Potensi 1,8-Cineol Dari Tanaman Atsiri Eucalyptus SP Untuk Pengendalian Virus
Foto : Pohon dan Daun Eucalyptus citridota, Koleksi Balittro di IP2TP Manoko, Lembang, Bandung (A dan B), Eucalyptus globulus di Padang (C), Pengujian Minyak Eucalyptus citridora Terhadap Jamur Sclerotium rolfsii (D)

Potensi 1,8-Cineol Dari Tanaman Atsiri Eucalyptus SP Untuk Pengendalian Virus

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pandemi Virus Corona (SARS-CoV2) yang dikenal juga sebagai COVID-19 telah menjadi momok menakutkan bagi seluruh penduduk bumi selama 2 bulan terakhir ini. Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang efektif untuk mengendalikan wabah virus corona. Oleh karena itu, berbagai bahan alam yang potensial dikaji dan diteliti untuk dapat digunakan dalam pencegahan virus tersebut. Salah satu bahan alami yang telah dilaporkan berpotensi dapat menghambat dan mencegah virus adalah yang berasal dari tanaman penghasil minyak atsiri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Minyak atsiri dihasilkan lebih dari 17.500 spesies tanaman, namun baru sekitar 300 spesies yang sudah dikomersialkan. Minyak atsiri merupakan campuran berbagai senyawa yang kompleks, tetapi sebagian besar terdiri dari terpene, terpenoid dan fenilpropanoid.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Minyak atsiri tidak hanya digunakan sebagai parfum, atau aroma makanan, tapi juga digunakan untuk obat pada manusia terutama sebagai antimikroba. Salah satu senyawa dari minyak atsiri yang telah banyak dilaporkan sebagai antivirus dan antimikroba adalah 1,8-cineol. Beberapa tanaman atsiri yang mengandung 1,8-cineol antara lain Eucalyptus sp, Melaleuca cajuputi, dan Thymus sp. Diantara tanaman atsiri tersebut, Eucalyptus sp. memliki kandungan 1,8-cineol yang paling tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Minyak eucalyptus banyak digunakan dalam industri farmasi (obat-obatan) dan parfum. Minyak ini dipakai dalam farmasi karena banyak mengandung 1,8-cineol, dan digunakan sebagai parfum karena mengandung citronellal, citral, dan geramyl acetate. Diantara spesies ecalyptus tersebut, E. globulus memiliki kandungan 1,8-cineol yang paling tinggi (>80. Minyak atsiri dari E. globulus yang tumbuh di Australia memiliki kandungan 1,8-cineol 81,1-90%, Montenegro 85,8%, Italia 84,9%, dan Indonesia 86,5%. Kandungan 1,8-cineol, pada minyak eucalypthus memiliki aktivitas sebagai antimikroba seperti virus, bakteri, dan jamur. Selain itu juga minyak ini digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Eucalyptus Sebagai Antivirus
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penggunaan minyak eucalyptus dengan kandungan 1,8-cineol yang tinggi (88%) mampu mengendalikan Herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1). Virus ini biasanya menyerang bagian oral (herpes oral) dan menyebabkan munculnya luka pada mulut dan wajah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penggunaan minyak atsiri dilaporkan dapat menekan kemampuan infeksi virus hingga >96% dengan adanya kandungan 1,8-cineol. Minyak atsiri ini juga dapat melindungi hewan percobaan dari infeksi virus influenza A yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza). Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa perlakuan 1,8-cineol dapat meningkatkan perlindungan terhadap infeksi virus influenza termasuk virus influensa H1N1.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Eucalypthus Sebagai Antimikroba Lainnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain sebagai antivirus, minyak atsiri dari eucalyptus dengan kandungan 1,8-cineol ini juga digunakan sebagai antiseptik seperti untuk bakteri atau jamur. Minyak atsiri ini telah dilaporkan efektif mengendalikan Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus (bakteri), Penicillium digitatum, Aspergillus falvus, A. Niger, Mucor spp, dan Rhizopus nigricans. Bahkan 1,8-cineol telah digunakan untuk beberapa produk kesehatan khususnya obat kumur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitbangtan, Dr. Fadjry Djufry menyatakan bahwa Balitbangtan akan melakukan kajian lebih lanjut untuk pemanfaatan minyak atsiri yang mengandung 1,8-cineol maupun bahan-bahan herbal lain yang berpotensi untuk mengurangi terjadinya infeksi virus, jamur atau bakteri lainnya sebagai persediaan bahan dalam industri farmasi. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]