Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman
Kegiatan Panen Raya di Jawa Timur Melimpah untuk Memenuhi Kebutuhan Bulan Ramadhan 2024.

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya mengatakan bahwa puncak panen akan berlangsung pada bulan April mendatang dengan luasan 402.698 hektare. Dengan luasan tersebut, Jawa Timur memastikan pasokan beras di pasaran aman.


“Untuk itu, kami membuat mapping wilayah sentra produksi dan pemantauan jadwal panen untuk mencukupi kebutuhan pasokan pangan secara merata di Jatim dan nasional,” ujar Dydik, Rabu, 13 Maret 2024.


Dydik mengatakan, sejumlah kabupaten yang tengah panen tahun ini di antaranya Jember seluas 67.960 hektare, Ngawi 47.916 hektare, Tuban 44.701 hektare, Pasuruan 50.064 hektare, Lamongan 57.646 hektare dan Bojonegoro seluas 73.657 hektare.



Saat ini, kata Dydik, pihaknya tengah berupaya memperlancar arus distribusi dari sentra produksi ke pasar-pasar yang ada di Jatim untuk menjaga harga baik di tingkat petani maupun konsumen stabil. Dia berharap, dengan berbagai upaya ini ketersediaan beras tetap aman hingga pasca lebaran mendatang.


“Dalam hal ini kita bisa menggerakkan gapoktan dan perusahaan pengelola penggilingan padi untuk ikut serta dalam proses penyerapan hingga operasi pasar bersama pemerintah daerah,” katanya.


Terakhir, Dydik mengaku dirinya sudah membuat perencanaan jangka panjang dalam mengurai distribusi dan menyiapkan pola tanam yang akan berlangsung paska panen mendatang.


“Dalam jangka waktu pendek telah disusun perencanaan pola tanam dengan melakukan gerakan percepatan olah tanah dan percepatan tanam, dimana lokasi yang sudah panen Februari segera dilakukan percepatan tanam di awal Maret,” katanya.


Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman. Artinya, kata Mentan, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang.


Mentan mengatakan, kepastian ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya petani yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret tahun ini.


“Insya Allah sesuai dengan data BPS, kebutuhan beras kita untuk Maret, April dan Mei dalam kondisi aman. Akan tetapi untuk kebutuhan bulan Juni kita bisa menghitung dari pertanaman sekarang (Maret),” katanya.


Sementara itu, produksi padi pada tahun ini diperkirakan melimpah dan memberi pengaruh besar pada penurunan harga beras di pasaran. Meski demikian, dia berharap penurunan tersebut tidak terjadi pada hasil panen raya gabah petani.


“Maret harga beras pasti turun. Aku pastikan turun. Kalau ada yang bilang beras mahal hari ini sudah turun, aku pastikan turun dan Ramadhan aman, Idul Fitri aman, lewat dua bulan Idul Fitri masih aman. Nah kalau mengatakan Juni kita lihat tanam hari ini,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komisi IV DPR Tinjau Program Pompanisasi Kementan di Sukoharjo, Berdampak Besar Pada Naiknya Indeks Pertanaman

Komisi IV DPR Tinjau Program Pompanisasi Kementan di Sukoharjo, Berdampak Besar Pada Naiknya Indeks Pertanaman

Pilarpertanian – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto meninjau jalannya program pompanisasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang ada di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Di sana, Titiek yang didampingi Anggota Komisi IV DPR RI lainnya juga sempat berdialog langsung dengan para petani yang hadir sejak pagi hari. Titiek […]

Gercep Beri Solusi, Peternak Hingga Pelaku Industri Susu Kompak Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Prabowo dan Mentan Amran

Gercep Beri Solusi, Peternak Hingga Pelaku Industri Susu Kompak Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Prabowo dan Mentan Amran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung keberlanjutan sektor persusuan nasional melalui kebijakan yang mewajibkan industri pengolahan susu menyerap produksi susu segar dari peternak lokal. Dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Pasuruan, Jawa Timur, Mentan Amran mengimbau semua pihak, mulai dari […]

Pastikan Ketersediaan Air, Mentan Amran Kolaborasi Program Swasembada Pangan Bersama KemenPU

Pastikan Ketersediaan Air, Mentan Amran Kolaborasi Program Swasembada Pangan Bersama KemenPU

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan program swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terus dikerjakan secara optimal. Di antaranya dengan memperkuat kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempersiapkan akses penyediaan air. “Kata kuncinya adalah Pak Menteri PU menyiapkan air untuk tanam sepanjang tahun, minimal tiga kali […]

Industri Pengolahan Wajib Serap Susu Hasil Peternak Lokal, Mentan Amran Tegaskan Jangan Ada Yang Persulit

Industri Pengolahan Wajib Serap Susu Hasil Peternak Lokal, Mentan Amran Tegaskan Jangan Ada Yang Persulit

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia dengan mewajibkan industri pengolahan susu untuk menyerap produksi susu segar dari peternak lokal. Mentan Amran tegas meminta semua pihak mulai dari pengepul hingga pelaku usaha serta industri pengolahan untuk turut mendukung kebijakan ini dan tidak mempersulit peternak lokal. […]

Gerak Cepat Kementerian Pertanian Bantu Petani Atasi Harga Wortel Anjlok

Gerak Cepat Kementerian Pertanian Bantu Petani Atasi Harga Wortel Anjlok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bertindak cepat menangani anjloknya harga wortel. Petani wortel di Banjarnegara pun akhirnya bisa bernapas lega. Melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan memfasilitasi penyerapan hasil panen langsung dari petani oleh sejumlah koperasi, termasuk Koperasi Food Estate Temanggung-Wonosobo (Tawon), Koperasi Panca Arga Magelang, dan Koperasi Konsumen Ditjen Hortikultura. Dalam aksi tersebut, koperasi tersebut […]

Momen Mentan Amran Bangga kepada Dua Siswa Berprestasi di Kabupaten Pasuruan karena Minum Susu

Momen Mentan Amran Bangga kepada Dua Siswa Berprestasi di Kabupaten Pasuruan karena Minum Susu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan santunan kepada dua siswa sekolah dasar yang meraih prestasi peringkat pertama dan kedua di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kedua siswa tersebut saat ini mengikuti program uji coba Presiden Prabowo yaitu minum susu gratis. Dalam dialog di panggung utama acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri, […]

Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan

Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi siap mendukung percepatan swasembada pangan dan mengawal program yang disiapkan Kementerian Pertanian (Kementan) seperti ekstensifikasi dan intensifikasi untuk meningkatkan produksi padi nasional. “Ini dalam proses ya untuk mencapai swasembada pangan, makanya dibikin cetak sawah baru, intensifikasi pertanian, optimalisasi. Intinya kita akan meningkatkan kerja sama dengan […]

Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat

Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat

Pilarpertanian – Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Nasional, Hilmi Rahman menilai kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi yang langsung ke petani merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, selama ini distribusi pupuk subsidi menjadi rumit karena harus melewati birokrasi yang panjang. Hilmi menjelaskan bahwa industri pupuk di Indonesia diatur oleh banyak regulasi yang kompleks, dengan 41 undang-undang, 23 peraturan […]

Simbol Perdamaian, Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu

Simbol Perdamaian, Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Acara ini digelar di Lapangan Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan dihadiri oleh ribuan anak sekolah, peternak sapi perah, serta pelaku industri pengolahan susu. Sebagai bagian dari acara, Mentan Amran […]