Petani Lampung Selatan Siap Hadapi El Nino
Lahan Pertanian Milik Kelompok Tani Karya Maju, Desa Bumi Asri, Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Mengalami Kekeringan Akibat El Nino.

Petani Lampung Selatan Siap Hadapi El Nino

Pilarpertanian - El Nino merupakan fenomena menghangatnya lautan di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur yang dapat meningkatkan suhu udara dan kelembaban udara. Fenomena El Nino merupakan siklus alami yang terjadi di seluruh dunia antara 2 hingga 7 tahun sekali. El Nino di Indonesia mencapai puncaknya pada bulan September dan Oktober 2023. El Nino menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian Indonesia karena dapat mengganggu pola cuaca yang berdampak pada produksi pertanian. El Nino dapat menyebabkan lahan pertanian dilanda kekeringan dalam waktu yang cukup lama hingga berbulan – bulan lamanya. Rendahnya curah hujan yang cukup signifikan dapat mengakibatkan kekeringan yang merusak pertanian.


Dinas Pertanian Provinsi Lampung menyatakan bahwa ada 5 yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji yang mendatang diharapkan dapat panen. Namun adanya fenomena El Nino berpengaruh terhadap produktivitas lahan pertanian termasuk di Kabupaten Lampung Selatan termasuk diantaranya lahan pertanian di Kecamatan Palas. Tanjung Sari, Ketapang, Jati Agung, Candipuro, Sragi dan Kecamatan Way Sulan.


Terdapat upaya dari petani di beberapa kecamatan yang telah dilakukan, diantaranya panen dini untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat kekeringan dan mengoptimalkan sumur-sumur bor yang masih ada sumber airnya.


Salah satu contoh upaya petani Provinsi Lampung dapat dilihat pada petani Kecamatan Palas, melalui pompanisasi secara bergilir, pemanfaatan sumur bor dan fasilitas pompa air yang diadakan secara swadaya. Semua sarana tersebut merupakan sarana pertanian yang diupayakan secara swadaya oleh para petani di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu upaya yang seringkali dilakukan oleh para petani di Kecamatan Palas dalam menghadapi kekeringan adalah dengan memanfaatkan ‘Jasa Ili – Ili (Ili – ili adalah usaha masyarakat setempat dengan menawarkan jasa pengaliran air khususnya di lahan pertanian).



Di sisi lain, sistem irigasi lahan pertanian di Kecamatan Palas adalah sistem irigasi teknis yang mendapatkan aliran air dari Sungai Gayau Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan Sungai Gayau mendapatkan aliran air dari Sungai Sekampung Kabupaten Lampung Timur yang merupakan muara dari pantai di Kabupaten Lampung Timur. Namun, adanya dampak fenomena El Nino maka kandungan air tawar di Sungai Gayau pun menurun. Sehingga aliran Sungai Gayau dengan mudahnya terinfiltrasi oleh aliran air laut dari Sungai Sekampung yang tentunya tidak dapat digunakan untuk mengaliri lahan pertanaman pangan.


Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Palas, Jaka Purnama menyampaikan bahwa petani Kecamatan Palas memiliki upaya tersendiri untuk menurunkan kandungan garam dari aliran air asin dari laut, “Petani memiliki trik desalinitas yaitu dengan mengendapkan kandungan garam dari aliran air asin tersebut selama semalam di saluran cacing yang sengaja ditutup yang kemudian dapat dibuka lagi di pagi harinya” ujar Jaka. Hal ini pun dibenarkan oleh Koordinator Tingkat Kabupaten Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (Kortikab) POPT Kabupaten Lampung Selatan, Suparman yang menyatakan bahwa upaya tersebut sering dilakukan petani ketika air laut infiltrasi ke sumber air irigasi. “Manfaat sistem buka tutup saluran cacing selain untuk mengendapkan kadar garam yang ada di aliran air laut atau air payau, tapi sistem ini juga untuk mencegah air laut pasang membanjiri lahan pertanaman padi,” tambah Suparman.


