Pilih Duta Ayam dan Telur Periode 2018-2021, Kementan Dorong Konsumsi Protein Masyarakat
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilih Duta Ayam dan Telur Periode 2018-2021, Kementan Dorong Konsumsi Protein Masyarakat

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) yang diwakili Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita menyematkan Offie Dwi Natalia dan Andi Muhammad Ricki Rosali sebagai Duta Ayam dan Telur Periode 2018–2021. Keduanya terpilih melalui seleksi yang cukup ketat dan selama tiga tahun ke depan akan menjadi ikon bidang perunggasan yang diharapkan dapat mengajak dan mempengaruhi masyarakat Indonesia agar senantiasa gemar mengonsumsi daging dan telur ayam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ajang ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk mencari ikon yang berpengaruh dalam mengkampanyekan pentingnya protein hewani asal unggas bagi masyarakat. Terutama dalam meningkatkan konsumsi daging dan telur ayam,” kata I Ketut pada sambutannya di Hotel Ambhara, Jakarta pada Selasa (06/11/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut I Ketut, kebutuhan nutrisi terutama protein hewani sangat penting untuk diperhatikan. Protein hewani mengandung asam amino yang tidak tergantikan yang berfungsi sebagai zat pembangun dan mempengaruhi metabolisme. Juga merupakan unsur yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Protein hewani merupakan makanan terjangkau untuk masyarakat Indonesia terutama telur dan daging ayam. Kedua komoditas tersebut bahkan telah dinyatakan surplus, bahkan sudah ekspor ke berbagai negara. Data statistik peternakan menunjukkan peningkatan tajam pada produksi unggas nasional. Jika pada awal tahun 1970an kontribusi daging unggas hanya sebesar 15%, tetapi pada tahun 2017 produksi-nya telah mencapai 2.147,21 ribu ton atau 66,34% terhadap produksi daging secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi telur juga memiliki kontribusi yang cukup besar. Dari total produksi telur secara keseluruhan sebanyak 1.970.853 ton, telur ayam buras mencapai sebanyak 196.138 ton (9,95%), sedangkan ayam ras petelur sebanyak 1.428.195 ton (72,47%), dan telur itik sebanyak 290.110 ton (14,72%).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk ekspor telur ayam tetas, mulai dilakukan sejak tahun 2015 ke Myanmar dan hingga Oktober 2018 jumlah kumulatif yang sudah diekspor sebanyak 11.003.358 butir dengan nilai 117,04 Miliar rupiah. Sedangkan ekspor produk olahan daging ayam mulai dilakukan dari tahun 2016 hingga September 2018 sebanyak 118,81 ton dengan nilai 9,5 Miliar rupiah. Adapun negara tujuan ekspor yaitu Jepang, Australia, Hongkong, Timor Leste, Qatar, India, PNG, Saudi Arabia, Singapura dan Korea Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mendorong Konsumsi Ayam dan Telur
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini, Indonesia dinilai merupakan negara yang masyarakatnya masih cukup rendah dalam mengonsumsi daging dan telur ayam. Berdasarkan perhitungan data konsumsi antara BPS, Kementan dan Kemenko Perekonomian ditetapkan bahwa tingkat konsumsi penduduk Indonesia terhadap daging ayam hanya sekitar 11,5 kg/kapita/tahun dan untuk telur hanya sekitar 6,63/kapita/tahun. Masih jauh lebih rendah dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama, Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan menyampaikan, dengan edukasi yang baik tentang manfaat daging ayam dan telur, diharapkan dapat meningkatkan gizi dan prestasi anak bangsa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fini juga berharap Duta ayam dan telur harus dapat menyampaikan informasi secara komprehensif tentang manfaat daging ayam dan telur, serta menghilangkan mitos yang beredar selama ini meskipun telur dan daging ayam menjadi sumber protein hewani yang terjangkau harganya, mudah diperoleh dan diolah, serta disukai oleh hampir semua golongan masyakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemenang Duta Ayam dan telur diharapkan harus bisa menyampaikan kepada masyarakat luas terkait mitos mitos yang beredar dimasyarakat, yakni telur ayam penyebab bisul, jerawat dan kolesterol sedangkan daging ayam mengandung hormon yang bisa merusak kesehatan,” jelas Fini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ke depan, Duta Ayam dan Telur nantinya akan banyak terlibat dalam kegiatan promosi ayam dan telur yang berkesinambungan dan termasuk dalam rangkaian Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) yang sudah dicanangkan oleh Menteri Pertanian pada tahun 2011.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami imbau agar semua stakeholders yang terkait juga ikut terlibat dalam kampanye peningkatan konsumsi ayam dan telur, terutama baik dari unsur swasta, pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi dan unsur lainnya, sehingga dapat bersinergi dengan Duta Ayam dan Telur terpilih maupun para finalis Duta Ayam dan Telur ini,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan juga memberikan apresiasi kepada panitia dari Pinsar Indonesia dan Forum Media Peternakan yang telah menyelenggarakan Ajang Pemilihan Duta Ayam dan Telur Periode 2018-2021 tersebut. Begitu juga dengan beberapa juri yang ikut menseleksi antara lain yakni Vera Damayanti (Pakar SDM, VE Education Centre), Ahmad Dawami (Ketum GPPU), dan Fini Murfiani Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH. (RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini disanbut antusias semua pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, H Syamsir […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Adalah Prestasi Luar Biasa

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Adalah Prestasi Luar Biasa

Pilarpertanian – Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengapresiasi keberhasilan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Penambahan ini, kata Sutarto sangat di luar dugaan karena bisa mencapai 100 persen dari yang tadinya hanya 14 triliun. Menurut dia, keberhasilan Mentan terkait urusan […]

5 Bulan Jadi Menteri, Totalitas Perjuangan Mentan Amran Luar Biasa

5 Bulan Jadi Menteri, Totalitas Perjuangan Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menambah alokasi pupuk bersubsidi yang kini mencapai Rp 54 triliun. Menurut Yadi, penambahan ini adalah kado istimewa bagi petani Indonesia menjelang musim tanam 2 (MT II) mendatang. “Luar biasa, perjuangan Pak Menteri betul-betul konkret […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Pilarpertanian – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani mendapat pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Diketahui, Mentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi menjadi 54 triliun. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi mengatakan bahwa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]