Rektor IPB Siap Berkolaborasi Dorong Kemajuan Food Estate Kalteng
Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof. Arif Satria Saat Mengunjungi Lahan Intensifikasi di Lokasi Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Rektor IPB Siap Berkolaborasi Dorong Kemajuan Food Estate Kalteng

Pilarpertanian - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Arif Satria memberikan apresiasi terhadap kemajuan Program Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng). Program strategis nasional yang telah dimulai sejak tahun 2020 terus berlangsung sampai sekarang mulai memberikan hasil nyata pada penerapan teknologi pertanian khususnya budidaya padi yang awalnya merupakan lahan rawa, kini menjadi lahan pertanian produktif.


“Beberapa hari yang lalu, tanggal 21 Agustus 2022, saya turun langsung ke lahan intensifikasi yang juga lokasi Food Estate Kalteng yang dikembangkan Kementerian Pertanian bersama Pemprov Kalimantan Tengah, tepatnya di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Progres Food Estate cukup bagus, Indonesia memiliki kawasan lumbung pangan. Budidaya padinya Alhamdulillah bagus. Saya mendapatkan langsung informasi di lapangan, benih padi yang ditanam IPB 3S produktivitasnya 7,89 ton per hektar dan IPB 9G 6,2 ton per hektar gabah kering panen. Meski ini baru uji coba di skala 4 hektar, varietas IPB 3S dan IPB 9G bisa menjadi alternatif di lahan food estate ini, di samping Inpari,” demikian dikatakan Prof. Arif di Bogor, Selasa (23/8/2022).


Ketua Umum ICMI Pusat ini menekankan pengembangan food estate ke depannya harus berbasis studi kelayakan yang akurat dan obyektif agar food estate benar-benar sesuai harapan. Lokasi yang memang tidak layak sebaiknya jangan dipaksakan, namun lokasi yang potensial harus didorong. Oleh karena itu, kesepakatan kerja sama Pemerintah Provinsi Kalteng dengan IPB University sangat tepat untuk berkolaborasi dalam berkontribusi mewujudkan kedaulatan pangan melalui penerapan teknologi yang tepat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.


Food estate adalah wajah pertanian modern yang dilakukan secara terintegrasi, mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di dalam suatu kawasan, dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga food estate harus ditangani secara bersama-sama dengan pendekatan scientific yang kuat,” jelasnya,



“Kita akan bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. Pendekatan scientific sudah menjadi keniscayaan dan kita semua harus benar-benar berkolaborasi, bersinergi dengan Universitas di Kalimantan Tengah untuk mewujudkan kemandirian pangan,” imbuh Prof, Arif.


Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi Kalteng menggandeng IPB University untuk pengembangan program strategis nasional food estate dan program pembangunan daerah dalam upaya mewujudkan kedaulatan atau kemandirian pangan. Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Sabtu (20/8/2022).


Nuryakin mengatakan menghadapi potensi ancaman krisis pangan akibat pandemi COVID-19, Pemerintah telah menyiapkan rencana antisipasi dalam RPJMN Tahun 2020-2024, salah satunya adalah Program Lumbung Pangan Nasional atau Food Estate. Kerja sama ini untuk mendukung Program Strategis Nasional Food Estate dan program pembangunan daerah dalam upaya mewujudkan kedaulatan atau kemandirian pangan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat dan kesejahteraan dapat meningkat.


“Kerja sama ini juga untuk memperkuat penciptaan inovasi produk daerah, kualitas SDM, kapasitas daerah dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]