Tingkatkan Ketahanan Gizi, Kementan Jalankan Program Kemandirian Pangan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Tingkatkan Ketahanan Gizi, Kementan Jalankan Program Kemandirian Pangan

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung penyediaan pangan yang cukup dan beragam bagi masyarakat dengan meningkatkan kemandirian pangan. Komitmen ini diambil sebagai upaya meningkatkan ketahanan gizi nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya-upaya yang telah dilakukan Kementan adalah mendekatkan akses masyarakat terhadap pangan, penyediaan infrastruktur produksi pangan, menjaga stabilisasi pasokan dan harga, serta mendeteksi dini daerah rentan rawan pangan dan stunting. Hal ini disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi dalam keterangan pers, di Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama ini ketahanan pangan maupun gizi berkorelasi dengan akses masyarakat terhadap pangan. Untuk itu, Kementan menjalankan program-program yang membangun kemandirian pangan di wilayah-wilayah rentan rawan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan telah melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menyediakan pangan dan gizi bagi keluarganya dengan memanfaatkan lahan pekarangan melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Kawasan Mandiri Pangan (KMP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kegiatan KRPL ini mengajak masyarakat melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk melakukan budidaya tanaman sumber karbohidrat, protein dan vitamin dengan memanfaatkan lahan pekarangan,” jelas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejak tahun 2010 hingga kini, BKP telah mengembangkan KRPL di 18.000 desa, pada hampir 500 kabupaten dan 34 provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada tahun 2018 ini dikembangkan lagi 2.300 KRPL, 1.000 diantaranya dilaksanakan di desa stunting, dan tahun 2019 direncanakan akan dilaksanakan di 1.600 desa stunting pada 160 kabupaten 34 provinsi,” sebut Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Desa stunting, diungkap Agung merupakan wilayah desa yang pertumbuhan dan perkembangan balitanya lambat, tidak sesuai dengan usia balita. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan gizi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
  “Hingga saat ini stunting masih menjadi perhatian besar pemerintah karena Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 menunjukkan prevalensi Balita stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 29,6% di atas batasan yang ditetapkan WHO (20%)”, terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain KRPL, Kementan terus mendorong kemandirian pangan melalui KMP. Program yang dilakukan sejak 2015 tersebut bertujuan mendorong ketersediaan pangan di pedesaan, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam melakukan usaha, penguatan kelembagaan ekonomi, dan integrasi dukungan lintas sektor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijelaskan Agung, pada tahun 2015 – 2017 Kegiatan KMP dilaksanakan di 23 provinsi, 76 kabupaten, 77 kawasan/ kecamatan, 388 desa, dan 388 kelompok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahun 2018 kegiatan KMP bertambah di 20 kabupaten, 20 kawasan/ desa, dan 40 kelompok. “Untuk 2018 ini, KMP dialokasikan di 17 provinsi dengan memberdayakan masyarakat miskin melalui padat karya serta penurunan stunting di wilayah rentan rawan pangan,” papar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung, KRPL dan KMP telah berkontribusi terhadap penurunan kerentanan pangan wilayah. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan FSVA. Berdasarkan Peta FSVA 2018, terjadi peningkatan status ketahanan pangan wilayah di 177 kabupaten (44 persen), jika dibandingkan dengan FSVA 2015.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sedangkan dari segi jumlah, telah terjadi pengurangan jumlah daerah rentan rawan pangan sebanyak 41 kabupaten dan peningkatan kabupaten tahan pangan di 47 kabupaten,” tandasnya.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Pilarpertanian – Inspektorat Jenderal Kementan siap menjalankan Fungsi Pengawasan Intern terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kalimantan Barat secara cepat sehingga pada bulan Agustus mendatang wilayah tersebut mampu menjadi daerah hijau atau zero PMK. “Penanganan PMK harus berjalan efektif dan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Dalam hal ini pengawasan intern dari […]

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

Pilarpertanian – Guna menjamin penyediaan benih bermutu dari varietas unggul secara berkesinambungan, Kementerian Pertanian menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 23 Tahun 2021 sebagai pembaharuan dari Permentan nomor 48 Tahun 2012. Dalam Permentan tersebut salah satunya diatur terkait pemasukan benih hortikultura. “Terbitnya Permentan nomor 23 Tahun 2021 tentang Perbenihan Hortikultura di dalamnya juga mengatur pemasukan […]

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui program Strategic Irrigation Modernization Urgent Project (SIMURP), dan paket teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau sering dikenal dengan Pertanian Cerdas Iklim yang diterapkan di wilayah Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, terbukti memberikan keuntungan secara finansial maupun non finansial. Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com Teknologi CSA merupakan salah […]

Lewat FFD, Ratusan Petani Kebumen Digembleng Program CSA Kementan

Lewat FFD, Ratusan Petani Kebumen Digembleng Program CSA Kementan

Pilarpertanian – Pertanian di Kabupaten Kebumen terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya lantaran gencarnya program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program pertanian cerdas atau Climate Smart Agriculture (CSA). CSA adalah paket teknologi ramah lingkungan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan […]

KSP Moeldoko Dukung Kementan Kembangkan Pangan Lokal

KSP Moeldoko Dukung Kementan Kembangkan Pangan Lokal

Pilarpertanian – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mengembangkan pangan lokal seperti sagu dan sorgum. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan mengingat saat ini dunia tengah menghadapi krisis pangan akibat berbagai persoalan. Karena itu, Moeldoko mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan penanaman baik di lahan sempit maupun di pekarangan. “Saya sudah […]

Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Perkebunan menjadi salah satu penyokong devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup tinggi. Guna meningkatkan daya saing dan ekspor komoditas perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menargetkan melakukan transformasi perkebunan tradisional ke modern melalui perkebunan presisi, mekanisasi dan digitalisasi. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam mengatakan akselerasi pengembangan komoditas dari hulu ke hilir […]

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurut Mentan, olah tanah, tanam dan panen tebu yang dilakukan hari ini, Jumat (29/7) […]

Hadapi Tantangan Global, Mentan SYL Genjot Produksi Bibit Berskala Besar

Hadapi Tantangan Global, Mentan SYL Genjot Produksi Bibit Berskala Besar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan produksi bibit pertanian bernilai ekonomi tinggi atau ekspor berskala besar di antaranya kopi dan kakao untuk memenangkan tantangan krisis pangan dan energi ke depan. Oleh karena itu, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini meminta jajarannya untuk menyiapkan bibit kopi di tahun 2022 ini sebanyak […]

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) konsisten memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan. Pemerintah pun sangat ketat melakukan pengawasan agar penggunaan bantuan tersebut benar-benar optimal. Kali ini Gapoktan Sinar Harapan, Desa Lampuyang, Kec. Teluk Sampit pada tahun 2013 menerima bantuan vertical dryer […]