Porang dan Sarang Burung Walet Masuk Program Super Prioritas Pertanian
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Meninjau Kebun Tanaman Porang dan Sarang Burung Walet di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Porang dan Sarang Burung Walet Masuk Program Super Prioritas Pertanian

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan komoditas porang dan sarang burung walet sebagai komoditas super prioritas dalam meningkatkan nilai ekspor di bidang pertanian. Hal ini dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kebun tanaman porang dan sarang burung walet di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).


“Ekspor di bidang pertanian meningkat 15 persen dengan nilai kurang lebih 500 triliun. Karena itu porang dan sarang burung walet masuk dalam program super prioritas,” ujar Mentan Syahrul, Sabtu (5/6/2021).


Mentan mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mendorong perluasan tanaman porang di Sulawesi Selatan, dengan meminta Dirjen terkait agar mempermudah warga dalam menanam porang.


“Potensi sarang burung walet dan porang sangat menjanjikan, apalagi penanganan porang dan walet baru ditangani satu tahun terakhir. Kita berharap ke depan ekspornya makin meningkat,” katanya.



Disisi lain, Mentan Syahrul juga mendorong lahirnya jutaan petani milenial yang memiliki kemampuan lebih dalam mengelola sektor pertanian, khususnya komoditas porang dan walet. Ke depan, mereka diharapkan mampu melewati tantangan dan mengkoneksikan pasar ekspor.


“Sesuai arahan Presiden Jokowi, kita harus mengakselerasi komoditas-komoditas yang memang menjanjikan dan memiliki skala ekonomi yang menguntungkan. Karena itu generasi muda harus turun membangun sektor pertanian,” katanya.


Di samping itu, dalam upaya memajukan komoditas porang hingga menghasilkan kualitas ekspor yang bagus, perlu melibatkan peran lintas antar kementerian. Misalnya Kementan di sisi pengembangan budi daya dan produksinya, sementara bagian hilir Kementerian Perindustrian yang membina industri pengolahan, sedangkan pasar dan ekspor perlu peranan Kementerian Perdagangan.


“Porang ini masa depan. Saya mau lihat hasil pengembangannya dalam 3 bulan lagi. Buat ini lebih kuat agar ekspor kita makin meningkat,” tutupnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani khusus cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Aksi promosi ini merupakan bentuk upaya nyata pemerintah dalam mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, khususnya cabai. Kegiatan Aksi Cabai Murah dilaksanakan selama empat pekan, mulai 22 Juli sampai 16 Agustus 2024 di halaman […]

Tingkatkan Produksi Padi Musim Kemarau, Kementan Siap Latih Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

Tingkatkan Produksi Padi Musim Kemarau, Kementan Siap Latih Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumber daya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi. Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di […]

Kabupaten Sragen Terus Berbenah dalam Berusaha Tani

Kabupaten Sragen Terus Berbenah dalam Berusaha Tani

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, Kabupaten Sragen terus memperbaiki manajemen usaha tani, seperti meningkatkan produktivitas padi melalui percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman (IP), meminimalisir biaya produksi, hingga melaksanakan pengendalian hama terpadu (PHT), “Saya mencatat Kabupaten Sragen sudah bergerak mengembangkan pertanian organik, indeks pertanamannya (IP) relatif meningkat bahkan menduduki peringkat […]

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Pilarpertanian – Untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, pergeseran posisi terjadi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Serah terima jabatan dilakukan Sabtu (20/7/2024), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Jawa Barat. Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup BPPSDMP melibatkan Kepala Balai Besar Pelatihan […]

Perkuat Komitmen, Kementan Hadir di IMT-GT 2024 Malaysia

Perkuat Komitmen, Kementan Hadir di IMT-GT 2024 Malaysia

Pilarpertanian – Delegasi Indonesia, yang diwakili Kementerian Pertanian, ambil bagian dalam Pertemuan The 17th Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) Working Group on Agriculture and Agro-based Industry (WGAA), 16-17 Juli 2024 di Putrajaya, Malaysia. Pertemuan diketuai oleh Malaysia, bertindak sebagai chairman, Siti Salwahanim Modh Nazir dari Bahagian Antara Bangsa, Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan […]

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Pilarpertanian – Dalam upaya mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani. Komoditas yang dijual pada kegiatan ini difokuskan pada cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Kegiatan berlangsung selama empat pekan, mulai 22 Juli hingga 16 Agustus 2024 di halaman belakang kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Pasar Minggu, […]

Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Selasa (23/7/2024). Presiden Jokowi menyebut sektor pangan harus menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk pemerintah. Terlebih, ancaman iklim seperti kekeringan dan panas yang berkepanjangan menyebabkan banyak negara yang mengalami ancaman krisis pangan. “Saya […]

Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau melalui TOT Penyuluh Pertanian

Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau melalui TOT Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – El Nino yang terjadi cuaca ekstrim di beberapa daerah di Indonesia menyebabkan kekeringan, pada musim kemarau ini, kondisi akan mempengaruhi penurunan produksi beras 31 juta ton. Sedangkan kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton. Kekurangan untuk mencukupi kebutuhan tersebut dengan impor dari India, Vietnam, tetapi mereka tidak mau menjualnya. “Iya, mau […]

Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke

Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong secara masif pengembangan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke. Varietas ini disebut adaptif perubahan iklim dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga penggunaannya diyakini mampu meningkatkan hasil produksi petani. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang saat ini fokus melakukan akselerasi produksi beras untuk menghindari ancaman krisis […]