Pakar UGM: Pertanian Tak Akan Berjalan Tanpa Penyuluhan Yang Dikelola Serius
Pakar dari Universitas Gadjah Mada Sri Peni Wastutiningsih Mengatakan Bahwa Kerjasama Antar Stakeholder Pertanian Penting untuk Mendorong Pertanian Menjadi Lebih Baik.

Pakar UGM: Pertanian Tak Akan Berjalan Tanpa Penyuluhan Yang Dikelola Serius

Pilarpertanian - Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Peni Wastutiningsih, menyoroti urgensi transformasi dalam penyuluhan pertanian sebagai kunci utama dalam membangun keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Dalam pandangannya, pertanian tidak hanya sekadar sektor ekonomi, tetapi tulang punggung dari seluruh pembangunan nasional.


“Pertanian tidak akan mungkin berjalan tanpa adanya penyuluhan dan negara tidak dapat berjalang tanpa pertanian,” ungkap Sri Peni pada keterangan pers yang dirilis oleh Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional (KPPN) tertanggal 5 Juni 2024.


Untuk itu, Sri Peni menilai transformasi struktur penyuluhan sangat mendesak. Menurutnya, struktur kelembagaan BPP perlu ditingkatkan sehingga memiliki peran layaknya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di tingkat kecamatan.


“Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) idealnya bukanlah sekadar lembaga, melainkan harus menjadi pusat pengembangan terpadu untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan,” terangnya.



Karena itu, Sri Peni juga mengangkat isu tentang keterbatasan anggaran yang memengaruhi kinerja para penyuluh yang tergabung dalam BPP. “Apakah realistis untuk satu BPP melayani beberapa kecamatan sekaligus?”


Peran BPP sebagai lembaga yang menjalankan tugas perencanaan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan perlu dilanjutkan pembinaan kerja sama dengan para stakeholder.


“Kerja sama antar stakeholder menjadi krusial. Semua pihak harus menyadari peran mereka dalam mendorong pertanian ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.


Untuk itu, Sri Peni meminta adanya amandemen terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kebijakan setiap pemerintah daerah bisa membuat standar yang berbeda dalam penyelenggaraan dan pengaturan posisi penyuluh pertanian.


“Negara kita tidak dapat lepas dari pertanian sehingga tidak tepat bila pertanian bukan ditempatkan sebagai urusan wajib,” tegasnya.


Pakar UGM ini juga menyoroti pentingnya pemetaan program studi di perguruan tinggi yang mendukung kebutuhan wilayah.


“Perguruan tinggi harus memiliki tanggung jawab yang jelas dalam mendukung pertanian sesuai dengan kebutuhan lokal,” katanya.


Terkait dengan penelitian dan pengembangan inovasi pertanian, Sri Peni menegaskan perlunya perubahan dalam aturan terkait penelitian pertanian untuk memastikan efisiensi penggunaan sumber daya dan infrastruktur. Saat ini, para peneliti yang tadinya bertugas di Kementerian Pertanian (Kementan) berpindah ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Perpers No. 78/2021 tentang BRIN tidak memungkinkan peneliti di Kementan.


Dia berharap pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka bisa mengamandemen Perpres tersebut.


“Penelitian pertanian jika ditarik ke Kementan, akan lebih sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya.


Sri Peni Wastutiningsih menjadi perwakilan UGM pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPPN dengan “Penyuluh Pertanian Mau Kemana?”. Pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, pada Selasa (02/07/2024) lalu tersebut, turut hadir perwakilan pakar penyuluhan dari berbagai perguruan tinggi dan perwakilan dari organisasi petani, seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyelenggarakan Forum Cabai Nasional 2024 guna mendukung pengendalian inflasi nasional dan upaya memperkuat ketersediaan komoditas strategis cabai nasional. Forum ini diselenggarakan di Grand Sheraton Gandaria City, Selasa (3/9) dengan mengusung tema “Strategi Pengamanan Ketersediaan Komoditas Cabai Mendukung Pengendalian Inflasi Nasional”. Terkait komoditas hortikultura, dalam suatu kesempatan, Menteri Pertanian […]

