Ekstrak dari daun tanaman jati memiliki efek signifikan sebagai anti asma.
Daun pohon jati memiliki efek yang cukup ampuh seperti piperazine citrate dalam melawan cacing penyebab penyakit.
Daun pohon jati dapat dimanfaatkan sebagai agen antiradang pada kulit. Anda bisa mengambil sari daun tanaman jati dengan cara diperas atau digerus.
Aqueous extract dari daun pohon jati dipercaya dapat membantu diuretik dalam tubuh sehingga Anda akan menjadi lebih sering buang air kecil.
Kandungan phenolic pada daun tanaman jati mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh dalam melawan radikal bebas.
Bagian depan daun pohon jati dapat digunakan sebagai penyembuh luka, terutama pada luka bakar.
Minyak dari daun jati dapat dipakai untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Kemudian biji dari tanaman jati ini dapat digunakakan sebagai hair tonic.
Hasil penelitian ekstrak daun jati kering menunjukkan bahwa daun pohon jati berkhasiat untuk mencegah pertumbuhan jamur jenis A.phaeospermum
Daun pohon jati dapat digunakan sebagai laksatif atau pencahar alami dengan merangsang dan mendorong keluarnya feses (kotoran) dari usus Anda.
Selain melawan Listeria monocytogenes (bakteri penyebab listeriosis) yang banyak terdapat pada makanan, daun jati juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri penyebab infeksi lain.