Tingkatkan Kualitas, Polbangtan YoMa Gelar Pelatihan SNI ISO 37001- SMAP
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Tingkatkan Kualitas, Polbangtan YoMa Gelar Pelatihan SNI ISO 37001- SMAP

Pilarpertanian - Mengemban amanat sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di Kementerian Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) terus berupaya memperbarui dan mewujudkan komitmennya untuk menjaga integritas institusi dan memberikan tingkat kepercayaan yang semakin baik kepada masyarakat.


Komitmen ini ditunjukkan digelarnya Pelatihan Pemahaman Intepretasi SNI ISO 37001: 2016 tentang SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) pada tanggal 21-23 Juli 2021 secara virtual. Tergabung dalam pelatihan ini jajaran pimpinan Polbangtan YoMa serta pegawai bidang terkait ini bekerjasama dengan konsultan profesional sebagai narasumber.


Direktur Polbangtan YoMa Bambang Sudarmanto saat membuka acara mengatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini seluruh pegawai Polbangtan YoMa memahami apa yang dimaksud dengan sistem manajemen anti penyuapan sehingga diharapkan memiliki kesadaran dan komitmen untuk memegang teguh nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan aktifitasnya.


“Langkah ini merupakan salah satu cara kami untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pegawai terkait Sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan di Lingkungan Pemerintahan,” ujar Bambang.



Lebih lanjut Bambang menambahkan bahwa pelatihan ini juga digelar dalam rangka untuk mempersiapkan pembangunan Zona Integritas (ZI) – WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) di lingkungan Polbangtan YoMa.


“Penerapan ZI-WBK/WBBM menuntut kita untuk menjalankan birokrasi yang transparan, bersih, efektif, dan efisien. Salah satu indikatornya yaitu lembaga harus bersih dari praktip suap dan gratifikasi. Membangun budaya antisuap memang awalnya harus dipaksa. Walaupun awalnya terpaksa lama-lama akan menjadi biasa dan kebiasaan. Sehingga pada akhirnya akan terbentuk budaya antisuap,” tegas Bambang.


Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa perilaku suap dan korupsi adalah musuh bersama sehingga norma-norma yang baik harus dijaga dan diteruskan. Menurutnya, jika ada kekeliruan atau kesalahan jangan diulang.


“Hormati istri dan anak, jangan buat malu keluarga, anak kita, cucu kita. Korupsi terjadi karena 68 persen akibat faktor kelemahan intelektual,” pesannya.


Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pun menghimbau seluruh unit kerja di bawah BPPSDMP agar menjalankan Good Governments dalam aktifitasnya sehari-hari.


Dalam pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut diawali dengan materi Pemahan SNI ISO 37001:2016 SMAP pada hari pertama dan dilanjutkan dengan materi Hubungan SMAP dengan ZI-WBK WBBM, workshop Study Analisa Resiko, Perancangan, serta Penulisan Informasi Terdokumentasi pada hari kedua dan ketiga.


Puji Hartoyo, salah satu pemateri pelatihan menerangkan bahwa regulasi terkait korupsi di Indonesia sudah cukup mumpuni, namun yang masih bermasalah adalah sikap atau perilaku yang belum berubah. Ia menambahkan bahwa tindak KKN khususnya penerimaan gratifikasi seringkali tidak disadari oleh pelaku.


“Bedanya penyuapan dan gratifikasi yaitu, tindakan suap menyuap terjadi karena adanya kesepakatan, namun kalau gratifikasi itu datangnya tiba-tiba biasanya dari mitra atau kolega dengan dalih sebagai ucapan terimakasih atau kemurahan hati,” jelas Puji.


Oleh karena itu untuk menyikapi hal tersebut Polbangtan YoMa perlu menyusun Analisa Resiko dan Standar Prosedur Operasional yang berfungsi mencegah hal tersebut.


“Audit internal harus direncanakan. Audit ini berfungsi mengidentifikasi resiko dan peluang, kemudian dari hasil audit tersebut dapat dijadikan rujukan untuk menetapkan standar prosedur,” pungkas Puji.HG


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]