Mengembangkan Pupuk Organik,  Pupuk Indonesia Gandeng Kota Palembang
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mengembangkan Pupuk Organik, Pupuk Indonesia Gandeng Kota Palembang

Pilarpertanian - Jika mengacu pada pola pemupukkan 5:3:2 yang diajukan pemerintah, maka pada 2030 ,diperkirakan kebutuhan pupuk organik di Tanah Air, mencapai 6,9 juta ton per tahun. Padahal, saat ini, Pupuk Indonesia (Persero) dan mitra perusahaan baru memproduksi pupuk organik rata-rata 2 juta ton per tahun. Karena itu, untuk mengembangkan pupuk organik, Pupuk Indonesia menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kali ini, Pupuk Indonesia (Persero) dan Pemerintah Kota Palembang menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama Pengelolaan sampah menjadi Pupuk Organik. Ceremony penandatanganan dilaksanakan pada Jumat (23/12/2016) di Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat dan Wali Kota Palembang H. Harnojoyo, disaksikan oleh Komisaris Utama Pupuk Indonesia Bungaran Saragih. Pada saat ceremony Direktur Investasi Pupuk Indonesia Gusrizal dan Sekretaris Daerah Palembang Drs. Harobin Mastofa, Msi mewakili pimpinan masing-masing instansi bertukar plakat dan dokumen nota kesepahaman pengelolaan sampah menjadi Pupuk Organik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Investasi Gusrizal mengatakan, bahwa kerja sama ini akan mengoptimalkan sinergi antara Pupuk Indonesia dengan Pemkot Palembang dalam hal pengelolaan sampah menjadi pupuk organik. “Selain itu, saat ini, kapasitas produksi pupuk organik nasional juga masih jauh di bawah kebutuhan. Terutama, bila menyesuaikan dengan pola pemupukan berimbang 5:3:2, yaitu 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK dan 200 kg pupuk urea per hektar lahan pertanian,” katanya dalam keterangannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kota Palembang dipilih sebagai wilayah pengembangan pupuk organik dengan memanfaatkan sampah kota karena potensi sampahnya yang cukup besar, yaitu sekitar 292 ribu ton pertahun, dengan potensi sampah organik sekitar 219 ribu ton per tahun. Selain itu, dibutuhkan tambahan pupuk organik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung sekitar 18 ribu ton per tahun. “Selain itu, di Palembang juga ada anggota holding kita, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dapat mengembangkan kerjasama ini lebih lanjut,” kata Gusrizal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekda Palembang Harobin mengatakan, bahwa pemkot menyambut baik keinginan Pupuk Indonesia ini. Dia mengatakan, kerja sama ini dapat segera direalisasikan dan diimplementasikan agar ‘Palembang Emas di 2018’ dapat tercapai. “Dalam rangka persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018, maka program ini sangatlah membantu agar kota menjadi lebih bersih,” kata Harobin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kerja sama ini merupakan komitmen Pupuk Indonesia untuk mensinergikan kegiatan usahanya dengan program peningkatan kualitas lingkungan. Pupuk Indonesia sendiri saat ini dalam pengembangan pupuk organiknya menerapkan sistem kemitraan, yaitu bekerja sama dengan pengusaha swasta di berbagai daerah dimana Pupuk Indonesia memberikan lisensi dan formula pembuatan pupuk organik merk Petroganik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa pengembangan telah dilakukan oleh Pupuk Indonesia seperti pengembangan produk pangan, perkebunan dan holtikutura, food estate, serta terkait studi teknologi alternatif pengganti gas bumi sebagai bahan baku industri pupuk. Pupuk Indonesia sendiri adalah BUMN pupuk yang bertugas mengamankan pasokan pupuk dalam negeri, khususnya untuk sektor tanaman pangan. Saat ini Pupuk Indonesia membawahi lima produsen pupuk, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Pusri Palembang, Pupuk Iskandar Muda dan Pupuk Kujang Cikampek. (BR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Bantah Food Estate Gunakan Pot

Mentan Amran Bantah Food Estate Gunakan Pot

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membantah tudingan pemberitaan media masa yang menyebut adanya tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag. Dia meminta hal itu dibuktikan dengan mendatangi lokasi secara langsung. “Ada informasi katanya jagung ditanam di pot. Saya minta coba tunjukkan potnya, katanya ada yang pakai pot di sebelah mana itu,” […]

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) raih penghargaan sebagai website terbaik tingkat kementerian tahun 2023 dalam acara Indonesia Digital Initiative Awards (IDIA) 2023 yang diselenggarakan pada Kamis, (21/12/2023) di Jakarta. Menteri Pertanian diwakilkan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Penghargaan diberikan atas konsistensi Kementan dalam menyiarkan […]

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Pilarpertanian – Mulai hari ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan melelang seluruh pejabat eselon I Kementan yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini dilakukan Mentan Andi Amran dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan […]

Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan

Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk melanjutkan swasembada pangan seperti yang pernah dilakukan tahun 2019-2020 lalu. Hal itu disampaikan Mentan saat kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan. Berkesempatan bertemu langsung dengan seluruh Penyuluh Pertanian se-Sulawesi Selatan, Mentan memotivasi para penyuluh di Provinsi Sulawesi Selatan. “Saya yakin Indonesia bisa swasembada di […]

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghimbau jajarannya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta jagung, untuk itu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menggelar Rapat Koordinasi Upaya Khusus Percepatan Tanam Padi dan Jagung, Kamis (21/12). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, […]

Lelang 56 Jabatan Eselon I dan II, Mentan Andi Amran Pastikan Bebas KKN

Lelang 56 Jabatan Eselon I dan II, Mentan Andi Amran Pastikan Bebas KKN

Pilarpertanian – Sejak beberapa hari lalu, lelang jabatan 56 pejabat di Kementerian Pertanian telah berjalan. Untuk memastikan publik tidak meragukan prosesnya, Mentan Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan bahwa semua prosesnya akan bersih dan tidak ada titipan dari manapun. Pak Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel yang mandiri dan […]

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Pilarpertanian – Stunting merupakan sebuah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak-anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang memadai. Penanganan stunting di Indonesia merupakan upaya bersama berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian. Dalam mengatasi stunting, tidak lepas dari peran Ibu yang langsung merawat dan membesarkan anak-anaknya. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1069 dengan tema “Peran Ibu Dalam […]

Sorot Hilirisasi & Digitalisasi, Pemuda Tani Sebut Gibran Wakil Zeitgeist

Sorot Hilirisasi & Digitalisasi, Pemuda Tani Sebut Gibran Wakil Zeitgeist

Pilarpertanian – Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam. Tema debat kali ini adalah ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan. Salah satu hal yang menarik adalah ketika cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka […]

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan gerakan percepatan tanam padi di area lahan seluas 900 hektar di kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (22/12/2023). Adapun jenis padi yang ditanam merupakan padi varietas Inpari 32. Wamentan mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggenjot produksi beras nasional, terutama di Aceh Besar […]