Panen Raya di Tuban Tim Sergap Bayar Tunai di Sawah

Panen Raya di Tuban Tim Sergap Bayar Tunai di Sawah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar – Sejak awal Februari 2018, wilayah Tuban telah memasuki panen raya. Harga gabah yang semula Rp 5.800-6.000, kini turun menjadi Rp 4.500-4.600 per/kg. “Harga ini setiap hari terus turun, karena banyak panen”, ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Tuban, Murtadji yang menghadiri acara panen raya di Kecamatan Soko, Kamis (8/2/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Murtadji menambahkan, di lokasi panen ini sangat dominan varietas padi Ciherang dengan hasil 7-8 ton per hektarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun lalu merupakan pengalaman pahit karena harga gabah maksimal hanya Rp 3.200. Kita sangat berterima kasih sekali kepada Pak Mentan yang sudah sangat proaktif sekali dan langsung menggerakkan Tim Serap Gabah Petani (Sergap).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tim Sergap kali ini yang terdiri dari Dandim, bersama Dinas Pertanian, BRI dan Bulog. “Ini Tim Sergab sudah bawa uang tunai Rp 41 juta untuk beli gabah di sawah”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Panen 185 hektar di Desa Mojoagung dan 89 hektar di Desa Kendalrejo ini akan dibeli dan dikawal langsung oleh Tim Sergap dalam seminggu ke depan. Begitu juga dengan desa dan kecamatan lainnya”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam acara panen raya dan Sergap di Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Sumardjo Gatot Irianto, Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, wakil dari Bulog, Bank BUMN, PT PKG, dan juga para petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wakil Bupati Noor Nahar mengungkapkan, pada Februari ini panen padi 10 ribu hektar dan Maret 22 ribu hektar. Produksi padi Tuban di tahun 2017 sebesar 620 ribu ton, dan yang dikonsumsi penduduk Tuban sekitar 40 persennya. 60 persen sisanya surplus yaitu sebesar 250 ribu ton. Ini dipasarkan ke daerah lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data ini valid, kami prihatin bila ada beras masuk, akan berdampak pada anjloknya harga petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya pada Rapat Koordinasi Tim Sergap di Surabaya yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, telah disepakati target Sergap se-Jawa Timur sebesar 10 ribu ton gabah perhari dengan dana disiapkan oleh BRI Rp 84 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna memperlancar panen digerakan Brigade Panen dengan 1.056 unit Combine Harvester, 428 Power Thresher. Sedangkan satu unit Combine Harvester mampu panen 4-5 hektar perhari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tanggal 22 Januari 2017 lalu, saat panen raya di Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan “stock beras di Jawa Timur berlebih, Februari surplus 660 ribu ton. Produksi setahun 8,7 juta ton beras, surplusnya hingga 5,1 juta ton dan mampu memasok pada 15 provinsi lain”, ujarnya.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan