Launching Aplikasi Outlet Milenial Indonesia Agropreneurs (MIA)
Pilarpertanian - Platform baru Outlet Milenial Indonesian Agropreneurs (MIA) atau Lapaknya Anak Muda Pertanian resmi diluncurkan oleh Dedi Nursyamsi (Kepala BPPSDMP Kementan) pada Rabu (13/10/2021) melalui pertemuan daring yang diadakan Pusdiktan BPPSDMP Kementerian Pertanian.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan, tujuan dari aplikasi baru ini guna mempermudah kepada stakeholder, terutama bagi para petani milenial dalam melakukan pemberdayaan usaha tani.
“Dalam aplikasi ini kita dapat terhubung dari satu Indonesia bahkan dunia yang artinya petani bisa dengan mudah melakukan komunikasi, menjual produk pertanian, hingga mencari modal,” ujar Dedi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga memberi arahan serta meyakinkan kepada petani milenial untuk terus memanfaatkan teknologi.
“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun dibidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian,” kata Mentan SYL.
Kapusdiktan BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti yang menjadi kreator Outlet MIA menjelaskan bahwa di Indonesia belum ada aplikasi khusus petani milenial berbasis pertanian yang dapat berkomunikasi secara khusus.
Dalam forum medsos berbasis web ini, Santi menyampaikan bahwa Outlet MIA adalah sosial media dan forum untuk para petani milenial.
Manfaat aplikasi ini ialah :
- Wadah bertukar informasi.
- Wadah untuk saling terkoneksi dan bermitra.
- Wadah untuk bergabung dengan grup online grup kelompok tani.
- Komunikasi antar kelompok tani.
- Berjualan dan mempromosikan usaha bidang pertanian.
- Sumber informasi pelatihan bidang pertanian.
- Menulis artikel dalam bentuk blog.
Aplikasi ini juga sangat mudah untuk di akses dengan mengunjungi website yiff.pusdiktan.id lalu mendaftarkan dengan gmail atau akun facebook. Petani milenial dapat langsung bergabung ke dalam outlet MIA.
Tampilannya yang menyerupai Facebook, Twitter serta sosial media lainnya. Tentu membuat aplikasi ini semakin mudah untuk di akses oleh petani milenial.(MA)