PosLuhDes, Media Kolaboratif Majukan Desa
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengembangkan 15.192 Pos Penyuluhan Desa (PosLuhDes) sebagai media kerja kolaboratif antara penyuluh pertanian, sarjana membangun desa, penyuluh kesehatan, dan petugas lainnya untuk bergerak bersama memberikan pelayanan kepada masyarakat membangun desa di semua sector.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebagaimana diamanatkan dalam UU no 16/2006 PosLuhDes merupakan unit kerja non struktural yang dibentuk dan dikelola secara partisipatif oleh pelaku utama dalam kegiatan di tingkat desa atau kelurahan. PosLuhDes ditumbuhkan dari inisiatif petani agar dapat membangkitkan rasa percaya diri, kebersamaan, gotong royong, dan kesadaran akan potensi individu dan masyarakat desa untuk membangun masa depannya.” Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Siti Munifah saat memberi arahan pada pembukaan kegiatan Konsolidasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Semester 1 tahun 2019 di Bogor yang berlangsung tanggal 25 – 27 Juni 2019, yang dihadiri oleh Pengelola Anggaran Dekonsentrasi dari 34 provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini baru ditumbuhkan sebanyak 15.192 unit PosLuhDes yang menyebar di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah desa potensi pertanian sebanyak kurang lebih 71.479 desa/kelurahan. Tidak sulit untuk menumbuhkan PosLuhDes, prosesnya meliputi dimulai dengan rembug desa yang melibatkan kepala desa, pengurus kelompoktani, gapoktan, penyuluh pertanian dan pihak terkait untuk menjelaskan peran dan fungsi PosLuhDes; identifikasi potensi pengembangan desa; menyusun rencana penumbuhan PosLuhDes; menetapkan kepengurusan PosLuhDes; dan menetapkan rencana kegiatan. Agar memiliki legalitas lebih kuat, keberadaan PosLuhDes dikukuhkan oleh Bupati/Walikota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk meningkatkan perannya dalam memberikan pelayanan masyarakat di desa, perlu dilakukan upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas PosLuhdes, baik secara mandiri maupun mendapat bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, seperti pendidikan dan pelatihan bagi pengurus, penyediaan prasarana dan sarana pelayanan dan membangun kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusluhtan menegaskan kembali bahwa PosLuhDes, diharapkan dapat menjadi penggerak kemajuan pertanian di desa serta dapat mengangkat citra penyuluh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Program dan Kerjasama Penyuluhan Riza Fakhrizal, Kepala Bidang Ketenagaan dan Kelembagaan Penyuluhan Joko Samiyono, Kepala Subbidang Evaluasi Hafsah Husas, dan Kepala Subbidang Pemberdayaan Kelembagaan Petani Yoyon Haryanto.(LT).
