Lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol.7, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi Saat Memberikan Keterangan pada Konferensi Pers Menjelang Pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 7 Tahun 2023 di Jakarta.

Lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol.7, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong terwujudnya pertanian berkelanjutan melalui pola sistem pertanian yang ramah lingkungan.


Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kunci untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pertanian terletak pada sumber daya manusia pertanian, yaitu petani dan penyuluh.


“Apabila maju SDM kita, maka maju pula sektor pertanian kita. Kalau SDM pertanian memiliki kemampuan yang mumpuni maka pertanian maju, mandiri dan modern juga dapat dicapai,” kata Mentan Syahrul.


Menyikapi perubahan iklim tak menentu, kata Mentan Syahrul, pelaku pertanian dituntut membuat pertanian agar lebih ramah lingkungan sekaligus beradaptasi dengan fenomena alam lainnya, sehingga produktivitas dan keragaman komoditi pertanian bisa dicapai.



Mentan Syahrul mengatakan, peningkatan produksi pertanian harus berbasis keberlanjutan dengan menjaga ekosistem agar tetap sehat dan menghindari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.


Pertanian ramah lingkungan juga sejalan dengan pertanian berkelanjutan yang merupakan implementasi dari RPJMN Prioritas Nasional (PN) 6 tentang membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon.


“Bentuk-bentuk penerapan pertanian ramah lingkungan antara lain pertanian cerdas iklim (Climate Smart Agriculture/CSA), pertanian terintegrasi (integrated farming), serta pertanian organik,” imbuh dia.


Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian ramah lingkungan merupakan sistem pertanian yang mengelola seluruh sumber daya pertanian dan input usaha tani secara bijak, berbasis inovasi teknologi untuk mencapai produktivitas berkelanjutan dan secara ekonomi menguntungkan dan berisiko rendah.


Selain itu, pertanian ramah lingkungan merupakan teknik pertanian yang dalam pelaksanaannya menggunakan mikroorganisme menguntungkan serta bahan organik sehingga agroekosistem menjadi seimbang baik di bawah tanah maupun di atas tanah.


Dedi menjelaskan, petani seringkali menggunakan pestisida maupun pupuk kimiawi yang berlebihan dan berakhir pada hancurnya lingkungan yang kembali lagi berakibat pada pertanian.


“Pengelolaan pertanian secara berlebihan dan ugal-ugalan menyebabkan tanah kita hancur, udara hancur, air hancur dan lingkungan kita hancur,” tegas Dedi saat memberikan keterangan pada Konferensi Pers menjelang pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 7 Tahun 2023, Jakarta, Jumat (22/7).


Bahkan residu pestisida dan residu pupuk kimia yang berlebihan akan semakin berbahaya, jika tertinggal atau terdapat pada produk pertanian yang berakibat munculnya penyakit degeneratif dan kanker.


Untuk kembali menyadarkan dan mengubah mindset petani akan pertanian ramah lingkungan, maka perlu didukung dengan peningkatan kompetensi dan kapasitas para petani dan penyuluh melalui pelatihan, salah satunya Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.


Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh saat ini merupakan agenda intelektual yang secara konsisten diselenggarakan oleh Badan PPSDM Pertanian, dan saat ini telah mencapai Volume ke-7.


Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 26 – 28 Juli 2023 secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia ataupun lokasi titik kumpul lainnya; Kurikulum Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh meliputi kebijakan pengembangan pertanian ramah lingkungan, landscaping lahan pertanian, teknologi konservasi tanah dan air, penerapan Integrated Farming sistem skala kecil dan industri, pemrosesan pestisida organik, pengenalan perencanaan usaha tani berbasis ekonomi sirkular.


Narasumber Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh berasal dari Badan PPSDMP, dan narasumber lainnya berasal dari BSIP; Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI), Praktisi, serta Widyaiswara BBPP Ketindan.


“Kita ciptakan kemandirian petani untuk menciptakan pestisida nabati dan pupuk organik sendiri. Teknologi sendiri sebenarnya sudah ada dan dikuasai petani bahkan penyuluh. Tinggal bagaimana menggerakkan untuk kembali ke pertanian ramah lingkungan,” ajaknya.


Mengenai keberlanjutan perilaku petani untuk kembali ke pertanian ramah lingkungan, Dedi menjelaskan dengan peranan penyuluhan yang harus dilakukan kesinambungan bisa untuk mengubah mindset petani, dari mengerti dan memahami, mau berubah kemudian mampu implementasikan pertanian ramah lingkungan. Tentunya dengan didukung oleh semua pihak stakeholder pertanian.


