Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo Saat Melakukan Penandatanganan Nota Kerjasama dengan BSSN di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah transformasi digital sektor pertanian melalui kerja sama strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini menandai komitmen kuat kedua lembaga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keamanan data dan sistem digital pertanian nasional, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, sektor pangan merupakan urat nadi bangsa yang harus dijaga dari ancaman apa pun, termasuk ancaman siber. Oleh karena itu, perlindungan sistem digital pertanian menjadi keharusan agar proses kerja, data, dan komunikasi di Kementan tetap aman dan optimal.


“Kami sangat membutuhkan perlindungan dan dukungan khusus di sektor pertanian. Sistem siber kita harus kuat dan aman agar kinerja Kementan dapat terus optimal. Pangan itu vital kalau pangan bermasalah, negara pun bermasalah,” kata Mentan Amran usai melakukan penandatanganan nota kerjasama antara Kementan dan BSSN di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (9/10/25).


Lebih lanjut, Mentan menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar langkah teknis, melainkan bagian dari visi besar menuju kemandirian pangan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia mandiri, berdaulat, dan bahkan mampu melompat menjadi lumbung pangan dunia.



“Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama antar instansi, tetapi wujud nyata gagasan besar Bapak Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai rumah besar pangan dunia,” jelas Mentan Amran lebih lanjut.


Dalam kolaborasi ini, Kementan dan BSSN akan meningkatkan kualitas perlindungan informasi dan transaksi elektronik, pengamanan teknologi dan komunikasi, peningkatan dan pengembangan SDM, peningkatan kapasitas keamanan siber dan sandi, literasi keamanan siber, mengembangkan sistem keamanan digital pertanian yang komprehensif mulai dari perlindungan data petani, keamanan sistem informasi pangan, hingga pembangunan sistem komunikasi yang dapat menghubungkan petani di seluruh Indonesia langsung dengan pusat data Kementan di Jakarta.


“Kami tadi juga minta BSSN membantu fasilitasi kami untuk bisa berkomunikasi langsung dengan 1 juta petani di seluruh Indonesia secara bersamaan dan online. Mudah – mudahan dapat dibantu BSSN untuk mewujudkan sistem komunikasi itu sekaligus melindungi data dan jaringan kita,” terang Mentan.


Mentan Amran menegaskan bahwa ketahanan siber pertanian menjadi bagian penting dari stabilitas nasional. Ia mencontohkan bagaimana Indonesia kini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, tetapi juga berkontribusi secara global dengan menyalurkan bantuan pangan ke negara yang membutuhkan seperti ke Palestina.


“Tanpa pangan, negara tidak bisa bertahan. Karena itu, data dan sistem pertanian kita harus dijaga dengan baik. Kolaborasi ini adalah langkah konkret menuju sistem pangan yang tangguh, aman, dan berdaulat,” ucap Amran.


Bersamaan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Nugroho Sulistyo menyampaikan bahwa kunjungan pihaknya ke Kementan merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi yang telah terjalin antara kedua lembaga.


“Kunjungan kami kali ini ke Pak Menteri Pertanian dalam rangka membahas kerja sama yang sudah dilakukan antara BSSN dengan Kementerian Pertanian. Pertemuan ini menegaskan dukungan BSSN kepada Kementerian Pertanian, khususnya untuk penguatan ekosistem keamanan siber dan sandi di lingkungan Kementerian Pertanian,” kata Nugroho.


Kepala BSSN menjelaskan bahwa dukungan tersebut mencakup tiga aspek penting yaitu penguatan sumber daya manusia, tata kelola, dan teknologi. Ia menekankan bahwa keamanan siber merupakan kerja bersama yang bersifat kolaboratif antarorganisasi dan tidak bisa dilakukan secara terpisah.


“Kami sangat mengapresiasi bisa bermitra dengan Kementerian Pertanian. Sesuai penilaian kami, nilai Indeks Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kementan mendapatkan predikat memuaskan, artinya sistem elektronik di Kementan sudah berada pada level yang baik,” tambahnya.


Menurut Nugroho, capaian tersebut menjadi bukti komitmen kuat Kementan dalam membangun tata kelola digital yang sehat dan transparan. Namun, di tengah meningkatnya aktivitas digital nasional, tantangan dan ancaman keamanan siber juga semakin kompleks. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam memperkuat ketahanan siber yang andal dan adaptif terhadap dinamika era digital.


Nugroho menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen BSSN untuk terus mendukung Kementan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi strategisnya dengan sistem elektronik yang aman dan andal.


