Panen Raya Jagung, Petani Usul Fleksibilitas HAP Jagung Dinaikkan
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Melakukan Panen Raya Jagung di Desa Nimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Panen Raya Jagung, Petani Usul Fleksibilitas HAP Jagung Dinaikkan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional dan berbagai stakeholder melakukan panen raya jagung di Desa Nimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim. Pada panen ini, para petani jagung mengusulkan adanya fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) yang disesuaikan dengan ongkos produksi dan harga jual yang saling menguntungkan.


Hadir panen jagung ini Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, perwakilan Bapanas, Aster Kasdam V Brawijaya, Wakil Dirut Pupuk Indonesia, Direktur Operasional Petrokimia Gresik, Pimpinan Wilayah Bulog, BPJS, Pinsar, Pejagindo dan lainnya.


Suwandi mengatakan fleksibilitas harga perlu diterbitkan mengingat saat ini panen raya terus berlangsung hingga membuat jagung dalam kondisi melimpah ruah. Selain itu, fleksibilitas juga dinilai akan membuat Badan Urusan Logistik (Bulog) menyerap secara baik.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, harga jagung pada panen raya ini tidak boleh turun jauh merugikan petani. Tapi harus membuat petani dan pegadang sama-sama tersenyum bahagia. Karena itu, petani mengusulkan agar HAP jagung Rp 4.200 per kilogram kadar air 15 persen sudah tidak relevan lagi,” demikian dikatakan Suwandi mewakili Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada kegiatan panen jagung tersebut pada Selasa, (19/3/2024).



“Mengapa? Karena biaya produksi naik dan risiko petani jagung disaat panen raya ini bertepatan musim hujan. Karenanya petani usul agar Bapanas menerbitkan kebijakan fleksibilitas HAP jagung sehingga mudah diserap oleh Bulog dan pasar,” sambung Suwandi.


Suwandi menyebutkan kebijakan pangan yang dirumuskan oleh Kementerian/Lembaga baik Kemendag, Bapanas maupun KSP di bawah koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian harus memperhatikan kelangsungan usaha dan kesejahteraan petani. Karena itu, Bulog dan pelaku usaha terkait seperti GPMT, Pejagindo, Pinsar harus didorong untuk menyerap dengan optimal jagung petani.


“Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota juga harus memaksimalkan upaya peningkatan produksi jagung melalui PAT (Penambahan Areal Tanam) dan Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) serta Peningkatan Produktivitas,” sebutnya.


Diketahui, berdasarkan data KSA BPS, produksi jagung pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 2,29 juta ton. Sedangkan produksi pada bulan April mendatang produksinya mencapai 1,76 juta ton. Adapun total produksi pada Maret dan April mencapai 4,05 juta ton.


“Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan kebutuhan jagung pipil di bulan Maret. Sementara luas panen jagung bulan Maret mencapai 405.242 hektare dan pada bulan April 2024 mencapai 318.498 hektare,” katanya.


Untuk itu, Suwandi menyebutkan Kementan meminta Bulog segera melakukan penyerapan surplus jagung di tingkat petani minimal 500.000 ton (in-out) pada masa panen raya. Selain Bulog, gabungan pengusaha makanan ternak juga diharapkan melakukan penyerapan hingga 1,3 juta ton pada masa panen raya tahun ini serta meningkatkan kapasitas mesin pengeringnya.


“Bulog, GPMT, Pejagindo dan Pinsar juga harus bekerja sama untuk penyerapan jagung dari petani dan memanfaatkan dryer. Offtaker jagung juga diharapkan memperbanyak pembelian langsung dari petani untuk memperpendek rantai pasar sehingga harga menjadi lebih baik,” tegasnya.


Sebelumnya, Kementan bersama Satgas pangan POLRI dan TNI AD terus melakukan pengawalan kelancaran serap jagung hasil olahan data BPS terkait lokasi panen raya, potensi luas panen dan produksi.


Sebagai informasi, saat ini ada banyak lokasi panen raya yang kondisi harganya di bawah HAP. Di antaranya, Lampung Timur, Lampung Selatan, Luwu, Bone, Jeneponto, Wajo, Gorontalo, Barru, Tapanuli Utara, Pringsewu, Ciamis, Barito Utara, Karo, Pohuwato dan masih banyak daerah lainnya. Diharapkan, dalam waktu dekat fleksibilitas harga di sana sudah dikeluarkan pemerintah.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Jelang Musim Tanam April, Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi

Jelang Musim Tanam April, Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam kedua pada April ini, petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini semakin mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Kemudahan ini merupakan hasil dari pembaruan data dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), guna memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan diterima oleh petani yang […]

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

Pilarpertanian – Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian panen raya padi tahun 2025 layak mendapat apresiasi publik yang luas. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan kinerja konkret Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Saya kira memang wajar Mentan Amran mendapat tingkat kepuasan publik tertinggi. Beliau berhasil […]

Kolaborasi Penyuluh dan Teknologi, Kunci Kementan Akselerasi Swasembada Pangan

Kolaborasi Penyuluh dan Teknologi, Kunci Kementan Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka mempercepat pelaksanaan program swasembada pangan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian dan Akselerasi Program Prioritas Kementerian Pertanian, berlangsung 13-15 April 2025 dan dihadiri oleh para pimpinan dan jajaran struktural lingkup BPPSDMP. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPPSDMP, Idha Widi […]

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat pada acara resmi yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania. Penandatanganan MoU ini merupakan bagian […]

Percepat Swasembada Pangan, Kementan Gelar Rakor dengan Penyuluh Deli Serdang

Percepat Swasembada Pangan, Kementan Gelar Rakor dengan Penyuluh Deli Serdang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) percepat swasembada pangan melalui Brigade Pangan (BP), melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Dalam program percepatan ini, Kementan lakukan Rapat Koordinasi bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) lingkup Kab. Deli Serdang di Dinas Pertanian Kab. Deli Serdang, Rabu (16/4/2025). Rakor ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program percepatan swasembada pangan […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertolak menuju Amman, Yordania, pada Sabtu pagi (12/4) untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki. Dalam rombongan tersebut turut serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara mitra […]

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkenalkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Raja Yordania, Abdullah II, dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung di Amman, Ahad, 13 April 2025. Momen ini menandai dimulainya babak baru kerja sama bilateral sektor pertanian antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Mentan Amran beserta rombongan tiba lebih dahulu di Amman […]

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menggelar pertemuan santai dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat, Senin (14/4/2025) dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup pengembangan komoditas pertanian dan kerja sama di bidang pupuk. Bincang santai ini […]

Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC

Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), sesaat setelah kembali dari kunjungan kenegaraan di Yordania dalam rangka mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam sidak tersebut, Mentan Amran memantau langsung perkembangan serapan gabah dan distribusi pupuk yang menjadi dua fokus […]