Menilik Keuntungan dari Kultur Jaringan
Foto : Balitbangtan terus mengembangkan kultur jaringan dalam mengelola keanekaragaman hayati dan perbanyakan tanaman (pembenihan).

Menilik Keuntungan dari Kultur Jaringan

Pilarpertanian - Kultur jaringan merupakan sebuah metode budidaya sekelompok sel yang terdapat dalam makhluk hidup yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama. Kultur jaringan pada dasarnya dapat dilakukan baik pada tumbuhan maupun hewan. Hal ini karena sel tumbuhan dan sel hewan memiliki sifat totipotensi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sifat totipotensi merupakan kemampuan dari sel-sel/jaringan untuk tumbuh menjadi individu baru yang identik dengan induknya, karena sel-sel/ jaringan tersebut memiliki sifat metabolisme.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada tanaman, penerapan kultur jaringan bertujuan untuk membuat jaringan tanaman yang ada menjadi tanaman-tanaman kecil, tapi memiliki sifat sama dengan induknya’, terang Amalia, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), Balitbangtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amilia menjelaskan bahwa prinsip kerja dari Kultur jaringan ini adalah dengan mengisolasi bagian tumbuhan misalnya protoplasma, atau sekelompok sel atau jaringan dengan menumbuhkannya dalam kondisi aseptik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Biaya kultur jaringan memang tidak sedikit, namun dibalik dari biaya yang harus dikeluarkan akan terbayarkan, karena dengan metode tersebut jumlah tanaman diperbanyak, dan tentunya akan menyeimbangkan lingkungan yang saat ini polusinya sudah cukup tinggi,” tuturnya di Jakarta, Jumat (19/6).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amalia merinci ada banyak kelebihan kultur jaringan, diantaranya, dapat melestarikan sifat dari tanaman induk. Mampu menghasilkan jenis tanaman dengan sifat yang dimilikinya sama. Dapat menciptakan jenis tanaman baru dengan jumlah banyak pada waktu yang relatif singkat, dan bisa tercipta tanaman yang terbebas dari virus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kultur jaringan juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan plasma nutfah. Melalui kultur jaringan, juga dapat tercipta varietas baru dengan cara merekayasa genetika sel-sel yang telah direkayasa dan dikembangkan dengan cara kultur jaringan dan dijadikan tanaman baru dengan lengkap. Selain itu, penerapannya dapat dilakukan tanpa tergantung musim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan mengetahui manfaat tersebut, masyarakat yang ingin menerapkan kultur jaringan pada tanaman dapat mencobanya,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kendati demikian, Amalia menjelaskan, ada kelemahan dalam menerapkan kultur jaringan, seperti membutuhkan biaya yang awalnya relatif tinggi. Penerapannya hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu, dikarenakan membutuhkan keahlian khusus. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan ini membutuhkan proses lagi yaitu aklimatisasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini dikarenakan bibit tersebut biasa dalam kondisi yang lembap serta aseptik,” ungkap Amalia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Amalia mengatakan, beberapa teknologi kultur jaringan jika digunakan secara optimal, akan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Karena kultur jaringan juga memiliki peranan penting dalam pengembangan bahan tanam yang memiliki sifat ekologis kuat dan propagasi masa. Hal ini dapat menjadi solusi untuk memecahkan masalah dalam pertanian misalnya masalah penanaman musim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknik kultur jaringan berasal dari ide atas penciptaan produk pertanian yang berkualitas. Teknik tersebut menjadi salah satu solusi yang digunakan karena meningkatnya permintaan akan produk pertanian. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor dan faktor utamanya adalah karena adanya kenaikan populasi dan menipisnya lahan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengendalian hama, penambahan proses pemupukan dan beberapa praktek dalam bidang pertanian lainnya ternyata tidak cukup untuk membangun ekonomi pertanian yang berkelanjutan, sehingga digunakanlah kultur jaringan,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry melalui sambungan telepon mengatakan bahwa Indonesia dengan keanekaragaman sumber daya hayati yang melimpah menjadi potensi besar bagi bangsa sebagai pendukung ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Metode perbanyakan kultur jaringan tanaman dapat menjadi salah satu teknologi yang prospektif dikembangkan di dalam mengelola keanekaragaman hayati Indonesia. Penguasaan teknologi kultur jaringan ini merupakan salah satu cara untuk memperbanyak dan akhirnya untuk mengkomersialkan tanaman tertentu”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fadjry lebih lanjut menyampaikan bahwa Balitbangtan saat ini turut aktif mengadakan seminar maupun bimtek terkait beberapa teknologi yang dihasilkan atau dikembangkan kepada masyarakat umum. “Diharapkan dari kegiatan tersebut dapat mempercepat tidak hanya adopsi inovasi yang dihasilkan Balitbangtan namun juga adaptasi inovasi oleh masyarakat khususnya petani”, tutupnya.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Pilarpertanian – Pemerintah tak mengendurkan langkah untuk memastikan swasembada beras bisa diraih secepat-cepatnya. Meski stok beras nasional di gudang Bulog nyaris menyentuh angka 4 juta ton, penyerapan gabah petani terus digenjot. Langkah ini ditegaskan sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Pertanian, […]

