Menjadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu
Foto : Benih Bermutu Terus Dikembangkan oleh Petani di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Menjadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkomitmen agar kecukupan pangan dapat dipenuhi dan masing-masing daerah mampu mandiri pangan. Kabupaten Wonosobo, tepatnya dataran tinggi Dieng merupakan salah satu daerah sentra produksi kentang di Jawa Tengah.


Kecamatan Kejajar salah satu lokasi budi daya kentang dengan luas pertanaman kurang lebih 3.500 hektare. Hal ini menjadikan Kabupaten Wonosobo menjadi pemasok kentang di berbagai daerah di Jawa Tengah, di antaranya ke Jogja, Solo dan Semarang.


Varietas kentang yang umum dikembangkan dan diminati oleh petani yakni varietas Granola L. Varietas ini mudah dibudidayakan, tahan penyakit dan produktivitasnya tinggi.


Salah satu kelompok tani penangkar benih kentang yaitu Adhiguna Farm yang sudah mengembangkan benih kentang Granola L. Budi dayanya mulai dari kelas benih Go sampai G2 atau benih sebar dengan luas lahan 4,5 hektare dan dalam 1 tahun dapat menanam kentang 2-3 kali tanam.



“Budi daya kentang Granola L dengan benih bermutu dapat menghasilkan kentang sampai 30 ton per hektare sedangkan kalau menggunakan benih tidak bersertifikat hanya menghasilkan kentang 15 ton per hektare,” ujar ketua Kelompok Tani Adiguna Farm, Adi Nurkholis saat ditemui.


Luas pertanaman kentang di Wonosobo mencapai 3.500 hektare. Hal ini berarti membutuhkan benih sekitar 5.000 ton. Saat ini, jelas Adi, kapasitas produksi berkisar 100 ton/tahun dan akan terus ditingkatkan. Masih banyak peluang untuk pengembangan benih kentang.


“Sementara ini untuk memenuhi kebutuhan benih kentang masih didatangkan dari luar daerah seperti Lembang, Jawa Barat,” jelas Adi.


Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman, secara terpisah mengatakan akan terus mendukung pengembangan produksi benih kentang bermutu.


“Pengembangan benih bermutu memiliki harapan agar daerah dapat mandiri dalam menyediakan benihnya,” ungkap Sukarman.


Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Sidik Widagdo menyatakan pemerintah daerah terus berinovasi untuk mengembangkan kegiatan perbenihan yang ada didaerah sentra kentang, seperti di Kecamatan Kejajar.


“Saat ini hampir di setiap desa di Kecamatan Kejajar sudah memiliki screen house untuk mendukung pengembangan benih kentang,” ungkap Sidik.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Jepang Terpuruk oleh Harga Beras, Indonesia Maju dengan Strategi Pangan Unggulan

Jepang Terpuruk oleh Harga Beras, Indonesia Maju dengan Strategi Pangan Unggulan

Pilarpertanian – Dinamika pangan di Jepang belakangan ini menjadi sorotan. Pengunduran diri Menteri Jepang, Taku Eto, dan penanganan pemerintah terhadap krisis beras menjadi perhatian publik. Prima Gandhi, Mahasiswa Doktoral Ekonomi Pertanian Tokyo University of Agriculture, sekaligus Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, menjelaskan bagaimana gejolak yang terjadi di Jepang hingga berujung pada pengunduran diri […]

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Chile menyepakati penguatan kerja sama di sektor pertanian melalui pertukaran teknologi dan penguatan perdagangan bilateral. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (19/5/2025). Salah satu fokus utama kerja sama adalah pengembangan […]

Potensi Tambah Luasan Tanam, Kementan dan Kejaksaan RI Sinergi Manfaatkan Lahan Hasil Sitaan

Potensi Tambah Luasan Tanam, Kementan dan Kejaksaan RI Sinergi Manfaatkan Lahan Hasil Sitaan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menjalin sinergi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan-lahan hasil sitaan negara. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya akselerasi untuk mendorong peningkatan produksi pangan secara nasional yang dilakukan oleh Kementan. Kolaborasi strategis ini ditandai dengan kegiatan penanaman benih padi di lahan sitaan Kejaksaan […]

Menteri Jepang Mundur karena Krisis Beras, Indonesia Kokoh dengan Produksi yang Makin Kuat

Menteri Jepang Mundur karena Krisis Beras, Indonesia Kokoh dengan Produksi yang Makin Kuat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Jepang, Taku Eto, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya imbas krisis beras dan ketidakpuasan publik terhadap penanganan pemerintah atas lonjakan harga beras. Jepang saat ini menghadapi krisis beras dan peningkatan harga beras imbas gelombang panas ekstrem yang merusak panen. Untuk kemasan 5 kilogram, rata-rata harga beras di supermarket mencapai 4.268 yen […]

Dubes Afrika Selatan Temui Mentan Amran, Puji Kekuatan Sektor Pertanian Indonesia

Dubes Afrika Selatan Temui Mentan Amran, Puji Kekuatan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Duta Besar Republik Afrika Selatan untuk Indonesia, Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia. Ia menilai sektor ini sebagai salah satu kekuatan utama perekonomian nasional. “Indonesia memiliki sektor pertanian yang kuat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB. Hal yang sama juga berlaku di Afrika Selatan,” ujar Dubes Lekgoro dalam pertemuannya […]

Pertama dalam Sejarah, Mentan Chile hingga Jepang Kunjungi Kementan untuk Perkuat Kolaborasi Pertanian

Pertama dalam Sejarah, Mentan Chile hingga Jepang Kunjungi Kementan untuk Perkuat Kolaborasi Pertanian

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua pejabat tinggi sektor pertanian dari negara mitra, Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, dan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku melakukan kunjungan resmi secara terpisah ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan). Kunjungan bersejarah ini menandai babak baru dalam penguatan kerja sama pertanian antara Indonesia […]

Presiden Prabowo : Stok Cadangan Beras dan Jagung Terbesar Dalam Sejarah RI

Presiden Prabowo : Stok Cadangan Beras dan Jagung Terbesar Dalam Sejarah RI

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian besar bangsa dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, cadangan strategis beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah berlimpah dan mencapai level tertinggi. “Saudara-saudara sekalian saya selalu mengatakan bahwa kedaulatan suatu bangsa dijamin oleh kemampuan bangsa itu untuk memenuhi pangan untuk bangsanya […]

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

Pilarpertanian – Di era modern ini, bertani tidak lagi identik dengan lumpur dan hidup pas-pasan, di tangan anak muda, pertanian kini menjelma jadi ladang cuan yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menegaskan bahwa generasi muda Indonesia punya peluang besar untuk sukses lewat sektor pertanian yang terus bertransformasi secara modern […]

Job Fair 2025: Kementan Dorong Anak Muda ke Pertanian Modern

Job Fair 2025: Kementan Dorong Anak Muda ke Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Job Fair 2025 pada 22–23 Mei 2025 di Gedung Kemnaker, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan akses informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja dari berbagai latar belakang, termasuk generasi muda pencari peluang di sektor-sektor strategis. Dalam gelaran ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut […]