Traceablity Tingkatkan Kualitas Porang
Foto : Tanaman Porang yang Akan Diolah Menjadi Aneka Jenis Pangan untuk Masyarakat.

Traceablity Tingkatkan Kualitas Porang

Pilarpertanian - Porang merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang biasanya diolah menjadi beras, shirataki, bahan campuran pada kue, roti, es krim, dan sirup. Potensi porang di pasar internasional semakin besar, beberapa negara tujuan ekspor porang dari Jawa Timur seperti Tiongkok, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan.


Baru-baru ini muncul isu dan permasalahan ekspor produk pangan pertanian terutama porang dari Indonesia yang tidak dapat memasuki pasar internasional. Isu ini terlepas dari apapun penyebabnya, perlu diatasi dengan langkah teknis yang strategis untuk menghilangkan faktor minus dari ekosistem ekspor pangan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan kualitas produk porang dan olahannya di setiap proses yang dilalui.


Artinya, semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok akan memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap output produk akhir. Setiap kecacatan dalam rantai pasok akan dapat diketahui, sehingga akan lebih mudah dalam meningkatkan kredibilitas produk porang dan olahan dari Indonesia.


Akademisi UGM, Bayu Dwi Apri dalam Webinar Bimtek Propaktani Episode ke 115 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama KOPITU yang ditayangkan secara langsung di kanal Youtube Propaktani TV (24/9) menyebutkan bahwa salah satu komponen utama yang terintegrasi dalam jaminan keamanan pangan adalah kemampuan traceability akan asal-usul dan riwayat bahan makanan.



Dengan diketahui asal-usul dan rantai produksi komoditas pertanian maka semakin jelas bagi konsumen untuk pemenuhan jaminan keamanan pangan baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.


“Traceability sangat penting dalam rangkaian suplai chain komoditas porang karena dapat mengurangi resiko ekonomi apabila terjadi recall oleh pihak buyer serta tracing produk lebih mudah. Selain itu, terlihat jelas data mengenai asal usul produk dan dapat meningkatkan efektifitas kegiatan sertifikasi dalam memenuhi syarat ekspor dan inspeksi.” tambah Bayu.


Senada dengan Bayu, dalam acara yang sama Presiden Perhimpunan Indonesia NSW, Rudolf Wirawan mengatakan, traceability merupakan kemampuan untuk melakukan penelurusan mengenai informasi produk yang dimulai dari pertanaman atau farm hingga sampai ke tangan konsumen. “Tracing dapat dilakukan dengan melakukan tagging secara digital sehingga dapat diketahui setiap proses yang dilalui produk pertanian tersebut secara online dan real time,” beber Rudolf.


Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi yang juga menjadi keynote speaker mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung adanya platform yang membahas tentang traceability ini. “Selama ini memang inilah yang sangat dibutuhkan bagi para petani maupun pelaku industri berbahan baku porang. Berbagai negara telah menerapkan traceability sebagai standar rantai pasok pangan mulai tahun 2000 awal. Terutama dengan adanya teknologi Blockchain, tentu akan sangat membantu dalam mengidentifikasi titik permasalahan dalam sebuah rantai pasok,” ujarnya.


Semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok akan memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap output produk akhir. Setiap kecacatan dalam rantai pasok akan dapat diketahui, sehingga akan lebih mudah dalam meningkatkan kredibilitas produk porang dan olahan dari Indonesia untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan di negara tujuan ekspor.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian RI, bahwa pengembangan porang harus berskala ekonomi dengan pendekatan keterpaduan hulu, onfarm, hilir (industri pengolahan) dan pasarnya, didukung oleh kelembagaan yang kuat dan sumber permodalan,” tandas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) secara resmi memulai kegiatan tanam perdana di lahan cetak sawah yang berlokasi di Desa Karya Bersama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung upaya swasembada pangan. Tanam perdana dilakukan di […]

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Koordinasi Nasional (Kornas) Penyuluh Pertanian se-Indonesia yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam acara ini, Mentan menekankan peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Selamat datang di Kementerian Pertanian Saudaraku, sahabatku semua. Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai […]

Kini Langsung Di Bawah Kementan, Penyuluh Pertanian Satukan Tekad Akselerasi Swasembada Pangan

Kini Langsung Di Bawah Kementan, Penyuluh Pertanian Satukan Tekad Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam upaya mengakselerasi swasembada pangan nasional, puluhan ribu penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia mengikrarkan komitmen bersama untuk memperkuat peran dan sinergi di lapangan. Sebanyak 5.000 penyuluh hadir di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) dan 32.000 mengikuti secara online. Penyuluh pertanian menyatakan siap mendukung swasembada pangan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk berkontribusi pada percepatan […]

Ikut Gerakan Menanam Padi Serentak, Tulang Bawang Optimis Capai Target Tanam di Bulan Ini

Ikut Gerakan Menanam Padi Serentak, Tulang Bawang Optimis Capai Target Tanam di Bulan Ini

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan hari ini dalam rangka memimpin kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi secara nasional. Dalam kegiatan tersebut, Presiden turut serta dalam kegiatan tanam padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar […]

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton. Sementara konsumsi beras domestik tercatat sekitar 10,37 juta ton, hal ini menunjukkan surplus dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar […]

Dukung Penuh Penyuluh Pertanian, Mentan Amran Bagikan Sepeda Motor untuk Penyuluh Berprestasi

Dukung Penuh Penyuluh Pertanian, Mentan Amran Bagikan Sepeda Motor untuk Penyuluh Berprestasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara langsung sepeda motor kepada penyuluh pertanian berkinerja terbaik. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi penyuluh dalam mendampingi petani dan mendorong percepatan luas tambah tanam (LTT). “Saudaraku, sahabatku, tanpa PPL (penyuluh pertanian lapangan), tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari […]

Apresiasi Kebijakan Pemerintah, Harga Gabah Saat Panen Raya Buat Petani Full Senyum

Apresiasi Kebijakan Pemerintah, Harga Gabah Saat Panen Raya Buat Petani Full Senyum

Pilarpertanian – Musim panen raya yang biasanya membawa kecemasan bagi petani akibat anjloknya harga gabah, kini berubah menjadi kabar gembira. Para petani menyampaikan apresiasi tinggi atas kebijakan pemerintah yang menetapkan HPP gabah sebesar Rp6.500 per kilogram, yang dinilai sangat membantu dan memberikan harapan baru bagi kesejahteraan mereka. Salah satunya dirasakan langsung oleh Jarwanto, petani di […]

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian resmi meluncurkan Program Pertanian Modern sebagai agenda utama dalam kegiatan nasional bertajuk Launching Pertanian Modern yang dirangkaikan dengan Gebyar Mekanisasi, Kamis, 24 April 2025, di Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Program ini menjadi tonggak transformasi sistem pertanian nasional ke arah yang lebih terstruktur, terintegrasi, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Pertanian […]

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono mengajak seluruh penyuluh pertanian di Indonesia untuk merapatkan barisan dan serentak mengawal penuh pelaksanaan program-program strategis Kementerian Pertanian (Kementan). Pasalnya, lanjut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, sesuai Inpres No 3 Tahun 2025, penyuluh pertanian kini langsung berada di bawah arahan Kementan sebagai ujung […]