Upaya Adaptasi Petani Grobogan Menghadapi Kekeringan
Pembuatan Kolam Penampungan Mini dari Terpal oleh Kelompok Tani Mangesti Rahayu V sebagai Antisipasi Dampak El Nino di Grobogan, Jawa Tengah.

Upaya Adaptasi Petani Grobogan Menghadapi Kekeringan

Pilarpertanian - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peluang terjadinya fenomena El Nino pada tahun 2023 sebesar 80% dengan level lemah hingga moderat. Fenomena El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan yang parah untuk wilayah Indonesia dan berdampak pada sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Hal tersebut berpotensi menurunkan produksi tanaman pangan, sehingga perlu upaya adaptasi untuk meminimalisir kehilangan hasil pada produksi tanaman pangan. Kabupaten Grobogan sebagai salah satu sentra produksi pangan terutama kedelai, telah melakukan upaya adaptasi menghadapi musim kemarau yang terjadi setiap tahunnya.


Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Grobogan, Christina Setyaningsih menyatakan bahwa pertanaman padi dilakukan sekali dalam setahun, selanjutnya pertanaman palawija khususnya jagung dan kedelai. Hal ini dikarenakan curah hujan di wilayah tersebut relatif sedikit sehingga petani memilih tanaman palawija yang tidak terlalu memerlukan banyak air. “Kabupaten Grobogan merupakan sentra produksi kedelai di Jawa Tengah dengan produktivitas mencapai 2-2.5 ton/ha”, jelas Christina.


Curah hujan di Kabupaten Grobogan yang relatif sedikit dan terkadang sumber air yang mengalami kekeringan tidak menyurutkan semangat petani untuk melakukan budidaya pertanian di lahannya. Menurut Ketua Kelompok Tani Mangesti Rahayu V, Pujiyanto, upaya adaptasi untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanaman dengan membuat kolam penampungan dari terpal serupa embung mini dengan sumber air yang dibeli dari tangki penjualan air. “Kolam penampungan air mampu menampung air dengan kapasitas + 4.000 liter yang dibeli seharga Rp. 100.000,- dan bisa digunakan untuk menyirami tanaman palawija seluas 0,5 hektar,” terang Pujiyanto.


Koordinator POPT Kabupaten Grobogan, Sudibyo menjelaskan bahwa pembuatan kolam penampung air ini sudah dilakukan sejak lama sebagai salah satu upaya mengatasi kebutuhan air di musim kemarau agar kebutuhan air pada tanaman terpenuhi. “Meskipun air diperoleh dengan membeli, tetapi petani masih memperoleh keuntungan dari hasil usahatani tersebut”, ujar Sudibyo.



Dihubungi secara terpisah, Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Yudi Sastro menyampaikan bahwa salah satu strategi budidaya tanaman di musim kemarau melalui upaya adaptasi yaitu dengan penyesuaian pola tanam (memilih komoditas pangan lokal, benih adaptif dan berumur genjah), strategi budidaya hemat air dan konservasi air seperti pembuatan kolam penampung air. “Upaya adaptasi dalam menghadapi kekeringan dilakukan sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah”, tandas Yudi.


Lebih lanjut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan bahwa dalam melakukan antisipasi kekeringan yang terjadi pada musim kemarau dan dampak El Nino tahun 2023 ini juga harus dilakukan percepatan tanam guna mengejar sisa hujan. “Budidaya tumpangsari dapat dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan indeks pertanaman pada saat terjadinya El Nino”, pungkas Suwandi.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa dalam rangka pengamanan produksi tanaman pangan pada Musim Kemarau (MK) 2023 yang disertai fenomena El Nino ini, perlu dilakukan berbagai upaya. “Sebagai langkah awal dalam menghadapi El Nino masing-masing provinsi diharapkan dapat melakukan upaya antisipasi dan adaptasi menghadapi kemungkinan terjadinya kekeringan ekstrem”, tegas Syahrul Yasin Limpo. (Kontributor: Dr. Andriarti Kusumawardani, SP., MP). (PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Pilarpertanian – Dalam upaya mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani. Komoditas yang dijual pada kegiatan ini difokuskan pada cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Kegiatan berlangsung selama empat pekan, mulai 22 Juli hingga 16 Agustus 2024 di halaman belakang kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Pasar Minggu, […]

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Pilarpertanian – Untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, pergeseran posisi terjadi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Serah terima jabatan dilakukan Sabtu (20/7/2024), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Jawa Barat. Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup BPPSDMP melibatkan Kepala Balai Besar Pelatihan […]

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan sosialisasi Platform CERMAT, yaitu Sistem Pelayanan Informasi Publik Terintegrasi Berbasis Kecerdasan Artificial Intelligence. Sosialisasi dilakukan dalam Rapat Koordinasi Kehumasan (Rakor) lingkup Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kamis (25/7/2024), di Hotel Aston Simatupang, Jakarta. Rakor yang […]

Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau melalui TOT Penyuluh Pertanian

Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau melalui TOT Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – El Nino yang terjadi cuaca ekstrim di beberapa daerah di Indonesia menyebabkan kekeringan, pada musim kemarau ini, kondisi akan mempengaruhi penurunan produksi beras 31 juta ton. Sedangkan kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton. Kekurangan untuk mencukupi kebutuhan tersebut dengan impor dari India, Vietnam, tetapi mereka tidak mau menjualnya. “Iya, mau […]

Indonesia Pilar Utama Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) Bidang Pertanian

Indonesia Pilar Utama Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Negara-negara Selatan-Selatan mengakui peran vital Indonesia dalam meningkatkan sektor pertanian. Terutama, melalui komitmen dalam capacity building yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Pengembangan Penyuluhan dan SDM Pertanian (BPPSDMP). Pengakuan pentingnya peran Indonesia dalam sektor pertanian disampaikan oleh para perwakilan negara-negara yang hadir dalam Workshop Penguatan Kolaborasi Sektor Pertanian dalam Kerangka Kerjasama Selatan-Selatan […]

Kementan Apresiasi Inovasi Pertanian Integrasi Poktan Mulya Tani

Kementan Apresiasi Inovasi Pertanian Integrasi Poktan Mulya Tani

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengapresiasi upaya yang dilakukan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mulya Tani, Parno yang mengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dengan teknik pertanian integrasi di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu sore (17/7/2024). Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi didampingi Kadis Pertanian Kabupaten […]

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung simulasi penggunaan teknologi pesawat nirawak atau drone dalam penyebaran pupuk di hamparan sawah seluas 40.000 hektare. Simulasi drone tabur pupuk tersebut merupakan […]

Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Selasa (23/7/2024). Presiden Jokowi menyebut sektor pangan harus menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk pemerintah. Terlebih, ancaman iklim seperti kekeringan dan panas yang berkepanjangan menyebabkan banyak negara yang mengalami ancaman krisis pangan. “Saya […]

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani khusus cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Aksi promosi ini merupakan bentuk upaya nyata pemerintah dalam mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, khususnya cabai. Kegiatan Aksi Cabai Murah dilaksanakan selama empat pekan, mulai 22 Juli sampai 16 Agustus 2024 di halaman […]