“Kami berkomitmen penuh untuk men-support Kementerian Pertanian agar dapat menjalankan tugas dan fungsi strategisnya dengan dukungan sistem elektronik yang terlindungi, kuat, dan terpercaya,” pungkas Nugroho. (PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komisi IV DPR: Mentan Amran Excellent Bawa Pertanian

Komisi IV DPR: Mentan Amran Excellent Bawa Pertanian

Pilarpertanian – Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian pada Senin, 24 November 2025, berubah menjadi ajang apresiasi terhadap keberhasilan besar sektor pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Salah satu pujian paling mengemuka datang dari Rokhmin Dahuri, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sekaligus mantan Menteri Kelautan […]

Mentan: Pemerintah Segel Beras Impor Ilegal di Sabang

Mentan: Pemerintah Segel Beras Impor Ilegal di Sabang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan tindakan tegas terhadap masuknya 250 ton beras ilegal dari Thailand melalui Sabang, Aceh. Bersama aparat penegak hukum, pemerintah secara resmi menyegel gudang PT Multazam Sabang Group, perusahaan yang dilaporkan melakukan impor tanpa izin pemerintah pusat. Mentan Amran menjelaskan bahwa laporan ia terima pada Minggu siang sekitar […]

Tempo Mangkir, Tidak Hadiri Mediasi Dewan Pers Bersama Kementan

Tempo Mangkir, Tidak Hadiri Mediasi Dewan Pers Bersama Kementan

Pilarpertanian – Dewan Pers mengadakan pertemuan resmi sebagai tindak lanjut dinamika pemberitaan dan polemik terkait pelaksanaan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers atas pemberitaan Tempo. Tapi disayangkan, Tempo mangkir tidak menghadiri pertemuan yang digelar pada Senin, 24 November 2025 di kantor Dewan Pers, Jakarta tersebut. Kementan sendiri memenuhi undangan Dewan Pers dan menunjukkan komitmen […]

Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal

Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mempercepat swasembada beras nasional dan menghentikan setiap upaya impor yang bertentangan dengan kebijakan negara. Hal ini disampaikan menyusul temuan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Sabang, Aceh, yang dilakukan tanpa izin pemerintah pusat. “Bapak Presiden Prabowo sudah menyampaikan bahwa tidak boleh impor karena stok […]

Sidak Kios Pupuk di Malang, Wamentan Sudaryono Pastikan Harga Sudah Turun—Petani Langsung Bersyukur

Sidak Kios Pupuk di Malang, Wamentan Sudaryono Pastikan Harga Sudah Turun—Petani Langsung Bersyukur

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu kios pupuk di Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Sidak dilakukan untuk memastikan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru berjalan sesuai ketentuan pemerintah. Dalam kunjungan itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar berdialog langsung dengan […]

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Karo, Wamentan Sudaryono Dorong Hilirisasi Pertanian

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Karo, Wamentan Sudaryono Dorong Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong percepatan hilirisasi berbagai komoditas pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani di Tanah Karo. Dalam kunjungan kerjanya, ia menegaskan bahwa Tanah Karo memiliki potensi pertanian yang luar biasa, mulai dari tanaman pangan hingga hortikultura yang harus dioptimalkan agar mampu memberikan nilai tambah lebih besar bagi petani. “Sekarang tinggal kita […]

Sah Jadi Marga Sitepu, Sudaryono Menahan Tangis di Tanah Karo

Sah Jadi Marga Sitepu, Sudaryono Menahan Tangis di Tanah Karo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi dinobatkan sebagai warga Karo sekaligus diberi marga Sitepu oleh pengetua adat dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (23/11/2025). Prosesi adat berlangsung khidmat dan penuh makna, ditandai dengan pemasangan bulang-bulang—pakaian adat Karo—oleh kalambubu, diiringi musik tradisional yang menambah kekhidmatan acara. Penganugerahan marga tersebut […]

Kunjungi Tanah Karo, Wamentan Sudaryono Resmi Jadi Marga Sitepu

Kunjungi Tanah Karo, Wamentan Sudaryono Resmi Jadi Marga Sitepu

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi dinobatkan sebagai warga Karo dan diberi marga Sitepu oleh pengetua adat dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (23/11/2025). Penganugerahan kehormatan tersebut ditandai dengan pemasangan bulang-bulang, pakaian adat Karo, oleh kalambubu disertai iringan musik tradisional Karo yang penuh khidmat. Upacara adat ini menjadi […]

Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi besar kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian sektor pangan nasional yang dinilai melesat dalam waktu singkat. Seluruh fraksi menilai kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) tidak hanya tercermin dari peningkatan produksi dan stabilitas stok, tetapi juga kenaikan kesejahteraan petani, perbaikan tata kelola, serta langkah cepat penanganan […]