Siapa Bilang Tak Ada Jagung, Grobogan dan Jatim Panen Raya
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Siapa Bilang Tak Ada Jagung, Grobogan dan Jatim Panen Raya

Pilarpertanian - Pilar – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Edhie Sudaryanto membantah dengan tegas adanya pihak-pihak yang menyebutkan saat ini tidak ada panen jagung. Faktanya, jagung di Kabupaten Grobogan sedang memasuki musim panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Siapa bilang tidak ada panen. Tengok saja ke sini lah. Cek lapangan,” tegas Edhie di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (30/1).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Edhie menyebutkan di awal tahun 2019 ini, lahan jagung di Grobogan sudah panen 2.361 hektar. Kemudian di bulan Februari, panen seluas 24.508 hektar dan Maret 16.535 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jumlah panen Januari hingga Maret seluas 43 ribu hektar dengan produktivitas 6,2 ton pipil kering perhektar. Harga kemarin Rp 5.200 perkg untuk jagung kadar air 18,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari (12/1) mengatakan luas panen jagung saat ini di Paiton 600 hektar. Sampai akhir Januari 2019 di Kabupaten Probolinggo panen 2.075 hektar. Produktivitasnya 8 ton/ha pipilan kering. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, dari 38 Kabupaten di Jawa Timur, diperkirakan potensi panen jagung pada Februari 2019 mencapai 273.564 hektar dengan perkiraan produksi mencapai 1,2 juta ton pipilan kering. Kemudian Maret perkiraan luas panen 175.011 ha dengan potensi produksi 636.610 ton pipilan kering.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara terpisah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir meminta agar pihak-pihak tertenu untuk tidak membahas impor jagung secara terus menerus. Pasalnya. Saat ini memasuki musim panen raya jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sudah lah jangan bahas impar impor melulu. Ini sudah memasuki panen raya jagung. Grobogan, Karo, Probolinggo panen. Pulau Jawa dan Luar Jawa juga panen,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, Winarno menekankan dalam melihat persoalan jagung, agar tidak berkalkukasi jangka pendek yakni secara harian tidak ada jagung. Sebab, harus dipahami bahwa program jagung selama empat tahun terakhir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dulu impor 3,5 juta ton kalau dihitung kurun 4 tahun setara nguras devisa Rp 4 triliun. Ternyata bisa kita hemat dan 2017 tidak ada impor,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bahkan program jagung ini telah mengantarkan 2018 ekspor 341 ribu ton. Ini kan prestasi luar biasa di era Kabinet Jokowi-JK, dulu impor dan sekarang menjadi negara eksportir jagung,” pungkas Winarno. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]