Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.


Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah.


“Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita melakukan akselerasi tanam. Dan saya yakin Lombok bisa menjadi salah satu keberhasilan swasembada padi dan jagung,” kata Mentan Amran saat kunjungan ke Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat.


Dalam kunjungan itu, Mentan Amran juga melakukan gerakan tanam padi di Poktan Pade Maju. Mentan Amran menyaksikan penanaman padi dengan varietas inpari di lahan seluas 43 hektare.



Amran menyebut, para petani saat ini sudah tidak perlu khawatir saat hendak menanam padi. Sebab, para petani sudah bisa membeli pupuk bersubsidi dengan hanya menyodorkan KTP ke toko pupuk.


“Itu upaya kita dalam mempercepat dan mempermudah para petani. Supaya target menjadi lumbung pangan dunia segera terwujud dengan upaya mempermudah pemenuhan kebutuhan para petani,” papar dia.


Sementara itu, Ketua Poktan Pade Maju Ridwan Hanan menyampaikan, pihaknya sudah berhasil memproduksi gabah kering panen (GKP) di lahan tersebut sebanyak 6,5 ton per hektare dengan biaya produksi Rp 13 juta.


“Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari percepatan pemerintah dalam mempermudah akses bidang pertanian di Indonesia,” papar dia.


Ia berharap, pemerintah terus memberikan dorongan dan masukan untuk mengembangkan sektor pertanian pada para petani. Sehingga, biaya produksi tidak lagi tinggi dengan inovasi yang dimiliki para petani.


Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan NTB adalah penyumbang produksi beras sebesar 880,99 ribu ton pada tahun 2023, mengalami kenaikan sebanyak 53,47 ribu ton atau 6,46 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 827,52 ribu ton.


“Saya berharap kepada seluruh petani di Indonesia untuk segera melakukan tanam, karena di seluruh daerah air sudah tersedia saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga ini harus dimanfaatkan dengan maksimal,” tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk

Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi perjuangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 100 persen. Bagi Tito, tambahan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi terutama dari sisi pemenuhan produksi beras dalam negeri. “Beliau (Mentan) sudah berjuang luar biasa dalam mendapatkan tambahan anggaran dari […]

Perdana di ASEAN, Barantin Lakukan Pertukaran Sertifikat Elektronik Dengan New Zealand

Perdana di ASEAN, Barantin Lakukan Pertukaran Sertifikat Elektronik Dengan New Zealand

Pilarpertanian – Badan Karantina Indonesia (Barantin) terus berupaya melakukan pertukaran sertifikat Karantina Elektronik dengan sejumlah mitra dagang Indonesia diantaranya New Zealand, bahkan Indonesia merupakan negara ASEAN yang pertama dalam pertukaran sertifikat karantina elektronik dengan New Zealand. “Barantin sebagai salah satu institusi yang bertugas untuk melindungi kesehatan hewan, ikan, dan tumbuhan memiliki kepentingan prioritas untuk mendukung […]

Riau Menerima 240 Unit Pompa Air : Langkah Besar Capai Target PAT

Riau Menerima 240 Unit Pompa Air : Langkah Besar Capai Target PAT

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP Riau) tancap gas mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat prediksi adanya kekeringan dan kondisi stok beras yang menipis di tingkat global, salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi dan percepatan tanam sebagai aksi nyata dari Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan di […]

Perkuat Komitmen, Kementan Hadir di IMT-GT 2024 Malaysia

Perkuat Komitmen, Kementan Hadir di IMT-GT 2024 Malaysia

Pilarpertanian – Delegasi Indonesia, yang diwakili Kementerian Pertanian, ambil bagian dalam Pertemuan The 17th Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) Working Group on Agriculture and Agro-based Industry (WGAA), 16-17 Juli 2024 di Putrajaya, Malaysia. Pertemuan diketuai oleh Malaysia, bertindak sebagai chairman, Siti Salwahanim Modh Nazir dari Bahagian Antara Bangsa, Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan […]

Presiden dan Mentan Amran di Lampung Barat, Pacu Produksi Kopi dan Peningkatan Kesejahteraan Petani

Presiden dan Mentan Amran di Lampung Barat, Pacu Produksi Kopi dan Peningkatan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau perkebunan kopi di Desa Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Kunjungan ini menjadi bagian upaya pemerintah terus memperkuat dukungan terhadap komoditas kopi Indonesia sebagai kopi terbaik dan terbesar di dunia. “Dan kita tahu, harga kopi sekarang ini terus […]

Hari Pertama Masuk Kerja, Wamentan Sudaryono Siap Dukung Penuh Swasembada

Hari Pertama Masuk Kerja, Wamentan Sudaryono Siap Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak jajaran kerja di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung penuh upaya swasembada yang saat ini tengah dijalankan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan dan juga solusi cepat pompanisasi. Menurut Sudaryono, berbagai program tersebut harus dikerjakan secara cepat agar ke depan Indonesia mampu […]

Tingkatkan Produksi Padi Musim Kemarau, Kementan Siap Latih Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

Tingkatkan Produksi Padi Musim Kemarau, Kementan Siap Latih Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumber daya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi. Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di […]

Kabupaten Sragen Terus Berbenah dalam Berusaha Tani

Kabupaten Sragen Terus Berbenah dalam Berusaha Tani

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, Kabupaten Sragen terus memperbaiki manajemen usaha tani, seperti meningkatkan produktivitas padi melalui percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman (IP), meminimalisir biaya produksi, hingga melaksanakan pengendalian hama terpadu (PHT), “Saya mencatat Kabupaten Sragen sudah bergerak mengembangkan pertanian organik, indeks pertanamannya (IP) relatif meningkat bahkan menduduki peringkat […]

Semua Kepala Daerah Diminta Perkuat Program Pompanisasi

Semua Kepala Daerah Diminta Perkuat Program Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk memperkuat program pompanisasi sebagai solusi cepat mengatasi kekeringan panjang yang saat ini dijalankan Kementerian Pertanian. Menurut Tito, program tersebut merupakan upaya pemerintah dan juga arahan langsung Presiden Jokowi maupun Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam meningkatkan produksi dalam negeri […]