Tambah Penghasilan Keluarga Petani, Kementan Dorong UMKM Hortikultura
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto Saat Mengunjungi UMKM yang Dikelola oleh KWT Lestari Sejahtera di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tambah Penghasilan Keluarga Petani, Kementan Dorong UMKM Hortikultura

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian dalam 2 tahun terakhir gencar memberikan fasilitasi bantuan kepada ratusan UMKM yang bergerak di sektor pengolahan dan pascapanen hortikultura di seluruh Indonesia. UMKM tersebut sebagian besar dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) sehingga dapat membantu mendongkrak ekonomi rumah tangga petani. Tidak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan berupa paket bangunan bangsal pascapanen, peralatan pengolahan produk pertanian hingga bimbingan teknis dan pelatihan.


“Bapak Menteri Pertanian sangat concern dengan upaya peningkatan kesejahteraan petani hortikultura. Selain dukungan di sektor hulu, bantuan di hilirnya juga diberikan. Salah satunya berupa penumbuhkembangan UMKM hortikultura seperti ini,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, saat mengunjungi UMKM yang dikelola KWT Sasmito Tani di Kabupaten Sragen dan KWT Lestari Sejahtera di Kabupaten Semarang (13/5). Bantuan untuk UMKM hortikultura dikemas dalam paket komplit yang terdiri dari bangunan bangsal pascapanen standard, peralatan pengolahan seperti vacuum dryer, bimtek hingga fasilitasi promosi dan digitalisasi pemasaran.


Prihasto mengapresiasi keuletan pengurus dan anggota di kedua KWT tersebut dalam memanfatkan bantuan yang diberikan, serta mampu mengolah hasil-hasil produksi pertanian dari lahan sekitar menjadi produk berkualitas.


“Terbukti melalui tangan-tangan terampil ibu-ibu KWT, bisa dihasilkan aneka produk olahan hasil pertanian yang berkualitas dan punya nilai tambah, ada keripik pisang, nangka, singkong, jamur dan aneka olahan herbal,” kata Prihasto.



Terkait pemasaran, pihaknya mendorong pemanfaatan jaringan Toko Pasar Tani Indonesia yang sejak April 2022 pengelolaannya dilaksanakan oleh Ditjen Hortikultura.


“Silakan dimanfatkan fasilitas Toko Tani yang ada di setiap daerah untuk membantu pemasaran produk UMKM ini. Kami siap memfasilitasi,” tandasnya seraya menikmati seduhan racikan herbal yang disajikan pengurus KWT.


Ketua KWT Sasmito Tani Bendo-Sragen, Rini mengaku senang dengan kegiatan UMKM yang kini sedang digelutinya bersama anggota.


“Terlebih sejak ada dukungan dari Kementan berupa bangunan pascapanen dan peralatan pengolahan, produk kami jadi makin beragam. Hasilnya lumayan untuk menambah penghasilan keluarga,” ucapnya senang.


Senada, Ketua KWT Lestari Sejahtera Polosiri – Bawen, Tetya bersyukur usaha kelompok kini semakin berkembang berkat dukungan Kementan.


“Kami sekarang sudah mampu menghasilkan aneka produk olahan herbal seperti kunyit, jahe, kencur, temulawak, sereh dan sebagainya. Kemasannya sudah bagus dan higienis. Kegiatan ini sangat membantu ibu-ibu anggota di sini,” tutup Tetya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Kawasan Food Estate Pulang Pisau, Kalteng, Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai masuk masa panen raya padi. Beberapa lokasi, padi dipanen mulai dari bulan Februari sampai pertengahan Maret 2024 sebagai puncaknya. Dinas Pertanian Pulang Pisau, Godfriedson, menyebut panen raya ada di 5 Kecamatan yang baru dipanen sekitar 20 persen dari 7.164 hektare (ha). “Yang sudah […]

Dari Ngawi, Petani Segera Banjiri Kebutuhan Beras Nasional

Dari Ngawi, Petani Segera Banjiri Kebutuhan Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku optimis hasil produksi pada kegiatan panen raya tahun ini mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini disampaikan Supardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi usai memantau jalannya panen raya di wilayah tersebut. “Kami yakin produksi Ngawi mampu menjadi tambahan beras bagi pasar dan cadangan […]

Petani Banten Masuk Panen Raya Padi

Petani Banten Masuk Panen Raya Padi

Pilarpertanian – Sejumlah petani di Banten bersiap masuk panen raya padi. Di beberapa lokasi, pertanaman padi diperkirakan dapat dipanen mulai dari akhir Februari atau awal Maret 2024. Dinas Pertanian Provinsi Banten menyebut hasil panen raya akan menghasilkan gabah kering panen sekitar 261.965 ton dan surplus sebesar 45.963 ton beras. Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian […]

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian – Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit. Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan […]

Sulawesi Selatan Mulai Panen

Sulawesi Selatan Mulai Panen

Pilarpertanian – Provinsi Sulawesi Selatan melakukan panen raya padi tahun 2024 yang sudah dimulai bulan Januari sampai dengan bulan April mendatang. Dari data yang ada, pada bulan Januari Provinsi Sulawesi Selatan sudah panen dengan luas lahan 11 ribu hektar, lalu akan berlanjut ke bulan Februari 100 ribu hektar, dan di Maret 160 ribu hektar. Dari […]

Buka Pelatihan Bio Input, Wamentan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan

Buka Pelatihan Bio Input, Wamentan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi membuka Pelatihan Bio Input bagi Petani Program READSI di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wamentan menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini merupakan metode yang tepat, yang dapat menjangkau petani, penyuluh dan insan pertanian lainnya di seluruh Indonesia. […]

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Waspada Wereng, Kementan Sigap Lakukan Pengendalian di Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kemampuannya dalam merusak dan mengakibatkan kehilangan hasil menjadi kekhawatiran para petani dalam berbudidaya tanaman pangan. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Belum lama ini dilaporkan adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) pada Januari – Februari 2024 di Kabupaten […]

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Kabar Baik Untuk Petani, Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton. Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen. Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian […]

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Puluhan Desa di Purworejo Gelar Panen Raya, Siap Penuhi Kebutuhan Pasar Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah terus menggelar panen raya di sejumlah desa yang menjadi sentra. Panen raya di antaranya berlangsung di Desa Laban, Desa Wonosari, Desa Jeruken, Desa Tanjungrejo, Desa Kalitanjung, Desa Wasiat, Desa Tunjungan, Desa Pejagran, Desa Wonoroto, Desa Kesidan, Desa Kumpulsari, Desa Kaliwungukidul dan Desa Awu-awu. […]