Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Idha Widi Arsanti Saat Menjadi Keynote Speaker pada Rapat Kerja Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Pilarpertanian - Pengusaha wanita memiliki peran strategis pada sektor pertanian, untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional. Dengan investasi pada teknologi modern, pengolahan hasil serta distribusi yang efisien, Indonesia mampu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan produksi pangan lokal.


Peran strategis pengusaha wanita Indonesia pada sektor pertanian dikemukakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman. Pasalnya, peran perempuan dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor ekonomi semakin penting.


Harapan Mentan Amran Sulaiman tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) – Kementerian Pertanian (Kementan) RI Idha Widi Arsanti selaku keynote speaker pada Rapat Kerja Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia 2024 (Raker IWAPI) pada Selasa (24/09/2024) di Kuala Lumpur, Malaysia.


Raker IWAPI 2024 di Kuala Lumpur dihadiri oleh Ketua Umum DPP Iwapi, Nita Yudi beserta pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Iwapi serta pengurus asosiasi pengusaha wanita Malaysia. Raker di Kuala Lumpur, merupakan upaya Iwapi untuk meluaskan peran dan jaringan usaha Iwapi di mancanegara khususnya kawasan Asia Tenggara (ASEAN).



Mentan Amran menambahkan, wanita pengusaha yang tergabung dalam IWAPI, telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mengembangkan usaha-usaha yang berdaya saing tinggi di pasar lokal maupun internasional.


“Saya yakin, melalui kerja keras dan semangat kewirausahaan yang Anda semua miliki, kita akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” kata Kabadan SDM yang akrab disapa Santi mengutip harapan Mentan Amran.


Mentan Amran meyakini, swasembada pangan tidak dapat dicapai tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk pengusaha wanita.


Mentan menambahkan, Kementan sebagai kementerian yang yang bertugas untuk menyediakan produksi bahan pangan bagi 281 juta penduduk Indonesia dan mempunyai program mewujudkan swasembada pangan.


“Bukan hanya sekadar target untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan memajukan kesejahteraan petani kita,” kata Mentan Amran.


Dalam Raker IWAPI 2024 di Kuala Lumpur tersebut, Kabadan SDM Santi mengakui merasa sangat terhormat dan berbahagia dapat hadir di tengah-tengah para pengusaha wanita yang hebat, inovatif dan berkomitmen dalam menggerakkan perekonomian bangsa kita.


Potensi Besar IWAPI
Mentan Amran Sulaiman mengingatkan bahwa pencapaian swasembada pangan menuntut sinergi dan kolaborasi banyak pihak, termasuk pengusaha wanita yang tergabung pada IWAPI.


“Saya melihat potensi besar IWAPI untuk turut serta mendukung program tersebut melalui sejumlah strategi. Pertama, meningkatkan investasi di sektor pertanian. Pengusaha wanita memiliki peran strategis memperkuat rantai pasok pangan nasional,” katanya.


Kedua, mendukung pemberdayaan petani perempuan. Hingga Februari 2024, Badan Pusat Statistisk merilis data tentang jumlah perempuan yang bekerja di sektor pertanian mencapai 28,64% dari jumlah tenaga kerja.


Sementara itu, kata Mentan, jumlah perempuan pengelola usaha pertanian perorangan pada 2023 mencapai 4,231 juta jiwa dari total 29,34 juta jiwa.


“Melihat fakta tersebut, pemberdayaan mereka akan menjadi salah satu kunci keberhasilan swasembada pangan. Iwapi dapat berperan memberikan pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, serta pendampingan dalam pengelolaan usaha tani yang berkelanjutan,” kata Kabadan Santi mengutip arahan Mentan Amran.


Ketiga, mendorong inovasi dalam pengolahan produk pangan lokal. Saya mengajak IWAPI terus mengembangkan inovasi dalam pengolahan dan pengemasan produk pangan lokal. Dengan memberikan nilai tambah pada hasil pertanian, kita tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, juga diversifikasi pangan, memperluas peluang ekspor dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.


Strategi keempat, kata Mentan adalah membangun jaringan distribusi pangan yang efektif. Kuncinya, memastikan bahwa hasil produksi pangan dapat didistribusikan dengan baik ke seluruh wilayah Indonesia.


