Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Polbangtan Yogyakarta Magelang Berinvestasi di Bursa Saham Indonesia
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Polbangtan Yogyakarta Magelang Berinvestasi di Bursa Saham Indonesia

Pilarpertanian - Pilar – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, ikut berpartisipasi dalam kegiatan berinvestasi di bursa saham Indonesia. Dengan menyisihkan uang saku bulanan, para mahasiswa ikut terlibat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disela-sela kesibukan kuliah, para mahasiswa memantau peluang investasi saham dengan menggunakan perangkat elektronik laptop dan smartphone.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan memiliki saham atas suatu perusahaan, berarti kita telah memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Nantinya, pada akhir tahun periode pembukuan perusahaan kita juga berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen. Selain dari hak kepemilikan perusahaan dan pembagian keuntungan, pergerakan harga saham juga menjadi sumber keuntungan lain, jika kita memposisikan diri sebagai trader saham,” ujar Siria Emelti, mahasiswa Polbangtan semester 7.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan berinvestasi saham dapat memberikan imbal hasil yang menarik. Contohnya, pada tahun 2009 harga saham PT. Unilever seharga Rp9.200,00 dan sekarang 9 Januari 2019 seharganya melambung diatas Rp46.000,00. Jadi, jika kita berinvestasi pada tahun 2009 maka imbal hasilnya dalam 9 tahun bertumbuh sekitar 500%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ini bisa jadi karena PT. Unilever produknya banyak bangat disekitar kita. Contoh lainnya tuk perusahaan bidang pertanian, yaa PT. BISI yang banyak kita pakai produknya dalam budidaya tani. Pada tahun 2013, harganya sekitar Rp400,00 dan pada hari ini harganya sekitar Rp1.500,00 setelah 5 tahun. Harga sahamnya bertumbuh hampir 400%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yosua Kon Putra, selaku koordinator kegiatan tersebut, memamparkan “Kegiatan berinvestasi sangat membantu mahasiswa untuk menabung mengumpulkan modal yang nanti bisa digunakan untuk berwirausaha pertanian. Disini, kita dilatih untuk menjadi seorang investor,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia juga mengajak mahasiswa-mahasiswanya yang lain untuk menabung saham secara rutin dan berkala, walau dengan jumlah Rp10ribuan. Selain memposisikan diri sebagai investor, mahsiswa Polbangtan Yogyakarta juga berani mengambil posisi sebagai trader saham agar memiliki passive income lebih besar ketimbang menjadi investor saham.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai trader saham, mahasiswa yang sudah berinvestasi di ursa shama Indonesia di push untuk memperkuat analisa teknikal dalam melihat peluang pergerakan harga saham tiap detiknya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam rangka memasuki masa revolusi 4.0, dunia pendidikan ditantang utk mengembangkan pembelajaran kultur jaringan, termasuk Polbangtan Yogyakarta. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]