Sri Mulyani Puji Reformasi Pupuk Subsidi, Berhasil Dongkrak Produksi Pangan

Sri Mulyani Puji Reformasi Pupuk Subsidi, Berhasil Dongkrak Produksi Pangan

Pilarpertanian – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi langkah reformasi distribusi pupuk subsidi yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan), yang dinilai berhasil meningkatkan produktivitas petani dan mendongkrak kinerja produksi beras nasional sepanjang tahun 2024-2025. Menurut Sri Mulyani, kebijakan penyaluran pupuk subsidi yang dilakukan lebih dini dan tepat sasaran, ditopang oleh penyederhanaan regulasi oleh Kementan, telah berdampak […]

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip meritokrasi sebagai landasan utama pengangkatan pejabat struktural di Kementerian Pertanian (Kementan). Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya saat melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementan, Jumat (2/5/2025). “Ini ada kemarin, seharusnya saya lantik. Namun, tadi malam saudara saya mengirim pesan […]

Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan

Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen kuatnya untuk membela hak-hak kaum pekerja, petani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kepemimpinannya akan terus berpihak kepada rakyat. “Saya menjadi presidennya buruh, presidennya petani, presidennya nelayan, presidennya orang yang susah,” tegas Presiden Prabowo dalam peringatan Hari Buruh […]

Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun, Tanpa Impor

Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun, Tanpa Impor

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Tepat pada pukul 13.16 WIB, Minggu (4/5/2025) stok gudang Bulog mencapai angka 3,502.895 ton. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional, sekaligus bukti keberhasilan kerja keras petani dan efektivitas kebijakan pemerintah yang […]

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Pilarpertanian – Dalam upaya mempercepat transformasi pertanian nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melakukan kunjungan strategis ke salah satu institusi riset pertanian terbaik dunia, Wageningen University and Research (WUR) di Belanda. Didampingi oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, serta jajaran dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan […]

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa swasembada beras yang menjadi cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto kian mendekati kenyataan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, melaporkan bahwa produksi […]

Departemen Pertanian Amerika Serikat Ramalkan Produksi Beras Indonesia Tertinggi di ASEAN

Departemen Pertanian Amerika Serikat Ramalkan Produksi Beras Indonesia Tertinggi di ASEAN

Pilarpertanian – Laporan terbaru dari United States Department of Agriculture (USDA) mengungkapkan bahwa produksi beras Indonesia diperkirakan akan mencapai 34,6 juta ton pada tahun ini, mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan angka produksi tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Indonesia berhasil meraih posisi tertinggi dalam produksi beras di kawasan ASEAN. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan […]

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Pilarpertanian – Pemerintah tak mengendurkan langkah untuk memastikan swasembada beras bisa diraih secepat-cepatnya. Meski stok beras nasional di gudang Bulog nyaris menyentuh angka 4 juta ton, penyerapan gabah petani terus digenjot. Langkah ini ditegaskan sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Pertanian, […]