“IWAPI, dengan jejaring yang luas, dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat rantai distribusi pangan yang efisien dan merata,” tutup Mentan. [liene]/BB


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Pastikan Lakukan Investigasi Terhadap Laporan Pelanggaran

Kementan Pastikan Lakukan Investigasi Terhadap Laporan Pelanggaran

Pilarpertanian – Inspektur Investigasi Kementerian Pertanian (Kementan), Brigjen Polisi Kurniawan Affandi siap mengakomodir seluruh pengawasan dan pengaduan masyarakat. Dia mengatakan, ruang pengaduan sudah dibuka melalui kanal aplikasi yang tersedia saat ini. “Semua yang masuk ke kanal aplikasi akan kami tindaklanjuti dengan melakukan investigasi. Adapun terkait kerahasiaan pelapor, kami pastikan bisa terjaga dengan baik,” ujar Kurniawan […]

Mentan dan Menhub Olahraga Pagi Bersama di Kementerian Pertanian

Mentan dan Menhub Olahraga Pagi Bersama di Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menggelar olahraga pagi bersama di kantor Kementerian Pertanian pada Jumat (4/10/2024). Acara ini dimulai dengan jalan santai, diikuti oleh pertandingan voli dan senam kebugaran, yang melibatkan para pejabat serta pegawai Kementerian Pertanian. Selain menjaga kebugaran, kegiatan ini juga bertujuan mempererat […]

Ajak Petani Menanam di Oktober, Wamentan Sudaryono : Kita Beri Benih Gratis

Ajak Petani Menanam di Oktober, Wamentan Sudaryono : Kita Beri Benih Gratis

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan membagikan benih gratis untuk para petani yang melakukan percepatan tanam di bulan Oktober ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. “Makanya harus cepat-cepat menanamnya di Oktober ini karena untuk benih kita masih punya 400 ribu hektar dan akan […]

Riau Catat Capaian Signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam

Riau Catat Capaian Signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam

Pilarpertanian – Provinsi Riau berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi lahan dan distribusi pompa air. “Dari total 2.122 unit pompa yang diusulkan, sebanyak 1.003 unit telah diterima,“ ujar Direktur Buah dan Florikultura, Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman (30/09/24). Irigasi perpompaan juga menunjukkan perkembangan positif dengan 53 unit terealisasi dan 3 […]

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Kementerian Pertanian Ajak Masyarakat Berperan Aktif Lakukan Pengawasan

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budiyanto mengajak masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melakukan pengawasan kinerja di lingkup Kementan. Keterlibatan masyarakat dinilai penting karena pertanian merupakan sektor dasar yang menjadi kebutuhan sehari-hari. “Sebagai ruang pengaduan, kami telah menyiapkan Kanal Pengaduan Elektronik bagi Masyarakat atau Kaldu Emas, kemudian ada juga Saluran Informasi Internal […]

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Pilarpertanian – Pemerintah RI dan Malaysia menaruh perhatian besar pada pengembangan petani muda, untuk mendukung upaya regenerasi pertanian di kedua negara di tengah tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim bagi tercapainya ketahanan pangan di Kawasan Asia Tenggara. Upaya kedua negeri jiran mengemuka pada pertemuan Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, […]

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Pilarpertanian – Pelatihan di mancanegara bagi para petani binaan Kementerian Pertanian RI seperti Workshop on K-Smart Farm Batch 3 di Korea Selatan, merupakan upaya pemerintah untuk mendukung dan mengawal para petani muda menjadi inovator, bukan sekadar pengguna teknologi canggih pertanian. Saat ini Indonesia mengalami transisi teknologi signifikan. Digitalisasi merambah semua sektor, termasuk pertanian. Badan Pusat […]

Konferensi APO 2024 Sepakati ‘Gainsharing’ Dukung Pembangunan Pedesaan

Konferensi APO 2024 Sepakati ‘Gainsharing’ Dukung Pembangunan Pedesaan

Pilarpertanian – Pembangunan pedesaan sangat penting bagi pertumbuhan sosial ekonomi yang seimbang di kawasan Asia-Pasifik. Organisasi antar pemerintah regional non politik dan nirlaba, Asian Productivity Organization [APO] mendorong dan mendukung pembagian keuntungan melalui praktik pemberian reward [gainsharing] secara adil kepada para pekerja. Revitalisasi daerah pedesaan menjadi isu mendesak dan strategis di antara 21 negara anggota […]

Kementan Lakukan Pencegahan Tindakan Anti Korupsi ASN Untuk Perkuat Program Kerja

Kementan Lakukan Pencegahan Tindakan Anti Korupsi ASN Untuk Perkuat Program Kerja

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura menggelar sosialisasi terkait penegakan integritas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Buah dan Florikultura. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen anti-korupsi dalam upaya pencegahan praktik korupsi di kalangan pegawai. Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas […]