Serap Gabah Petani, Bulog Jabar Optimalkan Kemitraan Dengan Penggilingan/RMU
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Serap Gabah Petani, Bulog Jabar Optimalkan Kemitraan Dengan Penggilingan/RMU

Pilarpertanian - Pilar – Sebagai salah satu sentra produksi padi nasional, Jawa Barat memiliki potensi produksi beras sebesar 1.833.937 ton sampai dengan akhir Maret 2019. Yang akan diserap oleh Bulog sebesar 161.638 Ton. Ini artinya 8,8% dari potensi produksi beras Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tri Agustin Satriany dalam Rapat Koordinasi Serap Gabah Provinsi Jawa Barat pada Senin lalu (21/1) di Jl. Soekarno Hatta, Buah Batu, Kota Bandung, Kantor Bulog Divre Jabar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rapat juga dihadiri oleh Kepala Divre Bulog Jabar, Tim Sergap Mabes AD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jabar, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, BPTP Jabar, Kepala Subdivre Bulog se-Jabar, Para Dandim se-Jabar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Divre Bulog Jabar (Achmad Ma'moen) memaparkan strategi dalam mempercepat serapan gabah, yaitu mengoptimalkan penggilingan/RMU yang bermitra dengan Bulog. Selain itu juga melalui Gapoktan yg telah menerima bantuan dryer dari Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Divre Jabar bersama Subdivre se-Jabar berkomitmen untuk mempercepat serapan gabah/beras untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tim sergap Jabar akan melakukan pendekatan secara informal kepada gapoktan penerima bantuan dryer dari Kementerian Pertanian dalam rangka percepatan serap gabah/beras di Provinsi Jabar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan ini, Para Dandim se Jabar juga berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskan Sergab, dengan mendata lokasi-lokasi panen sampai ke tingkat Desa, dan akan dilaporkan secara berjenjang ke Mabesad.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu di Kab. Ciamis, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Ciamis Kustini mengakui bahwa sampai akhir Maret 2019 perkiraan panen padi di Kab. Ciamis tidak kurang dari 20.383 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sampai akhir Januari 2019 akan dilakukan panen seluas 939 Ha, dan sampai minggu ke III ini telah dilakukan panen seluas 755 hektar” tegasnya.( RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]