PT Unilever Tbk mengembangkan Varietas Unggul Kelapa Hasil Teknologi Balitbangtan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

PT Unilever Tbk mengembangkan Varietas Unggul Kelapa Hasil Teknologi Balitbangtan

Pilarpertanian - Pilar – Indonesia merupakan Negara penghasil buah kelapa terbesar di dunia, dan bersama-sama dengan Filipina, India, Brasil dan Sri Lanka menjadi pemasok terbesar kebutuhan kelapa dunia. Sebagai salah satu tanaman perkebunan yang sebagian besar (98%) adalah perkebunan rakyat, tanaman ini memiliki nilai ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat Indonesia dan negara-negara lain penghasil kelapa di kawasan Asia dan Pasifik. Semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, minuman, bangunan, kesehatan, dan estetika sehingga tanaman kelapa disebut sebagai “the tree of life” (tanaman kehidupan). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kebutuhan dunia terhadap berbagai produk kelapa seperti air kelapa sebagai minuman isotonik, minyak, gula rendah indeks glikemik, desiccated coconut, nata decoco, santan, minyak kelapa murni, minyak kelapa sehat, coco fiber, sabut, arang aktif dan kayu kelapa semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan harus sejalan dengan ketersediaan bahan baku dari negara-negara produsen kelapa terbesar dunia. Pada tahun 2016 yang lalu hingga saat ini industri kelapa nasional menghadapi masalah kekurangan bahan baku kelapa. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi yang tepat dalam upaya peningkatan produksi kelapa, program peremajaan dan perluasan areal kelapa, sekaligus terobosan baru untuk mencegah kehilangan hasil akibat cuaca ekstrim dan serangan hama dan penyakit. Rendahnya pendapatan petani kelapa dengan kepemilikan lahan rendah (1-2 ha), perlu ditingkatkan melalui kerjasama yang saling menguntungkan antara petani, pedagang perantara dan industry. Sosialisasi teknologi diversifikasi produk kelapa bernilai ekonomi tinggi serta kondisi yang kondusif perlu terus dibangun untuk mendorong terciptanya industri rumah tangga yang tangguh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Balitbangtan melalui Balai Penelitian Tanaman Palma melaksanakan kerjasama dengan PT Unilever Tbk dalam rangka pengembangan tanaman kelapa khusus kelapa Genjah untuk produksi gula kelapa. Pada akhir tahun 2017 hingga awal tahun 2018, PT Unilever Tbk memberikan bantuan bibit kelapa Genjah yaitu Bibit kelapa Genjah Salak, Genjah Kuning Nias dan Kuning Bali kepada petani penderes gula kelapa di desa Ujung Genteng dan sekitarnya di kec Surade Kab Sukabumi. Salah satu produk PT Unilever Tbk yakni kecap Bango dibuat menggunakan bahan baku gula kelapa. Balitbangtan, Kementan telah berkontribusi bagi pertumbuhan dan keberlanjutan industri di Indonesia .(LT)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]