Mentan SYL Buka Jambore Hortikultura 2022: Buah dan Sayur Indonesia Harus Mendunia
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Mengikuti Jambore Hortikultura 2022

Mentan SYL Buka Jambore Hortikultura 2022: Buah dan Sayur Indonesia Harus Mendunia

Pilarpertanian - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggelar acara Jambore Hortikultura 2022. Kegiatan dihelat mulai Jumat – Minggu, 2 – 4 Desember 2022. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), turut hadir sekaligus membuka acara bersama Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.


SYL menjelaskan, pihaknya mengapresiasi capaian komoditas hortikultura selama beberapa tahun terakhir. Di tengah pandemi dua tahun lalu, sektor pertanian tetap bertahan dan justru meningkat.


Menteri SYL lantas menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022. Dia mengungkapkan bahwa produksi komoditas hortikultura meningkat. Untuk sektor buah-buahan mencapai 8,7 persen, sayuran lima persen, tanaman obat 19,2 persen, hingga flori non tangkai mencapai 32,6 persen.


“Langkah Ditjen Hortikultura di Kementerian Pertanian itu memastikan bahwa kita punya buah dan sayur yang tidak kalah dengan negara lain dan kualitasnya terus ditingkatkan lewat pembinaan dengan sangat memperlihatkan tren pasar. Prestasi hortikultura tahun ini menunjukkan pertanian kita semakin maju,” jelas SYL.



SYL meminta kegiatan Jambore Hortikultura ini terus dipertahankan dan memuji kontribusi para petani yang menjadi penopang ekonomi bangsa.


“Ekspor harus masif. Terlebih untuk para petani milenial. Mereka ini punya keunggulan tersendiri. Penguasaan teknologi, ilmu pengetahuan, hingga relasi,” kata SYL.


SYL menyampaikan harapannya agar mulai hari ini seluruh stakeholder dan petani bersama Ditjen Hortikultura mampu mengerahkan kekuatan kekayaan alam Indonesia kepada negara-negara tertentu yang menjadi tujuan ekspor.


“Kita harus intensifkan promosi di luar negeri. Kita kenalkan terus komoditas hortikultura di pasar dunia,” cetus SYL.


Jambore Hortikultura 2022 merupakan ajang pameran dan promosi produk, kebijakan, UMKM, serta inovasi teknologi hortikultura. Saat berkeliling stan pameran, SYL tidak berhenti memberikan applause atas terselenggaranya kegiatan.


“Saya sangat bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini. Tak hanya beras, sudah saatnya buah dan sayur Indonesia mendunia. Saya lihat di stan tadi banyak buah-buahan berkualitas. Saya ingin kegiatan ini terus terselenggara. Tidak hanya di dalam negeri, saya mau ini juga diselenggarakan di luar negeri,” ucap SYL disertai tepukan meriah dari peserta yang hadir.


Prihasto dalam sambutannya mengatakan bahwa komoditas hortikultura terus meningkat kendati ada situasi pandemi Covid-19. Itu tak lepas dari berbagai program serta kebijakan yang digulirkan.


“Misalnya kampung hortikultura. Alhamdulillah sudah terbentuk ribuan. Untuk buah 1811 kampung, sayuran 2501, kampung tanaman obat ada 458, serta 105 kampung florikultura,” ungkap Prihasto.


Di Jambore Hortikultura ini, lanjut Prihasto, Ditjen Hortikultura ingin menunjukkan pencapaian hortikultura dan ragam kekayaan produk hortikultura Indonesia.


“Ini adalah upaya kami agar masyarakat tahu bahwa komoditas pertanian hortikultura ini sangat menarik dan luar biasa,” lanjut Prihasto.


Prihasto menambahkan pihaknya mengundang 32 petani milenial yang berasal dari 19 provinsi terluar, terdepan, dan tertinggal di Indonesia.


Spirit mereka untuk mengembangkan pertanian, khususnya hortikultura, luar biasa. Mereka mampu menghasilkan produk berkualitas. Ini akan kita dukung terus,” tambah Prihasto.


Terakhir, Prihasto mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam giat Jambore Hortikultura 2022. Terutama para petani yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi sektor pertanian.


“Tanpa insan hortikultura Indonesia, mustahil kita bisa terus tumbuh. Ke depan, Jambore Hortikultura ini akan terus digelar,” pungkasnya.


Sebagai informasi, dari jumlah booth yang terisi, tercatat 124 pelaku usaha ikut serta di dalamnya. Tak hanya terdiri dari pelaku usaha produk segar dan olahan, namun juga di bidang perbenihan dan sarana produksi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong Provinsi Lampung sebagai sentra produksi beras nasional. Untuk mewujudkannya, Kementan menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah tersebut. Optimalisasi lahan merupakan salah satu strategi penting dalam mencapai kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Kementan dan TNI AD berkomitmen untuk terus mengembangkan program […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Barat, Komisi IV DPR RI (Ono Surono, S.T.) bekerja sama dengan Ditjen Tanaman Pangan c.q. Dit. Akabi melaksanakan bimtek pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan untuk percepatan ketersediaan pangan. Acara diselenggarakan di Indramayu pada 20-21 Maret 2024. Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Akabi, Anggota Komisi […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]