Pemerintah Kendalikan Dampak Wabah PMK di Aceh Tamiang
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Memantau Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Aceh Tamiang, NAD.

Pemerintah Kendalikan Dampak Wabah PMK di Aceh Tamiang

Pilarpertanian - Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Tamiang. Saat ini, wabah ini sudah ditangani dengan baik dan terkendali sehingga masyarakat dihimbau tidak panik.


“Penyakit ini penyebarannya cepat namun diharapkan masyarakat tenang, tidak panik, penyakit ini bisa ditangani,” kata Mursil di Aceh, Kamis (12/5).


Diketahui, wabah PMK di Kabupaten Aceh Tamiang terkonfirmasi tepatnya pada tanggal 11 Mei 2022. Mursil mengungkapkan Kab. Aceh memiliki sebanyak 44.495 populasi sapi dimana 2.555 ekor sapi terinfeksi PMK dan 13 ekor mati.


“Alhamdulliah, semua stakeholder terlibat langsung untuk menanggulangi wabah ini. Mulai Pak Mentan, Dinas Peternakan Provinsi, Pemkab Aceh Tamiang sangat serius dalam penanganan wabah ini,” ujarnya.



Mursil menghimbau para peternak yang sapinya terinfeksi dan mati untuk segera ditangani dengan baik sesuai standar yang telah ditentukan agar tidak menyebabkan penyebaran wabah PMK lebih luas lagi. Selain itu, untuk memutus rantai penyebaran, Pemkab Aceh Tamiang, menerapkan langkah lokalisasi.


“Lokalisasi atau lockdown menjadi pilihan saat ini. Sapi-sapi dari Aceh Tamiang tidak boleh keluar dan sapi dari luar tidak boleh masuk ke sini. Demi kepentingan bersama,” imbuhnya.


Bupati Mursil juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementan yang tanggap dan cepat dalam penanggulangan wabah PMK sehingga tidak berdampak secara luas di masyarakat.


“Pak Mentan datang langsung ke Aceh Tamiang. Ini bukti keseriusan beliau untuk memastikan wabah ini tertangani dengan baik secara komprehensif,” ucapnya.


Bersamaan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa PMK tidak beresiko terhadap kesehatan manusia namun harus tetap waspada dan perlu dilakukan penanggulangan wabah PMK dengan cepat.


“Yang perlu kita pahami penyakit PMK ini memang berbahaya bagi hewan, tetapi tidak menular atau tidak beresiko pada kesehatan manusia, untuk itu kita akan lakukan berbagai upaya untuk mengatasi PMK ini” ujar Mentan.


Anggota Komisi Ahli kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Karantina Hewan, Denny W. Lukman mengungkapkan bahwa pencegahan meluasnya penyakit ini adalah hal yang utama. Tapi pemenuhan kebutuhan daging masyarakat juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, pemotongan hewan ternak sebaiknya dilakukan di rumah potong hewan (RPH).


“Ini penting karena RPH biasanya diawasi oleh pemerintah. Dimana di dalamnya pasti ditempatkan dokter hewan sebagai pemeriksa kesehatan hewan dan kesehatan daging serta pengawasan pemotongan sehingga bisa dipastikan, daging-daging tidak mengandung kuman-kuman yang berbahaya,” tutup Denny.


Sebagai informasi tambahan, daging dari hewan ternak yang terinfeksi dapat dikonsumsi oleh manusia dengan pemotongan yang ketat di RPH dan organ terinfeksi harus dimusnahkan.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani DIY Bersyukur Masuk Musim Panen

Petani DIY Bersyukur Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Petani Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersyukur karena mulai masuk masa panen padi tahun 2024. Panen bulan Februari-Maret tercatat seluas 16.486 hektar, dimana pada bulan Februari seluas 4.847 hektar dan Maret 11.638 hektar. Rata-rata beberapa daerah di DIY melakukan panen pada bulan Januari yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan April mendatang. Seperti halnya di […]

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

Pilarpertanian – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas padi melalui sistem pompanisasi dan pipanisasi yang dilakukan di seluruh Indonesia. Menurut Maruli, sistem pompa dan pipa nyatanya terbukti mampu memenuhi kebutuhan air yang bisa membantu petani dalam berproduksi. Sejauh ini, kata dia, program tersebut […]

Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Inilah Sebaran Pasokan 10 Provinsi Produsen Beras 2024

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis 10 provinsi sebagai penghasil (produsen) beras nasional tertinggi dengan memiliki potensi luas panen yang cukup besar pada tahun 2024. Kesepuluh provinsi ini di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Banten. “Berdasarkan hasil pengamatan KSA, […]

Masuk Panen Raya Maret-April, Produksi Beras Melimpah Capai 8,46 Juta Ton

Masuk Panen Raya Maret-April, Produksi Beras Melimpah Capai 8,46 Juta Ton

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat potensi produksi beras yang cukup besar dalam dua bulan mendatang, yakni Maret-April 2024. Berdasarkan hasil pengamatan KSA pada Januari 2024, potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan tersebut mencapai 8,46 juta ton. “Potensi produksi beras nasional pada Maret diperkirakan mencapai 3,54 […]

Data BPS: Maret-April Panen Raya Padi

Data BPS: Maret-April Panen Raya Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ada sekitar 10 kota/kabupaten di Indonesia yang berpotensi besar menghasilkan beras cukup tinggi pada Maret-April 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah produksi beras pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 3,54 juta ton. Sementara April diprediksi sebanyak 4,92 juta ton. Untuk Maret 2024, BPS mencatat Banyuasin menempati urutan […]

Jawa Barat Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan Aman

Jawa Barat Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Jawa Barat dipastikan aman pasokan beras jelang bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri mendatang. Kabar baik lainnya adalah harga beras di pasar mulai menunjukan penurunan. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa saat ini ketersediaan beras di Gudang BULOG Jawa Barat mencapai 119.000 ton dan akan bertambah lagi 34.000 ton […]

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi dan mendukung ketahanan pangan nasional, hari ini Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Pekalongan Jawa Tengah. Hal tersebut diambil guna menjawab tantangan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang […]

BPS Sebut Nilai Tukar Petani Februari Naik Tinggi Hingga 120,97

BPS Sebut Nilai Tukar Petani Februari Naik Tinggi Hingga 120,97

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani atau NTP pada Februari 2024 mencapai 120,97 atau mengalami kenaikan 2,28 persen dibandingkan Januari 2024 (MtoM). Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 2,89 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (ib) yang hanya 0,59 persen. Deputi Bidang […]

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Mentan Amran Kunker di Sumsel, Kejar Produksi Pangan melalui Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan percepatan optimalisasi lahan rawa guna mengejar peningkatan produksi pangan dalam negeri utamanya beras. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dengan menggunakan varietas unggul baru (VUB) padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa. “Untuk tahun 2024 disini (Sumsel) ada lahan kurang lebih 100 […]