Pacu Terus Produksi, Kementan Perkuat Kegiatan PAT di Sukabumi
Kegiatan Evaluasi Realisasi Perluasan Areal Tanam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang Dilaksanakan Secara Daring dan Luring.

Pacu Terus Produksi, Kementan Perkuat Kegiatan PAT di Sukabumi

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan produksi di berbagai daerah. Salah satunya dengan menggelar kegiatan evaluasi realisasi perluasan areal tanam (PAT) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan menyusul adanya prakiraan BMKG terkait musim kemarau yang terjadi di sejumlah wilayah.


Inspektur Jenderal Kementan, Komjen Setyo Budiyanto dalam keterangannya melalui Zoom mengatakan bahwa target PAT harus benar-benar tercapai di tengah adanya kewaspadaan musim kemarau yang berkepanjangan. Menurutnya, saat ini terdapat solusi cepat yang digagas Mentan Andi Amran Sulaiman untuk memenuhi kebutuhan air melalui pompanisasi. Hal ini disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementan pada Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi Pertambahan Areal Tanam Padi (PAT) dan Sosialisasi Pendaftaran Varietas Tanaman, Kamis (30/05/2024).


“Kita perlu bekerja sama untuk mengawal capaian target PAT ini, tidak bisa lagi kita bekerja secara sektoral. Saya harap, Pusat PVTPP, Dinas Pertanian dan Kodim Kota Sukabumi melakukan pemeriksaan kondisi pompa eksisting dan pompa yang baru untuk dapat tercatat di aplikasi sehingga pemberian pompa ini dapat berjalan optimal dan dapat mengairi lahan-lahan target PAT yang ada,” kata Setyo, Jumat, 31 Mei 2024.


Diketahui, PAT adalah Instruksi Menteri Pertanian melalui Kepmentan No. 243/2024 tentang Satgas Antisipasi Darurat Pangan untuk melakukan pertambahan areal tanam, khususnya di Kabupaten Sukabumi, melalui pompanisasi dan penanaman padi gogo dalam rangka menghadapi musim kemarau panjang.



Untuk itu, Setyo mengajak semua pihak dapat memperhatikan upaya optimalisasi serta pemanfaatan pompa lewat monitoring perkembangan cuaca, baik dari BMKG maupun pemantauan langsung di lapangan.


“Hasil prakiraan cuaca musim kemarau BMKG pada bulan Mei 2024 menyebutkan bahwa sejumlah wilayah Indonesia mulai dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat akan mengalami kekeringan sehingga perlu kesiapsiagaan bersama,” katanya.


Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Ketahanan Pangan TNI AD, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang ikut hadir pada Rakortek tersebut mengatakan pihaknya siap berkoordinasi pada penguatan pangan masa depan bangsa. Di antaranya akan mengerahkan para prajurit TNI yang ada di Sukabumi untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan.


“Arahan Pak Irjen sama-sama kita tindak lanjuti, mari bahu-membahu untuk mencapai swasembada pangan. Karena itu saya tugaskan seluruh Danramil dan Babinsa untuk mengawal dan mendampingi petani dan penyuluh di lapangan untuk memastikan bahwa pompa yang diberikan Kementan digunakan dengan baik,” katanya.


Sementara Kepala Pusat PVTPP, Leli Nuryati menegaskan bahwa kesiapan sebagai Penanggung Jawab Satgas Kabupaten Sukabumi dalam menindaklanjuti arahan Mentan maupun Irjen terus dilakukan melalui pendampingan dan pengawalan realisasi PAT di Sukabumi.


Sebagai informasi, potensi sawah tadah hujan (STH) di Kabupaten Sukabumi mencapai 17.599 hektare dan sudah terealisasi 30,16 persen atau seluas 5.307,86 hektare per 30 Mei 2024.


“Kami akan fokus untuk mengawal pemanfaatan pompanisasi di wilayah-wilayah PAT yang saat ini masih rendah realisasinya sehingga dapat mendorong tercapainya realisasi tanam padi di seluruh kecamatan yang menjadi wilayah PAT,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi tinggi untuk mencetak sejarah baru sebagai provinsi yang mandiri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, provinsi yang tergolong muda di Indonesia ini ditargetkan menyuplai ke kabupaten, provinsi lain, bahkan negara tetangga dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Kami tadi telah […]

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) akan mencapai kemandirian pangan dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong program percepatan swasembada pangan. “Insya Allah kita target paling lambat satu dua tahun ke depan Kalimantan Timur tidak lagi mengambil beras dari tempat lain, […]

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani muda dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan bahwa bertani bukan hanya pekerjaan mulia, tetapi juga pilihan karier yang keren, modern, dan menjanjikan secara ekonomi. Ada yang bahkan meraup pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Salah satunya oleh Mardianu, seorang petani muda yang sejak tahun 2018 mengembangkan usaha konservasi dan […]

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian luar biasa petani milenial asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abimayu, yang sukses mengelola pertanian modern dan meraup pendapatan hingga Rp 24 juta per bulan. Abimayu merupakan bagian dari Brigade Pangan yang dibentuk melalui program Petani Milenial sejak tahun 2023. “Kami terharu ada petani […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bautama Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/5/2025), didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Dua hari saya di NTT ditemani Pak […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran di NTT, Komitmen All Out Majukan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bautama Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/5/2025), didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Dua hari saya di NTT ditemani Pak […]

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat (Kalbar), sekaligus petinju dunia, Daud Yordan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di Kalimantan Barat. Dalam suasana hangat, Daud Yordan yang […]

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama. “Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya […]

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Pilarpertanian – Harga beras dunia anjlok tajam ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh melimpahnya pasokan dari India, Indonesia, dan negara-negara Asia lainnya. Kondisi ini mengguncang eksportir besar seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja yang mengandalkan pasar tradisional, termasuk Indonesia. Namun, di tengah tekanan global ini, Indonesia justru mencetak tonggak sejarah: mencatatkan rekor produksi […]