Teken MoU, Mentan Amran Siap Libatkan Kadin untuk Kejar Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menandatangani MoU dengan KADIN di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Teken MoU, Mentan Amran Siap Libatkan Kadin untuk Kejar Swasembada Pangan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi dalam program swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, sektor pertanian saat ini menjadi prioritas pemerintah karena menjadi pilar bagi empat program utama pemerintah, yaitu swasembada pangan, makan bergizi, ketahanan energi, dan hilirisasi.


Mentan Amran mengapresiasi peran Kadin dalam menggerakkan perekonomian nasional dan menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah dan dunia usaha.


“Dalam Asta Cita, pertanian menjadi sektor prioritas. Kami melihat Kadin sebagai motor penggerak bangsa. Sehingga dengan kolaborasi pemerintah dengan Kadin, kita bisa mewujudkan mimpi kita untuk bergerak eksponensial,” ujar Mentan Amran saat menemui wartawan seusai penandatanganan MoU di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada 10 Maret 2025.


Sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi ini, Mentan Amran bahkan menyiapkan ruangan khusus di Kementerian Pertanian untuk Kadin agar koordinasi dapat berlangsung lebih intensif dan efektif. “Kami siapkan ruangan di sini, sehingga kolaborasi bisa semakin kuat,” tambahnya.



Mentan Amran juga menyoroti pentingnya hilirisasi komoditas pertanian sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong ekspor, dan mengurangi ketergantungan pada impor. Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah menyiapkan program hilirisasi.


“Kita akan melakukan akselerasi untuk menyetop impor dan meningkatkan produksi dalam negeri. Hilirisasi akan meningkatkan kesejahteraan, pemasukan devisa, serta menggerakkan perekonomian rakyat,” jelas Mentan Amran.


Lebih lanjut, Mentan Amran menekankan bahwa sektor pertanian memiliki perputaran ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, perputaran ekonomi yang digerakkan sektor pertanian bisa mencapai Rp1.366 triliun.


“Perputaran ekonomi yang digerakkan sektor pertanian itu luar biasa. Dan sekarang kami berupaya meningkatkan sektor hulu yang akan berdampak semakin besar kepada industri hilirisasi pertanian,” ujarnya.


Mentan Amran juga mengungkapkan bahwa ekonomi bisa meningkat melalui kegiatan ekspor dan investasi. Tapi kegiatan ekspor ke depannya merupakan produk-produk hasil hilirisasi. “Misalnya Indonesia sudah punya kelapa. Sekarang tinggal kita kuatkan hilirisasinya,” ujarnya.


Ketua Umum Kadin, Anindya N. Bakrie, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program swasembada pangan. Ia menilai Kementerian Pertanian telah membuktikan bahwa efisiensi tidak harus mengorbankan kinerja dan produksi.


“Kementan adalah contoh sukses bahwa efisiensi tidak menyebabkan penurunan kinerja dan produksi. El Nino sempat menyerang, tetapi produksi tetap bisa terjaga, bahkan meningkat,” kata Anindya.


Pada saat Indonesia dilanda El Nino pada tahun 2024, Kementan melakukan refocusing anggaran dengan mengalihkan anggaran Rp1,7 triliun yang awalnya dialokasikan untuk perjalanan dinas, seminar, perbaikan gedung, rapat, dan sebagainya menjadi bantuan bagi petani, berupa benih unggul, pompa, serta alat dan mesin pertanian. Hasilnya, produksi paruh kedua bisa meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, produksi beras Agustus – Desember 2024 meningkat 1,7 juta ton bila dibandingkan Agustus – Desember 2023.


Ia juga menyoroti perhatian besar pemerintahan Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian. Kadin pun berkomitmen untuk mendukung program pemerintah.


“Untuk pertama kalinya ada Wakil Ketua Bidang Pertanian di Kadin, menunjukkan bahwa pertanian menjadi fokus utama Kadin. Kami akan all out, tidak hanya di pusat, tetapi juga ke daerah. Kami akan terus menyuarakan bahwa jika pertanian sukses, maka Indonesia sukses,” tegasnya.


Menurut Anindya, perbedaan utama hilirisasi pertanian dibandingkan sektor lain adalah keberlanjutannya. “Hilirisasi pertanian berbeda dengan sektor lain. Ini adalah warisan bagi anak cucu kita. Pertanian akan terus berkelanjutan,” pungkasnya. (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan terbuka. Dalam momen tak terduga di halaman Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (10/9/2025), ia menghentikan langkahnya untuk mendengar langsung keluhan sekelompok mahasiswa yang baru saja mengikuti kegiatan di Kementan. Uyunul Huda, mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), menyampaikan temuan mengejutkan […]

Dies Natalis Unhas, Mentan Amran Ajak Kampus Cetak Generasi Unggul

Dies Natalis Unhas, Mentan Amran Ajak Kampus Cetak Generasi Unggul

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Amran Sulaiman, menghadiri Dies Natalis ke-69 Unhas di Makassar. Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyampaikan pesan khusus bagi almamater tercinta yang telah menjadi tempat ia menimba ilmu dan membentuk karakter kepemimpinannya. Mentan Amran mengajak Unhas untuk terus melahirkan generasi unggul yang […]

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat hilirisasi perkebunan guna meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani. Melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, langkah ini dijalankan dengan pendekatan Approach by Thematic (ABT), kegiatan reguler, serta program refocusing, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah. Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menjelaskan bahwa program ABT menjadi terobosan penting […]

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi berbagai persoalan yang membelit petani. Mulai dari tersendatnya serapan hasil panen hingga praktik persaingan harga yang tidak sehat akibat peredaran gula rafinasi di pasar tradisional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo kini […]

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, pengembangan perkebunan memiliki potensi besar menyerap tenaga kerja dan membuka ruang hilirisasi untuk mendorong nilai tambah produk lokal. “Kita sedang fokus garap sektor perkebunan di seluruh Indonesia. Bapak Presiden meminta agar […]

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen dalam memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dukungan atas langkah berani tersebut datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pangan di tingkat akar rumput. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa […]

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Pilarpertanian – Harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Hal ini berkat terus diguyurnya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah akan terus mengguyur beras SPHP yang direncanakan hingga Desember mendatang. Hal ini disampaikan saat meninjau […]

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, mengapresiasi terobosan besar yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mentransformasi sektor pertanian Indonesia. Menurut Tamsil, kebijakan yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Mentan Amran telah membawa perubahan nyata, termasuk meningkatnya kesejahteraan petani. “Yang dilakukan Pak Menteri Amran merupakan terobosan luar biasa. Saya […]

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan […]