Terkait Rencana Pengembangan Tanaman Kopi Di Sulawesi Tengah, Dua Staf Khusus Mentan Kunjungi Lembah Napu Kabupaten Poso
Foto : Lahan untuk Pengembangan Tanaman Kopi di Lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Terkait Rencana Pengembangan Tanaman Kopi Di Sulawesi Tengah, Dua Staf Khusus Mentan Kunjungi Lembah Napu Kabupaten Poso

Pilarpertanian - Kopi merupakan tanaman tahunan yang bisa mencapai umur produktif selama 20 tahun. Untuk memulai usaha budidaya kopi, pilihlah jenis tanaman kopi dengan cermat. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya kopi diantaranya jenis tanaman, teknik budidaya, penanganan pasca panen dan pemasaran produk akhir. Memilih jenis tanaman untuk budidaya kopi, harus disesuaikan dengan tempat atau lokasi lahan. Lokasi lahan yang terletak di ketinggian lebih dari 800 meter dpl cocok untuk ditanami arabika. Hal yang harus disiapkan sebelum memulai budidaya kopi adalah menanam pohon pelindung guna untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk. Tanaman kopi termasuk tumbuhan yang menghendaki intensitas cahaya matahari tidak penuh.


Khusus di Sulawesi Tengah, salah satu daerah yang cocok untuk pengembangan tanaman kopi adalah di wilayah Dataran Tinggi Lembah Napu, Kabupaten Poso. Selain karena areal dan lahan di wilayah tersebut masih sangat luas, juga karena tanahnya subur dan kondisi iklimnya cocok untuk tanaman kopi. Adanya rencana pengembangan tanaman kopi di Sulawesi Tengah yang digagas oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sulawesi Tengah, saat ini telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertanian. Ini terlihat dengan adanya kunjungan dua Staf Khusus (Stafsus) Mentan ke wilayah Dataran Lembah Napu, pada Jum’at hingga Sabtu (19-20 Juni 2020) pekan lalu.


Dalam kunjungannya terkait penyiapan lahan untuk budidaya kopi di Lembah Napu, kedua Staf khusus Mentan yakni Ir. H. Lutfi Halide, M.P (Bidang Pengembangan Agribisnis) dan Yesiah Ery Tamalagi, S.E (Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian) melakukan dialog langsung dengan masyarakat dan petani setempat guna mendapatkan informasi mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat terkait dengan pertanian. Dalam dialognya, Staf Khusus Mentan Bidang Pengembangan Agribisnis Ir. H. Lutfi Halide, M.P mengingatkan para petani bahwa dalam budidaya tanaman kopi, penggunaan bahan tanam yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pertanaman dan tingkat produktivitas yang akan diperoleh. Ditambahkannya pula, bahwa faktor teknis lainnya seperti pengelolaan/pemeliharaan tanaman, pemilihan jarak tanam, adanya tanaman pelindung (Cover crop), pemasangan mulsa, pembuatan teras, pembuatan jaringan irigasi merupakan hal penting yang juga perlu diperhatikan.


Dihadapan Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian BBP2TP) Dr. Ir. M. Taufiq Ratule, M.Si, Kepala BPTP Sulawesi Tengah (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc), Kepala Karantina Kelas II A Palu (Drh. Ida Bagus Hary Somawijaya) yang ikut serta pada kunjungan tersebut, secara khusus Lutfi Halide meminta kepada BPTP Sulawesi Tengah untuk melakukan pendampingan inovasi teknologi budidaya tanaman kopi. Menurutnya, kendala terberat saat ini istilahnya “membangunkan orang yang sudah bangun”. Banyak orang berbicara tanpa paham subtansi masalah-masalah pertanian, disisi lain otak para petani adanya di mata. Artinya bahwa tak perlu terlalu banyak teori, cukup dampingi dan perbanyak demplot, karena petani akan otomatis melaksanakan saran-saran yang disampaikan ketika demplot-demplot tersebut berhasil,” pungkasnya.



Dr. Syafrudin, MP selaku penanggung jawab dari kegiatan Pendampingan Penyiapan Lahan dan Budidaya Kopi di Dataran Tinggi Napu yang ikut dalam mendampingi kunjungan staf khusus Menteri Pertanian mengungkapkan “Terkait pengembangan tanaman kopi di wilayah Lembah Napu ini, BPTP Sulteng akan melakukan pendampingan inovasi teknologi budidaya tanaman kopi pada skala luasan areal pertanaman, dengan jenis kopi yang akan di tanam adalah jenis Arabika”.


Sebelum bertolak ke Palu, diakhir kunjungannya, kedua Stafsus Mentan beserta seluruh rombongan berkesempatan pula mengunjungi Demplot Pengembangan Bawang Putih yang dilaksanakan oleh BPTP Sulawesi Tengah di Desa Watumaeta, Kec. Lore Utara, Kab. Poso. Jayalah Pertanian Indonesia.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Beras Premium Kembali Muncul di Ritel, Harga Turun Rp 1.000 di bawah HET

Beras Premium Kembali Muncul di Ritel, Harga Turun Rp 1.000 di bawah HET

Pilarpertanian – Beras premium mulai kembali hadir di pasar ritel setelah sebelumnya sempat ditarik akibat masalah pelanggaran standar mutu. Namun, pasokan masih terbatas dan distribusinya belum merata di seluruh daerah. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin, mengatakan produsen telah mulai mengirimkan beras hasil produksi terbaru sejak Agustus 2025. Menurut Solihin, sebagian ritel masih […]

Mentan Amran : SPHP Masif Digelontorkan, Harga Beras Berangsur Turun

Mentan Amran : SPHP Masif Digelontorkan, Harga Beras Berangsur Turun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa harga beras di 13 provinsi tercatat turun. Ia mengungkapkan bahwa operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah memberikan dampak positif terhadap penurunan harga beras tersebut. “Alhamdulillah kita melihat operasi pasar SPHP yang sekarang penyaluran hariannya sudah 6.000 ton. Kita target naik 7.000 […]

Mentan Amran Benahi Ekosistem Perberasan demi Kesejahteraan Petani Terus Meningkat

Mentan Amran Benahi Ekosistem Perberasan demi Kesejahteraan Petani Terus Meningkat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pembenahan ekosistem perberasan nasional dilakukan bukan hanya untuk menjaga stabilitas pangan, tetapi juga demi memastikan kesejahteraan petani terus meningkat. Amran mengungkapkan, selama bertahun-tahun ekosistem perberasan tidak sehat karena adanya praktik curang seperti beras oplosan dan permainan harga oleh segelintir pelaku usaha besar. Akibatnya, petani dan […]

Mentan Bersyukur Tahun Ini Indonesia Tidak Impor Beras, Sementara Negara Maju Harga Beras Melambung Tinggi

Mentan Bersyukur Tahun Ini Indonesia Tidak Impor Beras, Sementara Negara Maju Harga Beras Melambung Tinggi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Indonesia menghentikan impor beras di tengah krisis pangan global. Sementara negara-negara maju seperti Jepang menghadapi lonjakan harga beras hingga 90,7 persen pada Juli 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu—tertinggi sejak 1971—hingga masyarakat setempat harus antre untuk membeli beras murah, Indonesia justru […]

Panen Padi Gadu Dimulai, Petani Lampung Timur Rasakan Hasil Melimpah

Panen Padi Gadu Dimulai, Petani Lampung Timur Rasakan Hasil Melimpah

Pilarpertanian – Indonesia memasuki panen padi musim tanam gadu. Di Lampung Timur, panen sudah berlangsung sejak awal Agustus. Harga gabah di tingkat petani mencapai Rp6.800 per kilogram, sehingga memberikan keuntungan signifikan sekaligus menambah semangat petani untuk kembali menanam. Salah satu wilayah yang telah memasuki panen adalah Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Rata-rata produktivitas panen […]

Berpihak ke Petani dan Rakyat, Mentan Amran Tegas Lawan Mafia Pangan

Berpihak ke Petani dan Rakyat, Mentan Amran Tegas Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kepentingan petani dan masyarakat, sekaligus melawan praktik mafia pangan yang merugikan kedua pihak. Menurut Amran, kebijakan di sektor perberasan saat ini dirancang untuk menjaga keseimbangan: petani memperoleh harga gabah yang layak, sementara masyarakat tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau. […]

Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Amran Optimistis Penurunan Berlanjut

Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Amran Optimistis Penurunan Berlanjut

Pilarpertanian – Harga beras di Indonesia menunjukkan tren penurunan di 13 provinsi, memberikan angin segar bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 20 Agustus 2025, harga beras medium dan premium berangsur turun secara nasional. Penurunan ini menjadi sinyal positif bahwa upaya pemerintah dalam menstabilkan harga pangan […]

Mentan Beri Motivasi Sukses Untuk 16 Ribu Mahasiswa Baru Undip

Mentan Beri Motivasi Sukses Untuk 16 Ribu Mahasiswa Baru Undip

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi kepada 16 ribu mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) dalam kegiatan Orientasi Diponegoro Muda di Semarang, Sabtu (23/8/2025). Ia mengajak generasi muda untuk fokus pada cita-cita, tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif, serta berani menghadapi tekanan demi meraih kesuksesan. “Yang berhasil itu adalah orang yang konsisten dan […]

Musim Panen Gadu Menggeliat, Daerah Sentra Nikmati Harga Gabah Yang Baik

Musim Panen Gadu Menggeliat, Daerah Sentra Nikmati Harga Gabah Yang Baik

Pilarpertanian – Musim tanam gadu tahun 2025 mulai memasuki fase panen di berbagai daerah Indonesia. Suasana penuh harapan terlihat di hamparan sawah yang mulai menguning, menandai hasil kerja keras petani sepanjang musim. Di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, panen kali ini disambut dengan optimisme, salah satunya oleh Sutiman (43), petani asal Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala. Dengan […]