdiskusi untuk […]

Kini Langsung Di Bawah Kementan, Penyuluh Pertanian Satukan Tekad Akselerasi Swasembada Pangan

Kini Langsung Di Bawah Kementan, Penyuluh Pertanian Satukan Tekad Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam upaya mengakselerasi swasembada pangan nasional, puluhan ribu penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia mengikrarkan komitmen bersama untuk memperkuat peran dan sinergi di lapangan. Sebanyak 5.000 penyuluh hadir di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) dan 32.000 mengikuti secara online. Penyuluh pertanian menyatakan siap mendukung swasembada pangan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk berkontribusi pada percepatan […]

Jepang Kagum, Indonesia Mampu Tiga Kali Tanam Padi dalam Setahun

Jepang Kagum, Indonesia Mampu Tiga Kali Tanam Padi dalam Setahun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku, menyampaikan kekagumannya atas capaian Indonesia yang mampu melakukan tiga kali panen padi dalam setahun. Hal ini diungkapkan dalam pertemuannya dengan Menteri Pertanian Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, hari ini di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (29/4/2025). Menteri Eto Taku mengungkapkan bahwa di Jepang, hanya wilayah […]

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono mengajak seluruh penyuluh pertanian di Indonesia untuk merapatkan barisan dan serentak mengawal penuh pelaksanaan program-program strategis Kementerian Pertanian (Kementan). Pasalnya, lanjut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, sesuai Inpres No 3 Tahun 2025, penyuluh pertanian kini langsung berada di bawah arahan Kementan sebagai ujung […]