Perkuat Ekonomi, Kementan Dorong Pengembangan Wisata Agro Berbasis Hortikultura
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Perkuat Ekonomi, Kementan Dorong Pengembangan Wisata Agro Berbasis Hortikultura

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman berkomitmen menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi menciptakan berbagai peluang bisnis berbasis agro. Berbagai kegiatan kreatif ekonomi terlihat dari tumbuhnya beragam aktivitas di hulu – hilir, hingga bentuk penyajian produk serta sinergisme dengan sektor terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian dikatakan Direktur Jenderal Hortikuktura, Suwandi saat mengunjungi wisata agro di Bantul, Jum'at (9/11/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia mengatakan salah satu contoh pengembangan wisata agro berbasis hortikultura yakni di Bantul. Wisata agro ini berhasil mengaitkan budidaya bawah merah, cabai dan buah dengan pariwisata.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Konsepnya pertanian terpadu, pada lahan yang terbatas di wilayah yogya ini ditanam bawang, sayuran, buah buahan, dan ternak sapi. Sistem pertanian integrasi dan ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertanaman ditata dengan apik dan harmoni sehingga indah menjadi daya tarik wisata. Dengan pemandangan pegunungan, pengunjung dipastikan merasa betah di sini,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Akan hal ini, suwandi menerangkan model seperti ini terus didorong dan direplikasi di tempat lain. Kementan menberikan fasilitas berupa bantuan bibit unggul dan sarana pendukungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sinergisme antar sektor sesuai perannya mutlak diperlukan, sehingga diperoleh manfaat optimal baik pada sisi hulu dan hilir. Seluruh tahapan proses produksi menjadi bernilai ekonomi. Ujungnya adalah kesejahteraan petani semakin membaik,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Pulung Haryadi mengatakan hamparan bawang merah dan cabai rawit lalap dijadikan wisata agro ini cukup menantang. Tanaman musiman diatur pola tanam antar waktu dan lokasi sehingga berproduksi sepanjang waktu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satu daya tariknya memetik dan makan cabai rawit pedas tapi tidak terasa pedas bila dimakan sekaligus batang buahnya, disamping bagus untuk selfie,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kemendagri, Kementan bersama Pemda Bantul tahun ini sudah mulai investasi dan dilanjutkan bertahap hingga lima tahun ke depan,” imbuh dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Pulung menyebutkan saat ini baru beberapa wisatawan lokal yang datang, namun dengan berbagai pembenahan. Diharapkan ke depan semakin banyak pengunjung wisatawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini usaha cukup menguntungkan bagi para petani, pendapatan bisa diperoleh dari hasil produk, penganan olahan, kompos, maupun dari pengunjung,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat hasil dan manfaatnya, Pulung mengungkapkan beberapa wilayah sudah dikembangkan pertanian unik sesuai potensinya. Ada kebun anggur berwarna warni di Bambanglipuro, dikelola bagus dan diminati pengunjung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, terdapat juga inovasi menanam cabai pantai parangtritis luas 700 hektare. Diberi kompos 20 ton, hasil produksi cukup bagus 8 ton perhektare. Selain cabai, juga ditanam bawang merah, terong dan sayur lainnya, ujarnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhasil Bantul dikenal sentra sayuran dan bawang merah sudah tembus pasar hingga Jabodetabek,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Juwari Ketua Kelompoktani Lestari Mulyo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri mengatakan kelompok tani menanam bawang merah di lahan seluas 105 hektar. Biaya tanam mencapai Rp 90 juta per hektare, hasilnya memuaskan yakni mencapai 16 sampai 18 ton per hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bila dikelola semi organik biaya hanya Rp 60 juta perhektare. Kini sedang dikenalkan tanam benih biji bawang merah lokananta sehingga efisien hanya Rp 9 juta perhektare, dari pada benih umbi Rp 40 juta perhektare,” jelasnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Budidaya bawang merah ini mendapat bimbingan yang intensif dari balai penyuluhan Imogiri tentang penggunaan pengendalian hayati dengan light trap dan likat kuning.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harga di petani saat ini Rp. 12.000 perkg dan BEP Rp 8.700 perkg,” pangkas Juwari.( RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

BPS Sebut Lonjakan Panen Bulan Februari-Maret, KTNA Yakin Indonesia Surplus Beras

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Bulan Februari dan Maret 2024 mendatang. Lonjakan tersebut bahkan mencapai angka tinggi, yakni sebesar 6,10 juta ton GKG yang terjadi pada Bulan Maret berikutnya. Diketahui, hasil Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan BPS pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa produksi gabah pada […]

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan gerakan pemuda tani Indonesia (Gempita) yang melakukan penanaman jagung di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nantinya, hasil penanaman tersebut akan diserap langsung oleh perusahaan Internasional sebagai rangkaian dari program CSR. Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawati mengatakan bahwa kerja sama petani dan pengusaha harus didorong […]

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir. Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih […]

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Miliar Sarana Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau […]

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Salurkan Bantuan Secara Cepat, Masyarakat Demak Sampaikan Terima Kasih Kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat. Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang […]

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Mitigasi Bencana Banjir di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengakibatkan terendamnya 4.309 hektar sawah. Kementerian Pertanian (Kementan) siap berkoordinasi dengan daerah setempat untuk melakukan mitigasi meredam dampak terjadinya puso. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kementan siap membantu proses mitigasi banjir di Grobogan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan salah satu wilayah penyangga pangan dan kawasan pertanian […]

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Kementan Respon Cepat Banjir Di Lahan Pertanian Grobogan

Pilarpertanian – Di puncak musim hujan awal tahun 2024 ini, beberapa daerah diguyur hujan lebat sehingga beberapa lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Kabupaten Grobogan adalah salah satu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal […]

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Lapor Presiden, Mentan Pastikan Produksi Padi dan Jagung Berjalan Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal ini karena pemerintah sejauh ini terus melakukan pengairan sawah di pulau dan luar pulau Jawa dengan menggunakan pompa air. Hasilnya, kata Mentan, dari luasan tanaman pada Desember 2023 lalu sudah melebihi target […]

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Nyoblos di TPS Senayan, Mentan Amran Berharap Program Pertanian di Era Presiden Joko Widodo Tetap Dilanjutkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia. “Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih […]