Temu Bisnis UMKM Perkuat Pemasaran Pangan Lokal
Foto : Produk Pangan Lokal Hasil UMKM Terus Dikembangkan Melalui Pelatihan, Promosi dan Pemasaran.

Temu Bisnis UMKM Perkuat Pemasaran Pangan Lokal

Pilarpertanian - Penguatan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pangan lokal terus diupayakan melalui pelatihan, promosi dan pemasaran dengan mengoptimalkan media dan sumber daya yang ada. Hal ini sejalan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menekankan agar pangan lokal naik kelas dan mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat secara luas.


Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, 60% pelaku usaha pangan di Indonesia merupakan UMKM, dan sektor ini telah memberi kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional. Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan berbagai sektor terkait untuk mendorong pengembangan UMKM pangan lokal.


“Kita mempertemukan para pelaku UMKM pangan lokal dengan market/offtaker sehingga diharapkan dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Kita juga menggandeng perbankan dengan harapan akan membuka jalan bagi penguatan permodalan untuk UMKM.” kata Sarwo Edhy saat membuka Temu Bisnis UMKM pangan lokal yang diselenggarakan di Bandung, Kamis (28/10/2021).


Dia juga mengharapkan munculnya kreativitas dan inovasi UMKM Pangan Lokal dalam pengembangan produk pangan lokal dan memperluas jaringan bisnis pangan lokal yang mendukung gerakan diversifikasi pangan.



“Penguatan jejaring pemasaran bagi produk pangan lokal sangat diperlukan untuk meningkatkan daya ungkit produk pangan lokal yang berdaya saing,” ujarnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, Kurnia Fajar mengatakan era digital saat ini semakin memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Dia menekankan agar UMKM pangan lokal mampu membangun chanelling distribusi.


“Perlu kolaborasi di antara UMKM bagaimana membangun chanelling distribusi sendiri. Ini juga dapat menggandeng pihak-pihak terkait di daerah agar produk pangan lokal terangkat,” ujarnya.


“Di Jabar ini anggota Kadin mencapai 6 ribu pengusaha. Kami menyambut baik dan mendukung UMKM pangan lokal ini naik kelas dan lebih berkembang,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yasid Taufik menyampaikan bahwa para pelaku usaha pangan lokal perlu menyasar kaum milenial dengan sajian yang modern dan menarik.


“Produk pangan lokal perlu diolah sedemikian rupa sehingga digemari oleh milenial, begitu pula dengan pemasarannya, perlu dilakukan secara digital,” ungkapnya.


Juniar pemilik produk Sago Mee, salah satu UMKM pangan lokal yang mengikuti temu bisnis mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempertemukan antara produsen dengan pemasar.


“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, ini bagus karena bisa mempertemukan kami dengan pemasar, dan membantu kami memperluas jangkauan,” ungkapnya.


Temu bisnis ini diikuti oleh pelaku UMKM pangan lokal binaan BKP Kementerian Pertanian dan dihadiri oleh para stakeholder seperti offtaker, perbankan, hingga lembaga-lembaga terkait.


Dengan tema “Perkuat UMKM Pangan Lokal sebagai Lokomotif Agribisnis Pangan Indonesia”, diharapkan semakin meng-eskalasi dan menguatkan jejaring kerja sama dan pemasaran para pelaku UMKM pangan lokal, serta mendorong produk UMKM untuk masuk ke pasar modern.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kunjungan ke Palopo, Mentan Amran Pastikan Permudah Urusan Petani Dalam Berproduksi

Kunjungan ke Palopo, Mentan Amran Pastikan Permudah Urusan Petani Dalam Berproduksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan KTP petani di Kota Palopo, Sulawesi Selatan dapat digunakan sebagai alat mempermudah pengambilan pupuk subsidi. Regulasi ini kata Mentan merupakan bentuk perhatian serius pemerintah pusat terhadap produksi dan nasib petani agar mampu meningkatkan produktivitas dan juga kesejahteraannya. “Cara mengambil pupuknya tidak usah macam-macam dan jangan ada […]

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam gerakan mempercepat tanam padi di wilayah Yogyakarta. Baginya, kehadiran Mentan Andi Amran beberapa waktu lalu terbukti mampu memotivasi petani yang tengah berproduksi. “Kehadiran Bapak Menteri sangat memotivasi petani dalam berproduksi. Mereka kini termotivasi dan lebih giat dalam melakukan akselerasi tanam. Saya […]

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Pilarpertanian – Kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapatkan sambutan meriah dari para petani dan peternak berbagai wilayah Jawa Barat yang menjadi peserta kegiatan Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian Nasional Melalui Peningkatan Peran Kelompok Tani dan LMDH Se-Provinsi Jawa Barat, di Kab. Sumedang, pada Selasa, 30 Januari 2024. Diperkirakan sekitar 60 […]

Mentan Beri Kuliah Umum di Palopo, Optimis Indonesia Capai Swasembada

Mentan Beri Kuliah Umum di Palopo, Optimis Indonesia Capai Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku optimis Indonesia dapat mencapai swasembada dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini disampaikan Mentan saat mengisi Kuliah Umum Universitas Andi Djema Palopo di Kantor Wali Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. “Kalau kita melanjutkan program yang saat ini kita dibangun, saya yakin 3 tahun ke depan kita […]

Wamentan Optimis Indonesia Menjadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Wamentan Optimis Indonesia Menjadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi melepas produk ekspor Suplemen Pakan Ternak dan Pakan Ternak Ke negara Jepang dan Vietnam, produk tersebut berasal dari PT. Nutricell Pacific, di Serpong Kabupaten Tangerang Selatan (29/01). “Indonesia berpotensi menjadi produsen pakan ternak, salah satunya dengan mendorong para pelaku usaha agar aktif mencari peluang pasar internasional” […]

Inspiratif, P4S Sarongge Olah Sampah Jadi Berkah

Inspiratif, P4S Sarongge Olah Sampah Jadi Berkah

Pilarpertanian – Pertanian memiliki banyak sektor yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Hal ini dibuktikan P4S Sarongge yang berada Desa Ciawigajah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cirebon. Lembaga yang meraih Sertifikasi Klasifikasi P4S sebagai P4S Kelas Pratama ini sukses mengolah sampah menjadi berkah. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan jika ditekuni dengan […]

Menhan: Amran Panglima Pangan

Menhan: Amran Panglima Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilainya bekerja cepat dan turun ke lapangan langsung untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor pertanian. “Kita butuh banyak pemimpin yang lebih cepat bertindak seperti Pak Mentan. Rasanya dengan gaya kepemimpinan beliau seperti ini, kita perlu memberi gelar baru baginya. Saya […]

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Widyasanti melaporkan dua komoditas pertanian nasional, padi dan jagung sukses menjadi pemicu utama kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP di bulan Januari 2024. Diketahui, NTP Januari tahun ini tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen. “NTP pada Januari tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen jika dibandingkan […]

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]