Lulusan SMK PP Sembawa Harus Siap Jadi Generasi Muda Tangguh, Berdaya Saing dan Andal
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Lulusan SMK PP Sembawa Harus Siap Jadi Generasi Muda Tangguh, Berdaya Saing dan Andal

Pilarpertanian - Pilar pertanian – Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan(SMKPP) Negeri Sembawa, Selasa (30/4) meluluskan 184 orang siswa. Lulusannya siap menjadi generasi muda pertanian yang tangguh, berdaya saing dan andal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
SMK-PP Negeri Sembawa ini merupakan salah satu dari 87 SMK-PP yang dibina oleh Kementerian Pertanian dalam bidang produktif. Setidaknya ada 4 (empat) program studi yaitu 1) agribisnis tanaman pangan dan hortikultura, 2) agribinis tanaman perkebunan, 3) agribisnis ternak unggas, serta 4) teknologi pengolahan hasil pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kasubid Program dan Evaluasi Pusdiktan, Vitri Aryanti yang membacakan sambutan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti dalam Pengukuhan dan Pelepasan Lulusan SMK-PP Negeri Sembawa Tahun Ajaran 2018/2019 menuturkan Kementerian Pertanian merasa bangga mempunyai tambahan alumni sebagai tenaga teknis menengah di bidang pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wisuda bukanlah sekedar kegiatan pengukuhan dan pelepasan lulusan SMK-PP yang dilaksanakan pada setiap akhir pendidikan di SMK-PP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tetapi, lebih dari itu, wisuda merupakan momentum pelepasan lulusan kepada masyarakat, agar berkiprah dan memberikan andilnya dalam pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Apalagi, arah Pembangunan pertanian pada era industri 4.0 adalah upaya transformasi menuju perbaikan pembangunan pertanian dengan mengintegrasikan dunia online lini produksi di industri, dimana semua proses produksi berjalan dengan menggunakan digitalisasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sehingga lonsekuensi logis dari hal tersebut adalah petani masa depan harus terdidik, terampil, tanggap, inovatif dan berdaya saing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karenanya, Lulusan SMK-PP dituntut memiliki kompetensi dalam bidang keahlian teknis pertanian tertentu, memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, mampu berusaha dan bersaing di pasar tenaga kerja, dan memiliki jiwa kewirausahaan. Salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa wirausahaan tersebut dilakukan melalui program penumbuhan wirausahawan muda pertanian. Melalui kegiatan ini peserta didik akan bertindak sebagai Agrisociopreneur atau pengusaha pertanian, sekaligus menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keberhasilan pembangunan pertanian tidak hanya tergantung pada kehebatan programnya, tapi juga tergantung pada kemampuan dan kemauan sumberdaya manusianya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian merasa berkepentingan untuk mendukung Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan di SMK-PP, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran di bidang produktif pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan demikian akan terjamin mutu pendidikan yang sesuai dengan persyaratan kependidikan; dan profil lulusan yang memenuhi standar kompetensi sesuai peluang usaha dan tuntutan pasar kerja di bidang pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Generasi Muda Tangguh
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepada para lulusan, kelulusan menjadi titik awal kehidupan sebagai generasi muda pertanian yang tangguh, berdaya saing dan mumpuni/andal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lulusan SMK PP memiliki potensi yang strategis dalam pembangunan pertanian di masa datang. Banyak yang dapat dilakukan bagi bangsa dan negara, Salah satunya adalah dengan mendukung tercapainya 'ketahanan pangan' dan kedaulatan pangan yang berkelanjutan melalui kiprah nyata di dunia kerja. Termasuk ketersediaan dan keamanan pangan, baik kuantitas, kualitas, dan distribusinya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga tanggung jawab masyarakat, termasuk dipundak lulusan SMK PP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelulusan siswa siswi SMKPP Negeri Sembawa ini juga mengundang dunia usaha dan dunia industri, dan belangsung penanda tanganan kesepakatan MoU yang dihadiri oleh CV. Candi Farm, PT Semesta Mitra Sejahtera, Transmart Carrefour Palembang, Kepala BPTU-HPT Sembawa. Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Mattobi'i menyampaikan bahwa melalui bursa kerja khusus SMK-PP Negeri Sembawa seperti ini sudah dapat menyalurkan cukup banyak alumni di Perusahaan-perusahaan yang terjalin kerjasama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Zainuddin mewakili Bupati Banyuasin, Askolani berpesan agar lulusan SMK PP Negeri Sembawa menjadi pribadi yang kokoh dan tegar berdiri menatap masa depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semoga anak-anak ini sukses meniti kariernya menyongsong masa depan yang lebih baik. Apalagi SMK PP Negeri Sembawa ini sudah bekerjasama dengan dunia industri, sehingga kepastian kerja bagi mereka sudah ada,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemkab Banyuasin sendiri berharap untuk bisa membantu lebih banyak lagi untuk SMKPP Negeri Sembawa. “Bisa saja nanti anak-anak dimagangkan. Kita punya banyak sektor yang bisa dititipkan untuk proses pembelajaran anak-anak ini,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Zainuddin menyebutkan jika desa di Kabupaten Banyuasin ada sekitar 304 desa dan kelurahan, sedangkan penyuluh hanya ada 124 orang. “Disini masih kurang SDM Penyuluh untuk pembinaan kepada masyarakat tani,” tukasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu harapannya ada pada lulusan SMKPP Negeri Sembawa ini. Karena itu, Zainuddin berharap agar lulusan SMKPP tersebut bisa difasilitasi untuk membangun pertanian di Banyuasin. (BY)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]