“Stop mengelola pertanian dengan ugal-ugalan. Kalau kita pelihara bumi, bumi akan pelihara kita, ” pesannya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Pilarpertanian – Pelatihan di mancanegara bagi para petani binaan Kementerian Pertanian RI seperti Workshop on K-Smart Farm Batch 3 di Korea Selatan, merupakan upaya pemerintah untuk mendukung dan mengawal para petani muda menjadi inovator, bukan sekadar pengguna teknologi canggih pertanian. Saat ini Indonesia mengalami transisi teknologi signifikan. Digitalisasi merambah semua sektor, termasuk pertanian. Badan Pusat […]

Ajak Petani Menanam di Oktober, Wamentan Sudaryono : Kita Beri Benih Gratis

Ajak Petani Menanam di Oktober, Wamentan Sudaryono : Kita Beri Benih Gratis

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan membagikan benih gratis untuk para petani yang melakukan percepatan tanam di bulan Oktober ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. “Makanya harus cepat-cepat menanamnya di Oktober ini karena untuk benih kita masih punya 400 ribu hektar dan akan […]

EPIS Tempatkan Petani Muda Binaan Kementan pada Sentra ‘Smart Farming’ di Korea

EPIS Tempatkan Petani Muda Binaan Kementan pada Sentra ‘Smart Farming’ di Korea

Pilarpertanian – Sejumlah sentra utama pertanian presisi [Smart Farming] di Korea Selatan dipilih sebagai lokasi pelatihan bagi lima petani binaan Kementerian Pertanian RI, yang mengikuti Workshop on K-Smart Farm Batch 3. Sasarannya, pemberdayaan petani muda dengan memperluas akses ke teknologi canggih, untuk menciptakan ekosistem pertanian inklusif. Sentra utama Smart Farm tersebut antara lain Green Monsters […]

Riau Catat Capaian Signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam

Riau Catat Capaian Signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam

Pilarpertanian – Provinsi Riau berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi lahan dan distribusi pompa air. “Dari total 2.122 unit pompa yang diusulkan, sebanyak 1.003 unit telah diterima,“ ujar Direktur Buah dan Florikultura, Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman (30/09/24). Irigasi perpompaan juga menunjukkan perkembangan positif dengan 53 unit terealisasi dan 3 […]

Kementan Pastikan Lakukan Investigasi Terhadap Laporan Pelanggaran

Kementan Pastikan Lakukan Investigasi Terhadap Laporan Pelanggaran

Pilarpertanian – Inspektur Investigasi Kementerian Pertanian (Kementan), Brigjen Polisi Kurniawan Affandi siap mengakomodir seluruh pengawasan dan pengaduan masyarakat. Dia mengatakan, ruang pengaduan sudah dibuka melalui kanal aplikasi yang tersedia saat ini. “Semua yang masuk ke kanal aplikasi akan kami tindaklanjuti dengan melakukan investigasi. Adapun terkait kerahasiaan pelapor, kami pastikan bisa terjaga dengan baik,” ujar Kurniawan […]

Mentan dan Menhub Olahraga Pagi Bersama di Kementerian Pertanian

Mentan dan Menhub Olahraga Pagi Bersama di Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menggelar olahraga pagi bersama di kantor Kementerian Pertanian pada Jumat (4/10/2024). Acara ini dimulai dengan jalan santai, diikuti oleh pertandingan voli dan senam kebugaran, yang melibatkan para pejabat serta pegawai Kementerian Pertanian. Selain menjaga kebugaran, kegiatan ini juga bertujuan mempererat […]

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budiyanto mengajak masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melakukan pengawasan kinerja di lingkup Kementan. Keterlibatan masyarakat dinilai penting karena pertanian merupakan sektor dasar yang menjadi kebutuhan sehari-hari. “Sebagai ruang pengaduan, kami telah menyiapkan Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat atau Kaldu Emas, kemudian ada juga Saluran Informasi Internal […]

Konferensi APO 2024 Sepakati ‘Gainsharing’ Dukung Pembangunan Pedesaan

Konferensi APO 2024 Sepakati ‘Gainsharing’ Dukung Pembangunan Pedesaan

Pilarpertanian – Pembangunan pedesaan sangat penting bagi pertumbuhan sosial ekonomi yang seimbang di kawasan Asia-Pasifik. Organisasi antar pemerintah regional non politik dan nirlaba, Asian Productivity Organization [APO] mendorong dan mendukung pembagian keuntungan melalui praktik pemberian reward [gainsharing] secara adil kepada para pekerja. Revitalisasi daerah pedesaan menjadi isu mendesak dan strategis di antara 21 negara anggota […]

APO: ‘Gainsharing’ Tingkatkan Keadilan pada Rantai Nilai Pertanian di Pedesaan

APO: ‘Gainsharing’ Tingkatkan Keadilan pada Rantai Nilai Pertanian di Pedesaan

Pilarpertanian – Organisasi antar pemerintah regional non politik dan nirlaba, Asian Productivity Organization [APO] berupaya mempromosikan konsep dan strategi bagi hasil [Gainsharing] dan pembagian keuntungan [Profit Sharing] dengan mengeksplorasi pendekatan gainsharing. Tujuannya, mendorong distribusi keuntungan yang lebih adil pada seluruh rantai nilai pertanian bagi pembangunan pedesaan. Upaya APO tampak pada pelatihan offline di Manila, Filipina […]