Satgas Pangan Kec.Wagir Siap Antisipasi Keamanan Pangan
Pilarpertanian - Pangan sebagai kebutuhan pokok dalam masyarakat harus dapat terpenuhi dan tersedia secara baik dan melimpah. Ketersediaan pangan juga harus dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketersediaan dan keterjangkauan ini juga harus dapat terbeli sehingga dapat tersedia di meja seluruh rumah tangga setiap keluarga.
Menyikapi akan keamanan pangan bagi masyarakat, maka Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi satuan tugas atau satgas pangan yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang. Salah satu nya dilaksanakan di Kecamatan Wagir pada hari Rabu 12 April 2023.
Pada kegiatan ini diundang seluruh anggota satgas pangan Kecamatan Wagir dan perwakilan 12 desa yang ada di kecamatan Wagir.
Supriyanto, selaku Sekretaris Kecamatan Wagir dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pangan yang ada dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Terlebih itu juga diharapkan adanya sumber pangan yang sehat sehingga rumah tangga masyarakat dapat sehat dan aman dalam mengkonsumsi pangan yang tersedia di atas meja.
Dari Dinas Ketahanan Pangan, Dila menyampaikan materi tentang keamanan pangan, khususnya pangan yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Menurutnya aman dari bahaya: 1) Fisik berupa makanan tanpa ada isi staples, kerikil, plastik pembungkus atau bahan fisik lain yang terlihat, 2) Biologi, berupa serangga, lalat, rambut atau hewan-hewan kecil, 3) Kimia, berupa residu atau sisa bahan kimia yang tidak bersih dalam pengolahan bahan pangan.
Selain itu juga disampaikan cara penyimpanan bahan pangan yang baik sehingga dapat dikonsumsi dengan sehat.
Dia mengatakan, penyajian pangan yang bergizi dan pengolahan bahan pangan yang benar akan dapat mempengaruhi kesehatan anggota keluarga, pemilihan bahan, pencucian bahan, dan penyediaan diatas meja serta batas waktu pangan olahan yang baik untuk dikonsumsi.
Sementara itulah, Wahyu Widodo, pemateri selanjutnya menyampaikan tentang kerawanan pangan dalam hal ini ketersediaan pangan yang merata sehingga nantinya dapat dilakukan diversifikasi pangan sesuai dengan kandungan gizi yang ada.
Pengawasan terhadap olahan pangan yang ada atau yang beredar di masyarakat sangat penting. Terlebih dalam memasuki hari besar keagamaan atau hari raya Idul Fitri sebentar lagi. Konsumen atau ibu rumah tangga seyogyanya dapat memilih secara bijak pangan yang ada dipasaran. Tidak terpancing adanya promo atau diskon, tetapi dapat melihat penampakan bahan pangan secara baik, terutama dalam bentuk fisik, misalnya kemasan, tanggal kadaluarsa, komposisi bahan dan ke halalan bahan pangan.
Disampaikan juga bahwa satgas pangan dapat membantu UMKM milik masyarakat sekitar yang membutuhkan informasi tentang pengajuan perijinan baik itu NIB atau PIRT atau ijin edar dari hasil olahan warga agar dapat dipasarkan secara luas.
Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Wagir Ferly Tambunan dan Mantri Tani Deasy Feri yang ikut hadir mengingatkan peserta khususnya dari perwakilan desa untuk dapat mengembangkan pekarangan sekitar rumah tangga untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi dan sumber pangan yang aman dan sehat bagi rumah tangga.
Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga untuk mengelola pekarangan dengan berbagai macam sumber pangan dan ternak kecil atau sedang sebagai upaya untuk menjadikan lingkungan tetap sehat dan aman dari penggunaan bahan kimia yang berlebihan.
Diharapkan satgas pangan dapat menyampaikan informasi tentang keamanan kepada masyarakat sekitar sehingga kualitas hidup rumah tangga dan masyarakat khususnya dapat meningkat dan menghindari terjadinya kurang pangan atau gizi buruk.(Oleh. Ferly P.Tambunan, BPP Kec.Wagir)