Petani Bisa Lebaran Tenang, Tebus Pupuk Kini Lebih Mudah
Petani di Indonesia Dimudahkan dengan Permentan Nomor 04 Tahun 2025 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Subsidi.

Petani Bisa Lebaran Tenang, Tebus Pupuk Kini Lebih Mudah

Pilarpertanian - Menjelang Lebaran, petani kini tak lagi khawatir soal pupuk. Pemerintah memastikan akses pupuk subsidi semakin mudah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 04 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Subsidi.


Tatang Suherli, petani dari Kelompok Tani Mekar Rahayu, Kecamatan Rancaekek, mengaku lebih tenang karena proses penebusan pupuk kini lebih mudah. Dengan luas lahan 2 hektare, ia membutuhkan 500 kg urea dan 500 kg NPK untuk mendukung pertaniannya.


“Dulu, kadang harus bolak-balik untuk memastikan kuota pupuk tersedia. Sekarang, cukup pakai KTP dan datanya sudah sesuai dengan yang kami ajukan. Jadi lebih praktis,” ujar Tatang.


Hal senada disampaikan Santi Indrianti, Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Desa Rancaekek Kulon. Menurutnya, kebijakan ini sangat membantu petani dalam mendapatkan pupuk subsidi tanpa terkendala administrasi.



“Dengan data eRDKK yang diperbarui rutin, petani tidak lagi kebingungan saat menebus pupuk. Prosesnya lebih lancar, dan mereka bisa mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan tanpa kendala birokrasi,” kata Santi.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan memperlancar distribusi pupuk subsidi bagi petani. Salah satu langkah utama yang diterapkan adalah pembaruan data eRDKK secara berkala setiap tiga bulan agar penebusan pupuk lebih mudah dan akurat.


“Kami ingin memastikan petani tidak mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk. Dengan data yang selalu diperbarui, mereka bisa menebus pupuk tanpa hambatan administratif,” ujar Andi.


Salah satu perubahan utama dalam kebijakan ini adalah mekanisme penebusan pupuk yang kini lebih sederhana. Petani cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat, asalkan sudah terdaftar dalam sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK).


Pemerintah memang terus melakukan berbagai terobosan dalam pengalokasian dan pendistribusian pupuk bersubsidi. Pada banyak kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pupuk merupakan komponen penting dalam sektor pertanian.


Salah satu kebijakan penting dalam penyaluran pupuk subsidi adalah pemangkasan 145 regulasi yang mengatur pupuk subsidi sehingga pupuk bisa didistribusikan tepat waktu.


“Semua yang menjadi kendala untuk mempercepat petani menerima pupuk dari pemerintah, pupuk subsidi, itu dipangkas,” ujar Amran.


Pemerintah juga telah menyesuaikan penganggaran, sehingga nominal anggaran mengikuti kuota pupuk yang dibutuhkan petani. Tahun ini, pemerintah telah menambah alokasi pupuk subsidi untuk petani sebesar Rp 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi mencapai Rp54 triliun.


“Kita sepakati setiap tahun minimal, bukan maksimal, 9,5 juta ton [volume pupuk subsidi], nilainya Rp54 triliun,” ujarnya.


Dengan berbagai terobosan kebijakan pupuk bersubsidi, petani di berbagai daerah diharapkan dapat menjalani masa tanam April nanti tanpa kendala, sekaligus menyambut Lebaran dengan lebih tenang.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Hadiri Upacara PRASPA PK TNI, Apresiasi Keterlibatan Tenaga Pertanian dalam Pertahanan Negara

Mentan Hadiri Upacara PRASPA PK TNI, Apresiasi Keterlibatan Tenaga Pertanian dalam Pertahanan Negara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Upacara Prasetya Perwira (PRASPA) Perwira Karier (PK) TNI Reguler, Proses Khusus (PROSUS), dan Pendidikan Singkat Perwira (PSDP) Tenaga Pertanian Tahun Anggaran 2025 di Stadion Tridek, Mabes TNI, Cilangkap. Kehadiran Mentan dalam acara ini menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan negara, terutama dalam mendukung ketahanan […]

Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk

Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman kembali mencopot Pimpinan Cabang atau Pinca Perum Bulog Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Pemecatan ini dilakukan menyusul adanya penghentian serapan gabah para petani di wilayah setempat. “Sudah dicopot hari ini. Bulog tidak boleh berdiam diri, kita tidak boleh berpangku tangan dan semua harus bergerak sesuai arahan Bapak […]

Tak Kenal Libur! Kementan Pacu Optimasi Lahan Demi Ketahanan Pangan

Tak Kenal Libur! Kementan Pacu Optimasi Lahan Demi Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Di tengah suasana libur Ramadan, Kementerian Pertanian (Kementan) tetap menunjukkan komitmennya dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementan menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Optimasi Lahan (Oplah) Tahun 2025 yang melibatkan pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan strategis. ”Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menargetkan Oplah seluas 500.000 hektare di tahun […]

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 yang digelar selama Ramadan telah sukses luar biasa dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terjangkau. Program ini berhasil menyalurkan 2.853 ton komoditas pangan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar melalui 3.531 outlet yang aktif bertransaksi dari total 3.992 lokasi […]

Jelang Idul Fitri, Kementan Pastikan Pengendalian PMK Tetap Optimal

Jelang Idul Fitri, Kementan Pastikan Pengendalian PMK Tetap Optimal

Pilarpertanian – Menjelang perayaan Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pun meminta jajarannya tetap siaga. Menurut Mentan Amran, timnya bergerak cepat dalam menangani penyebaran PMK. Pada saat tren kasus meningkat pada awal tahun, Kementan mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 […]

Akselerasi Pertanian Modern, Kementan Bentuk Lembaga Baru

Akselerasi Pertanian Modern, Kementan Bentuk Lembaga Baru

Pilarpertanian – Pemerintah telah menetapkan target swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya transformasi pertanian dari tradisional menuju modern sebagai salah satu kunci keberhasilan pencapaian target swasembada. “Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan,” ungkapnya. Untuk mengakselerasi penerapan pertanian modern di […]

Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel

Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja jajaran Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Apresiasi ini disampaikan Mentan usai menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 4 Gudang Bulog di Kabupaten Bone pada hari kedua Lebaran 1446 Hijriah. Dalam kunjungan ini, Mentan memantau langsung stok dan pergerakan masuknya gabah hasil panen petani […]

Jelang Musim Tanam April, Kementan Pastikan Tak Ada Lagi Pupuk Telat

Jelang Musim Tanam April, Kementan Pastikan Tak Ada Lagi Pupuk Telat

Pilarpertanian – Untuk memastikan kelancaran Musim Tanam II (MT II) yang dimulai pada April, Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki tata kelola pupuk subsidi. Salah satu kebijakan penting adalah fleksibilitas pemutakhiran data eRDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) sepanjang tahun, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 4 Tahun […]

Produksi Telur Nasional Surplus, Kementan Siap Fasilitasi Ekspor Ke Negara Sahabat

Produksi Telur Nasional Surplus, Kementan Siap Fasilitasi Ekspor Ke Negara Sahabat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, produksi telur nasional saat ini mengalami surplus sekitar 288,7 ribu ton atau setara 5 miliar butir per bulan. Dengan kelebihan produksi ini, Indonesia berpotensi besar memasok telur ayam konsumsi di negara-negara yang sedang mengalami gangguan produksi akibat wabah HPAI termasuk Amerika Serikat (AS) yang diberitakan defisit tinggi hingga memicu […]