Mentan Amran Sulaiman Lepas Ekspor Tiga Komoditas Hortikultura
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mentan Amran Sulaiman Lepas Ekspor Tiga Komoditas Hortikultura

Pilarpertanian - Pilar- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selalu menekankan perlunya peningkatan ekspor produk pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan raihan devisa negara. Tentunya hal ini tidak sekedar retorika, tetapi benar-benar nyata diwujudkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kali ini, Menteri Pertanian secara simbolis kembali melepas ekspor komoditas hortikultura, yakni mangga ke Singapura dan Malaysia totalnya 100 ton, benih kangkung ke China, Malaysia, dan Vietnam totalnya 800 ton dan bawang merah ke Philipina yang totalnya 800 ton. Pelepasan ekspor dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (8/10/2018). Hadir Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Dirjen Hortikultura, Suwandi dan para pelaku usaha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menuturkan potensi pertanian Indonesia sangat besar untuk menyediakan pangan secara berdaulat yakni tanpa impor, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. Di tahun 2017, ekspor pertanian mencapai Rp 442 triliun, naik 24 persen dibanding 2016, sehingga berdampak pada surplusnya neraca perdagangan pertanian 2017 sebesar Rp 214 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini, kita buktikan lagi ekspor. Ada mangga dan benih sayuran juga bawang merah. Inilah tujuan yang kita bangun, online single submission. Ini perintah Bapak Presiden.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dulunya mengurus izin bisa 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun. Tapi hari ini bisa 1 jam. Negara kita atau pertumbuhanan ekonomi bisa bangkit karena 2 hal, yaitu ekspor dan investasi. Kita ke depan 2 hal ini kita doronh terus,” demikian tutur Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari data BPS, nilai ekspor komoditas hortikultura segar Januari sampai Juli 2018 mencapai Rp 1,22 triliun atau naik sebesar 60,5 persen dibanding periode yang tahun sebelumnya yakni hanya Rp 0,76 triliun. Estimasi ekspor mangga 2018 sebesar 835 ton, naik 6% dari 2017 yang hanya 790 ton. Sementara ekspor bawang merah di tahun 2018, ditargetkan 15.000 ton, yakni naik 128 persen dibandingkan 2017 yang hanya 6.588 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor mangga dari Januari sampai Juli 2018 sangat tinggi, nilainya mencapai Rp 1,85 miliar, sementara impornya hanya Rp 70,56 juta. Ini menunjukkan upaya pemerintah mendorong petani dan pelaku usaha membuahkan hasil positif, yakni ekspor terus naik” tutur Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Akan hal ini, Amran optimis ke depan volume ekspor komoditas pertanian terus melonjak. Beberapa komoditas yang sudah tembus pasar ekspor yakni mangga, manggis, salak, nenas, benih, sayuran, bawang merah, tanaman hias, telur, ayam, kambing, jagung. Karena itu, Amran meminta pihaknya untuk menambah kawasan pengembangan pertanian dan pendampingan yang intensif dari aspek hulu sampai hilir, sehingga petani mampu menghasilkan produk pangan berkualitas ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya minta, agar volume bantuan mangga dan komoditas lainnya ditambah. Negara kita ini subur, masih banyak lahan yang belum dioptimalkan. Saatnya kita bangunkan, jangan biarkan lahan tidur,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait ekspor benih sayuran, lanjut Amran, ini menunjukkan bahwa industri perbenihan dalam negeri sudah maju dan mampu bersaing dengan produk benih negara lain. Selain kangkung, beberapa benih hortikultura yang telah diekspor yaitu benih pare, cabai, paprika, timun, gambas, melon, waluh, sweet corn, pare welut, semangka, terong, tomat, jagung pulut, kacang panjang, bayam, okra dan buncis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor ini bagian dari rencana ekspor 2018 sebesar 900 ton benih sayuran sehingga naik 50 persen dibandingkan 2017. Ekspor di tahun 2019, ditargetkan naik lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengapresiasi dukungan Kementan dalam mendorong ekspor komoditas pangan di Jawa Timur. Apalagi saat ini harga bawang merah sedang turun, Kementan bersama pelaku usaha mampu mengangkat harga sehingga petani tidak rugi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari ini kita berangkat ekspor benih kangkung 20 ton, tapi setahunnya 800 ton dan mangga yang diekspor ini mangga Arumanis khusus. Kemudian bawang kita juga ekspor. Terima kasih kepada Pak Menteri saat harga anjlok kita ekspor sehingga memberikan harga yang menguntungkan bagi petani. Masih banyak lagi komoditas pertanian yang bisa diekspor,” ujar pria yang akrab disapa Pak De Karwo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi menambahkan Kementan telah menetapkan prognosa produksi sayuran 2018 mencapai 12,9 juta ton atau naik 3,4% dibandingkan 2017, bawang merah 1,5 juta ton atau naik 1,5% dibandingkan 2017 dan produksi mangga 2,27 ton, naik 3,08% dari 2017. Ada pun persyaratan ekspor buah telah memenuhi standar SPS, bebas dari lalat buah, kutu putih, dilakukan registrasi kebun, sertifikasi packing house dan perkarantinaan. Proses produksi baik mangga maupun benih sayuran dikerjakan bermitra dengan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementan akan terus memperluas kawasan pengembangan mangga dan benih sayuran. Bantuan untuk petani akan dikawal hingga hasilnya bisa ekspor. Kemitraan petani dengan pelaku usaha pun menjadi bagian yang dijamin Kementan. Ini penting agar petani benar-benar sejahtera dan nilai ekspor semakin tinggi,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu eksportir mangga, Berry Gaswara mengatakan buah mangga yang diekspor rata-rata 5 ton/minggu dari 100 ton per tahun dengan tujuan Malaysia dan Singapura. “Perusahaan kami baru tahun 2018 ini pertama kali ekspor mangga. Ini berkat dukungan Kementerian Pertanian, sehingga pengurusan ekspor tidak ada hambatan, proses ekspor cepat,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Eksportir benih sayuran, Yulius Dwi Putra menyebutkan setiap tahun perusahaannya mengekspor benih kangkung varietas KK ASA 04 sebanyak 800 ton per tahun ke China, Vietnam dan Malaysia. Perusahaan bekerja sama dengan petani penangkar benih binaan sejumlah 1.000 petani di wilayah Lamongan, yang masuk ke packing house di Jombang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Perusahaan kami mulai melakukan ekspor benih sejak tahun 2015 dan tidak melakukan penjualan secara lokal. Potensi lahan untuk produksi benih 800 sampai 1.000 hektar dengan produksi benih kurang lebih 1.000 ton per tahun. Selain benih kangkung, kami juga mengembangkan produksi benih bayam, okra, mentimun dan cabai,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, eksportir bawang merah, Herry Phio mengatakan perusahaanya mengekspor 26 ton bawang merah asal varietas Super Philip dari Probolinggo dengan tujuan Philipina. Perusahaannya mulai melakukan ekspor sejak tahun 2016 dengan tujuan Thailand, Singapura, Malaysia, dan Philipina.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kontrak ekspor bawang merah sebanyak 6.000 ton per tahun. Selama tahun 2018, perusahaan kami sudah mengekspor 800 ton ke Singapura dan Malaysia,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, disamping menggenjot ekspor hortikultura, juga telah mampu menstabilkan harga cabai dan bawang merah pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru selama dua tahun terakhir.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]