Petani Wonogiri Aplikasikan Biosaka Hasilkan 7,48 Ton/Ha Padi
Kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Elisitor Biosaka di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Petani Wonogiri Aplikasikan Biosaka Hasilkan 7,48 Ton/Ha Padi

Pilarpertanian - Dihadirkan secara langsung penggagas biosaka Muhamad Anshar dalam acara Bimtek Pembuatan Elisitor Biosaka di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri untuk membuka cakrawala terkait teknologi Biosaka terhadap para peserta bimtek yang diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari perwakilan koordinator penyuluh dari 25 kecamatan dan petani yang telah mengaplikasikan Biosaka serta para petani yang siap menjadi pionir untuk menerapkan inovasi ini.


Pada kegiatan Bimtek ini, Muhamad Ansar, Penggagas Biosaka, menjelaskan bagaimana Biosaka ini ditemukan, bagaimana Biosaka ini dibuat dan bagaimana Biosaka ini diaplikasikan.


Menurutnya, membuat Biosaka tidak terlalu sulit namun memang perlu keyakinan dan harus mengikuti SOP yang ada, sehingga Biosaka yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan nantinya tentunya dapat berpengaruh baik pada tanaman.


“Apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh petani dan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tanaman untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas? Tentunya untuk petani sendiri yang dibutuhkan adalah biaya produksi yang murah dan dibutuhkan juga bahan-bahan organik untuk menjaga keberlangsungan lahan selain itu kualitas produk yang dihasilkan juga akan lebih sehat karena minim penggunaan bahan kimia, nah Biosaka ini diharapkan bisa menjawab itu semua,” terang Ansar.



Sementara itu, Sugiana, Penyuluh Pertanian di Kab. Wonogiri menyampaikan bahwa telah dilakukan demplot pertanaman padi dengan mengaplikasikan Biosaka dan telah dilakukan ubinan yang hasilnya 7,48 ton/Ha, sedangkan padi tanpa Biosaka mendapatkan hasil 6,23 ton/Ha sehingga mendapatkan selisih hasil 1,25 ton/Ha.


“Ini suatu teknologi atau ilmu baru yang dapat kita coba karena memang tidak ada ruginya, pembuatannya tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun bisa menggunakan bahan-bahan disekitar dan di Wonogiri ini sudah dibuktikan dengan hasil 7,48 ton/ha pada tanaman padi, jadi kami siap mengaplikasikan Biosaka dan mempelajarinya kembali untuk ditularkan kepada petani khususnya petani Wonogiri,” pungkas Sugiana.


Pada kesempatan yang sama, Warjito, Kepala BBMBTPH mengatakan teknologi itu berkembang, setiap hari teknologi itu ditemukan. Dan melihat kondisi lahan kita karena penggunaan pupuk kimia yang sudah berlangsung lama sehingga lahan sudah banyak yang rusak, maka ke depan konsep pertanian ramah lingkungan perlu di dorong sehingga dapat mengembalikan kesuburan lahan kembali.


“Dengan Biosaka ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan pertanian ramah lingkungan, selain pembuatannya mudah bahannya ada disekitar kita yaitu rumput-rumput lalu bisa langsung diaplikasikan ke tanaman. Dan sudah banyak testimoni petani di semua daerah yang sudah menerapkan Biosaka dan hasilnya rata-rata positif, sehingga saya anjurkan kepada petani lain mari kita coba, mari kita pelajari Biosaka ini,” ujar Warjito.


Terpisah, Suwandi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan menyarankan pada seluruh pihak baik Dinas, Penyuluh, POPT serta Petani perlu adanya pemahaman tentang apa itu elisitor Biosaka, proses pembuatan, pengaplikasian dan manfaatnya. Suwandi menjelaskan Biosaka itu bukan pupuk, bukan pestisida, tetapi elisitor yang bagus untuk tanaman, ini dibuat sendiri petani, tidak bisa dibuat pabrikan dan tidak dijualbelikan.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo agar kita semua dapat membuat terobosan dan teknologi baru untuk efisiensi biaya dan ramah lingkungan, nah Biosaka ini salah satu teknologi baru yang perlu kita coba dan kita terapkan untuk pertanian Indonesia maju, mandiri dan modern,” pungkas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

Pilarpertanian – Indonesia kembali mencatatkan capaian monumental dalam sektor ketahanan pangan. Stok cadangan beras pemerintah (CBP) berhasil menembus angka 3,8 juta ton pada 18 Mei 2025, tepat pukul 17.11 WIB. Dengan capaian ini, CBP semakin mendekati ambang strategis 4 juta ton. Langkah kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan antara pemerintah dan Bulog menjadi bukti nyata bahwa […]

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menyurati Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mengusulkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Surat permohonan ini merupakan bentuk tanggung jawab Kementerian Pertanian dalam melindungi petani singkong yang saat ini kesulitan menjual hasil panennya akibat meningkatnya produk impor. […]

Presiden Prabowo Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Mantapkan Langkah Swasembada

Presiden Prabowo Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Mantapkan Langkah Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan. Ia menyampaikan bahwa produksi beras dan jagung nasional telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, disertai dengan cadangan beras pemerintah yang juga tertinggi sepanjang masa. “Dengan waktu yang singkat kita buktikan, kita sudah ke arah swasembada […]

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Chile menyepakati penguatan kerja sama di sektor pertanian melalui pertukaran teknologi dan penguatan perdagangan bilateral. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (19/5/2025). Salah satu fokus utama kerja sama adalah pengembangan […]

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia terus memperkuat diplomasi ekonomi di sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (16/5). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mempererat kemitraan strategis yang telah lama terjalin antara Indonesia […]

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Pilarpertanian – Upaya percepatan tanam terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) di berbagai daerah sebagai bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Melalui koordinasi terpadu antara pusat dan daerah, kegiatan olah tanah dan tanam padi dilakukan serempak di sejumlah wilayah potensial, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan Banten. Direktur Jenderal Prasarana dan […]

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong peningkatan produksi pangan nasional. Salah satunya mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Luwu Timur menjadi IP400 atau empat kali tanam dalam setahun. “Luwu Timur potensinya luar biasa, bisa tanam tiga kali setahun. Tadi saya lihat padinya bagus, hasilnya bisa […]

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peternakan lokal dengan menyumbangkan empat ekor sapi jumbo berbobot masing-masing 1,15 ton, 900 kilogram, 890 kilogram, dan 820 kilogram pada acara Kontes dan Expo Sapi APPSI Season 2. Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah ini […]

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menyurati Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mengusulkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Surat permohonan ini merupakan bentuk tanggung jawab Kementerian Pertanian dalam melindungi petani singkong yang saat ini kesulitan menjual hasil panennya akibat meningkatnya produk impor. […]