Menurut Plt. Direktur Ditlin Yudi Sastro, “Yang perlu diingat tentang upaya Penanganan Dampak Perubahan Iklim memerlukan peran aktif dari berbagai pihak bukan hanya dari Kementerian Pertanian saja tetapi juga harus ada peran aktif dari kementerian/lembaga lain seperti KemenPUPR, BMKG, KLHK dan lain-lain. Banyak variabel yang turut mempengaruhi Dampak Perubahan Iklim yang tentu saja tidak semua berada di dalam kewenangan Kementerian Pertanian seperti kondisi DAS, ikIim, ekosistem, lingkungan dan lainnya,” kata Yudi Sastro.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi turut mengingatkan bahwa kekeringan selain dapat ditangani kerja sama sinergis antar POPT, PPL, Mantri Tani, dan petani “Kerja sama kolektif semua stakeholder merupakan kunci keberhasilan penanganan DPI di lapangan. Selain itu, upaya partisipatif petani dalam mendaftar AUTP, menanam varietas padi tahan kekeringan dan toleran terhadap air asin, dan bantuan benih bagi lahan yang puso menjadi strategi komprehensif yang dapat menghasilkan output secara efektif dan efisien,” terang Suwandi.


Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan bahwa Kementerian Pertanian mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada para petani, “Kekeringan tidak akan ikut mengeringkan semangat para petani dan para aparat terkait agar dapat bergerak sinergis untuk dapat meringankan beban petani. Ingatlah Indonesia tanpa jasa para petani akan mudah dilanda kelaparan”.


(Kontributor: Retno Pujihastuti dan Yunita Fauziah Rahim). (BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton. Sementara konsumsi beras domestik tercatat sekitar 10,37 juta ton, hal ini menunjukkan surplus dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar […]

Dukung Penuh Penyuluh Pertanian, Mentan Amran Bagikan Sepeda Motor untuk Penyuluh Berprestasi

Dukung Penuh Penyuluh Pertanian, Mentan Amran Bagikan Sepeda Motor untuk Penyuluh Berprestasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara langsung sepeda motor kepada penyuluh pertanian berkinerja terbaik. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi penyuluh dalam mendampingi petani dan mendorong percepatan luas tambah tanam (LTT). “Saudaraku, sahabatku, tanpa PPL (penyuluh pertanian lapangan), tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari […]

Water Management, Salah Satu Kunci untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi

Water Management, Salah Satu Kunci untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi

Pilarpertanian – Dalam kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya sistem irigasi yang andal sebagai salah satu kunci utama peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman padi. “Irigasi, ini kata kuncinya water management. Irigasi yang paling baik kita pakai. Ini […]

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian resmi meluncurkan Program Pertanian Modern sebagai agenda utama dalam kegiatan nasional bertajuk Launching Pertanian Modern yang dirangkaikan dengan Gebyar Mekanisasi, Kamis, 24 April 2025, di Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Program ini menjadi tonggak transformasi sistem pertanian nasional ke arah yang lebih terstruktur, terintegrasi, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Pertanian […]

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Koordinasi Nasional (Kornas) Penyuluh Pertanian se-Indonesia yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam acara ini, Mentan menekankan peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Selamat datang di Kementerian Pertanian Saudaraku, sahabatku semua. Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai […]

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) secara resmi memulai kegiatan tanam perdana di lahan cetak sawah yang berlokasi di Desa Karya Bersama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung upaya swasembada pangan. Tanam perdana dilakukan di […]

Duta Besar Palestina ke Kementerian Pertanian, Minta Dukungan Dari Sektor Pertanian

Duta Besar Palestina ke Kementerian Pertanian, Minta Dukungan Dari Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Kementerian Pertanian Indonesia hari ini. Dalam pernyataannya, Duta Besar Al-Shun mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang konsisten diberikan oleh Indonesia kepada Palestina, khususnya dalam sektor pertanian. “Indonesia selalu mendukung dari belakang untuk Palestina. Kita saling berdiskusi untuk […]

Ikut Gerakan Menanam Padi Serentak, Tulang Bawang Optimis Capai Target Tanam di Bulan Ini

Ikut Gerakan Menanam Padi Serentak, Tulang Bawang Optimis Capai Target Tanam di Bulan Ini

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan hari ini dalam rangka memimpin kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi secara nasional. Dalam kegiatan tersebut, Presiden turut serta dalam kegiatan tanam padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar […]

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono mengajak seluruh penyuluh pertanian di Indonesia untuk merapatkan barisan dan serentak mengawal penuh pelaksanaan program-program strategis Kementerian Pertanian (Kementan). Pasalnya, lanjut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, sesuai Inpres No 3 Tahun 2025, penyuluh pertanian kini langsung berada di bawah arahan Kementan sebagai ujung […]