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Pilarpertanian – Sejalan semangat Menteri Pertanian (Mentan) yang ingin membawa pertanian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan program Indonesian Milennial for Modern Agriculture Corporation (IMMAco). Program ini merupakan integrasi manajemen agribisnis dan korporasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani melalui pembentukan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi, yang akan memanage usaha tani […]

DPR: Tambahan Anggaran 68 Triliun di Kementan Sangat Penting

DPR: Tambahan Anggaran 68 Triliun di Kementan Sangat Penting

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memahami pentingnya penambahan anggaran di lingkup Kementerian Pertanian sebesar 68,9 triliun pada tahun anggaran 2025 mendatang. DPR menilai, anggaran sebesar itu pantas diberikan untuk mendukung program cetak sawah serta pengembangan perkebunan dan peternakan nasional. “Secara umum Komisi IV memahami urgensi penambahan angka tersebut (68,9 triliun) dan meminta Kementerian […]

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membawa kabar gembira bagi seluruh civitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat menyampaikan Kuliah Umum bertemakan Smart Farming, Pertanian Presisi dan Pertanian Masa Depan. Diketahui, Unhas merupakan kampus tempat dia menimba ilmu semasa kuliahnya dulu. “Kabar gembira itu adalah penghargaan Agricola Medal yang baru diperoleh kembali di saat […]

Budi Djiwandono: Semua Fraksi di Komisi IV Sepakat Dukung Penambahan Anggaran di Kementan

Budi Djiwandono: Semua Fraksi di Komisi IV Sepakat Dukung Penambahan Anggaran di Kementan

Pilarpertanian – Anggota DPR RI, Budi Satrio Djiwandono memastikan seluruh fraksi di Komisi IV mendukung usulan penambahan anggaran di Kementerian Pertanian sebesar 68,9 triliun pada tahun 2025 mendatang. Menurut Budi, tambahan tersebut sangat penting untuk mewujudkan Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia. “Saya rasa semangat seluruh fraksi, disini ada Golkar, ada Demokrat, ada Gerindra, […]

Kementan Kobarkan Semangat Petani dan Penyuluh Program Andalan dengan Study Tour

Kementan Kobarkan Semangat Petani dan Penyuluh Program Andalan dengan Study Tour

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) melaksanakan kegiatan Study Tour Farmer and PPL ke beberapa Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), pada Senin hingga Jumat (02 – 06 September 2024). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 4 UPT […]

Kementan Berkomitmen Memacu Teknologi Digitalisasi di Sektor Pertanian

Kementan Berkomitmen Memacu Teknologi Digitalisasi di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu pemanfaatan digitalisasi sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi nasional. Ekosistem digital dinilai menjadi penentu bagi ketahanan pangan dan smart farming 4.0 terutama dalam menghadapi industri pertanian yang terus berkembang. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Ali Jamil mengatakan bahwa teknologi dan digitalisasi sejauh ini mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas dan […]

Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Bersama dan Kunjungi UPJA

Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Bersama dan Kunjungi UPJA

Pilarpertanian – Rangkaian kegiatan dilakukan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (5/9/2024). Usai beraudiensi dengan Bupati Banjar, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, melakukan tanam bersama di Lokasi PAT Kecamatan Martapura Timur, dilanjutkan kunjungan ke Usaha Pelayanan Jasa Alat Pertanian (UPJA) Maju […]

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberi kemudahan bagi para petani untuk menebus pupuk bersubsidi. Kemudahan juga merupakan langkah Kementan dalam percepatan penyerapan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan kemudahan penebusan pupuk dituangkan melalui Kepdirjen 07 Tahun 2024 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Kios […]