Tingkatkan Kualitas SDM Petani, Kementan dan DPR Gelar Bimtek dan Sosialisasi Tanaman Pangan Di Kab Ciamis
Kementerian Pertanian Bersama dengan DPR-RI Komisi IV Melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis kepada Petani, Penyuluh, dan Santri Tani Milenial di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Tingkatkan Kualitas SDM Petani, Kementan dan DPR Gelar Bimtek dan Sosialisasi Tanaman Pangan Di Kab Ciamis

Pilarpertanian - Wawasan dan kualitas petani merupakan hal yang sangat perlu mendapat perhatian karena itu merupakan langkah awal yang dapat menentukan hasil dari suatu budidaya pertanian. Dalam upaya meningkatkan Kualitas SDM Petani, Kementan bersama DPR Komisi IV rutin mengadakan Bimbingan Teknis di beberapa wilayah, kali ini Kementerian Pertanian melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, bersama dengan Komisi IV DPR RI melakukan langkah sinergi untuk menambah wawasan dan kapasitas petani, penyuluh dan Santri Tani Milenial di Jawa Barat khususnya Kabupaten Ciamis pada tanggal 24-26/8/2022.


Bimtek tersebut dihadiri langsung oleh anggota Komisi IV DPR RI, KH. Asep A. Maoshul Affandy, perwakilan dari Direktorat Aneka Kacang dan Umbi, Balai Pelatihan Tanaman Pangan (BPTP) Provinsi Jawa Barat, Pusat Riset Tanaman Pangan ORPP BRIN dan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis.


Inna Dwi Hidayah, perwakilan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyampaikan bahwa peningkatan produksi tanaman pangan ditentukan dengan Teknologi Budidaya yang dilakukan oleh SDM pertanian, jadi kualitas SDM Petani memang perlu terus ditingkatkan terutama dalam mengefisiensi biaya produksi namun tetap tidak mengurangi hasil panen.


“Pemerintah selain memberikan berbagai macam bantuan baik berupa benih maupun saprodi, juga berupaya menambah wawasan petani dalam bentuk Bimbingan Teknis dan Sosialisasi, salah satunya di Kabupaten Ciamis ini,” jelas Inna.



KH Asep, anggota Komisi IV DPR RI juga menyampaikan cara pembuatan pupuk organik dengan sampah dapur melalui teknik Vertical Composting guna memaksimalkan hasil budidaya pertanian.


“Hasil pertanian yang tinggi tidak hanya berdasarkan jenis dan varietas tanaman yang kita tanam, namun juga berdasarkan cara perlakuan kita, salah satunya dengan pemupukan meskipun dengan bahan dapur,” jelas KH Asep yang juga pencetus Kelompok Santri Tani Milenial / KSTM Indonesia.


Sementara itu, Tri Hastini dari BPTP Provinsi Jawa Barat menghimbau petani untuk mengembalikan kesuburan tanah dengan menggunakan pupuk hayati yang mengandung banyak mikroba non patogenik, pemupukan pada tanaman padi dengan mengembalikan jerami ke sawah, serta pemupukan dengan 4T yaitu Tepat Jenis, Tepat Guna, Tepat Waktu, Tepat Dosis dan Tepat Cara demi mengembalikan kesuburan dan kesehatan tanah baik fisik, biologi maupun kimia.


“Bimbingan teknis ini memberikan informasi tentang teknik pemanfaatan penggunaan pupuk untuk meningkatkan produksi padi dan kedelai (pengelolaan hara), keberhasilan juga akan ditentukan dengan penggunaan varietas unggul yang sesuai, pengolahan tanah yang efisien, populasi tanaman yang optimal, pemupukan yang berimbang, pemberian air, drainase dan aerase tanah serta pengendalian hama dan penyakit yang tepat,” ujar Tri Hastini.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengapresiasi kegiatan ini karena memang menurutnya kualitas SDM memang sangat menentukan keberhasilan suatu budidaya pertanian, mulai dari penyemaian benih, pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga panen perlu disertai dengan pengetahuan dari petani sendiri sehingga hasilnya dapat maksimal.


“Saya mengapresiasi kegiatan semacam ini, karena memang kualitas SDM terutama petani perlu terus ditingkatkan karena petani merupakan pelaku utama dari sektor pertanian, dan saya berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan di daerah-daerah sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di tengah ancaman krisis pangan global, kita harus terus bekerja keras untuk menjaga ketersediaan pangan nasional yang tentunya tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa-biasa, perlu adanya inovasi dan terobosan yang dilakukan dan diimbangi dengan pengetahuan untuk pertanian Indonesia maju, mandiri, modern,” tutup Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Luar Biasa! Mentan Amran Berikan Gaji dan Tunjangannya Ke Anak Yatim dan Janda Renta

Luar Biasa! Mentan Amran Berikan Gaji dan Tunjangannya Ke Anak Yatim dan Janda Renta

Pilarpertanian – Komitmen Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membahagiakan yatim piatu dan janda dibuktikan langsung dengan mengalokasikan semua gaji dan tunjangan pribadinya untuk santunan. Hari ini, Jumat (10/11), Amran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta. “Anak yatim adalah anak kita semua, saudara […]

Bimbingan Teknis Kerjasama Antara Direktorat Jenderal Hortikultura dan IBEKA Menjadi Angin Segar Bagi Petani di Desa

Bimbingan Teknis Kerjasama Antara Direktorat Jenderal Hortikultura dan IBEKA Menjadi Angin Segar Bagi Petani di Desa

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dalam kerja sama dengan IBEKA (Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan), telah berhasil menyelenggarakan Program Bimbingan Teknis (Bimtek) Hortikultura sejak tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan optimisme petani dalam mengelola sumber daya lokal di desa mereka, menjadikan pertanian lebih terpadu, serta memastikan keberlanjutannya sebagai bagian […]

Prabowo Sebut Indonesia Bisa Swasembada, Kementan Tancap Gas Letakan Pondasinya

Prabowo Sebut Indonesia Bisa Swasembada, Kementan Tancap Gas Letakan Pondasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengaku optimis Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu 3 tahun saja. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan rawa yang diubah menjadi lahan pertanian. Saat ini, kata dia, Indonesia punya 20 juta hektar lahan rawa yang bisa menjadi lahan pertanian dan kebun untuk memenuhi kebutuhan pangan. Prabowo menghitung, dengan […]

Kementan Tumbuhkan Minat Kaum Muda Jadi Petani

Kementan Tumbuhkan Minat Kaum Muda Jadi Petani

Pilarpertanian – Indonesia kini sedang mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduknya didominasi oleh generasi milenial dan gen Z yang berada pada usia produktif kerja. Bonus demografi ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menarik minat generasi muda untuk menjadi petani. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1041 dengan tema “Menumbuhkan Kaum Muda Untuk Menjadi […]

Maros Semangat Meningkatkan Produksi Kacang Hijau Nasional

Maros Semangat Meningkatkan Produksi Kacang Hijau Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam rangka peningkatan produksi kacang hijau nasional melakukan Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Hijau pada hamparan lahan 100 ha, di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (08/11/23). Acara tersebut dihadiri oleh Wabup Maros (Hj Suhartina Bohari), DPRD Maros, Direktur Akabi, Kadis Pertanian Provinsi Sulsel, BSIP […]

Sejalan Kementan, Indef Ajak Ekonom dan Akademisi Bangun Pertanian

Sejalan Kementan, Indef Ajak Ekonom dan Akademisi Bangun Pertanian

Pilarpertanian – Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Tauhid mengajak para ekonom dan akademisi untuk membangun sektor pertanian Indonesia sebagai upaya bersama dalam memperkuat perekonomian nasional. Menurut Tauhid, langkah tersebut perlu dilakukan mengingat laju pertumbuhan ekonomi 2023 hanya tumbuh 4,94 persen. “Ini merupakan signal dan tantangan kita bahwa dibutuhkan beragam terobosan agar ekonomi kita mengalami perbaikan bukan […]

Jeruk Indonesia Siap Berjaya di Negeri Sendiri

Jeruk Indonesia Siap Berjaya di Negeri Sendiri

Pilarpertanian – Jeruk, komoditas hortikultura yang diminati masyarakat, menjadi fokus utama Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan perlunya peningkatan produksi dan produktivitas buah lokal untuk mengurangi ketergantungan pada buah impor. “Kami terus mendampingi petani, memberikan pelatihan dan bimbingan teknis secara berkala, dan menangani serius hama dan penyakit tanaman. Negara harus hadir […]

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para akademisi untuk terlibat langsung pada program akselerasi percepatan produksi padi dan jagung di lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Mentan dalam rapat FGD bersama akademisi di Gedung D, Kantor Pusat Kementan. “Sekarang kita undang dekan yang nantinya mereka akan membantu percepatan tanam […]

Bersama Presiden, Mentan Amran Hadiri Peringatan Hari Pahlawan 2023 di TMP Kalibata

Bersama Presiden, Mentan Amran Hadiri Peringatan Hari Pahlawan 2023 di TMP Kalibata

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hadir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Terlihat, Mentan dalam upacara di TMP Kalibata berdiri di bagian depan, bersebelahan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan […]