Varietas Padi Inpari 42, Primadona Kabupaten Barru
Foto : Pengambilan ubinan Varietas Padi Inpari 42 di lahan sawah Kabupaten Barru.

Varietas Padi Inpari 42, Primadona Kabupaten Barru

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Para petani di Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (14/4) mulai melaksanakan panen raya di lahan seluas 1.899 ha. Inpari 42 yang merupakan varietas unggul dari Badan Litbang Pertanian menjadi primadona di wilayah ini. Hal itu terbukti dimana 85% padi yang ditanam telah menggunakan varietas unggul yang dilepas tahun 2016.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keunggulan Varietas Inpari 42 di mata petani diantaranya produksi tinggi, rendemen 58-60%, daun bendera tegak menutupi malai sehingga sulit dimakan hama burung pipit serta tekstur nasi pulen. Pemerintah Daerah pun mendukung penuh para petani dalam mengembangkan varietas ini melalui bantuan penyediaan benih padi dan dukungan alsintan khususnya alat panen/Combine Harvester.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Barru Suardi Saleh yang hadir dalam panen tersebut sempat melaporkan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melalui sambungan konferensi video. Bupati menyampaikan bahwa luas panen padi di Kabupaten Barru sampai dengan Mei adalah 17.796 ha dengan tingkat provitas 7,0 – 7,5 ton/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati juga melaporkan hasil ubinan padi varietas Inpari 42 yang cukup menggembirakan. “Hasil ubinan padi Varietas Inpari 42 sangat tinggi, yaitu 10,1 ton/ha,” ucapnya bangga. Dalam dialognya, Menteri Pertanian juga berpesan agar pemerintah daerah dapat terus mengawal produksi pangan di wilayahnya. “Karena pangan ini adalah urusan perut rakyat.” Tegas Mentan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Sulawesi Selatan Abdul Wahid yang turut mendampingi menambahkan bahwa selain mempunyai produktivitas tinggi, Inpari 42 juga memiliki beberapa keunggulan lain seperti cukup tahan terhadap hama tungro, wereng batang cokelat (WBC), dan hawar daun bakteri. “Inpari 42 juga disebut Green Super Rice, karena telah dirancang untuk memiliki hasil tinggi baik pada kondisi optimum maupun sub optimum, misal kekurangan air atau pupuk,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama, Ahmad, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barru menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah siap membantu menyiapkan benih Inpari 42 Kelas FS yang akan diberikan ke petani penangkar untuk memenuhi kebutuhan benih pada musim tanam berikutnya, “kami bekerjasama dengan BPTP Sulawesi Selatan dalam penyediaan benih Inpari 42 ini.” Jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, saat ini produksi gabah Kabupaten Barru telah mencapai 124.339 ton, dan produksi beras 73.508 ton. Dengan jumlah kebutuhan yang hanya mencapai 19.978 ton maka diperkirakan masih ada surplus 53.530 ton. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam kunjungan kerja di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini bertujuan memastikan secara langsung perkembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian di NTT. “Kami dengar langsung dari Bupati dan Gubernur, PDB (produk domestik bruto) naik […]

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa swasembada beras yang menjadi cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto kian mendekati kenyataan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, melaporkan bahwa produksi […]

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai penopang utama perekonomian nasional. Hal ini merujuk pada laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, yang mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas produksi pertanian pada Triwulan I 2025, terutama pada komoditas padi dan jagung. Berdasarkan data […]

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip meritokrasi sebagai landasan utama pengangkatan pejabat struktural di Kementerian Pertanian (Kementan). Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya saat melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementan, Jumat (2/5/2025). “Ini ada kemarin, seharusnya saya lantik. Namun, tadi malam saudara saya mengirim pesan […]

Wamentan Sudaryono: Presiden Prabowo Ingin Kopdes Merah Putih Pangkas Jarak Pemerintah – Rakyat

Wamentan Sudaryono: Presiden Prabowo Ingin Kopdes Merah Putih Pangkas Jarak Pemerintah – Rakyat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) sebagai langkah konkret menghadirkan pemerintah tanpa jarak di tengah masyarakat desa dan kelurahan. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, saat meninjau langsung pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Tanjungrejo, Kecamatan […]

Capaian Serapan Beras 1 Tahun Diraih dalam 4 Bulan, Tembus Rekor Tertinggi

Capaian Serapan Beras 1 Tahun Diraih dalam 4 Bulan, Tembus Rekor Tertinggi

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam ketahanan pangan nasional. Hanya dalam waktu empat bulan, stok cadangan beras pemerintah melonjak dari 1,7 juta ton pada Januari menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025. Kenaikan 1,8 juta ton ini sepenuhnya berasal dari hasil produksi petani lokal, tanpa impor beras medium. “Angka serapan sebesar itu sebelumnya […]

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto menceritakan kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen terhadap pesatnya kemajuan sektor pertanian Indonesia hingga membuat negara mereka harus berpikir keras dalam melakukan ekspor beras, bahkan kekaguman tersebut diungkapkan Presiden Senat Kerajaan Kamboja tersebut sebanyak dua kali. Hal ini diungkapkan Presiden saat memimpin […]

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dan jagung nasional secara signifikan. Presiden menegaskan bahwa capaian ini adalah prestasi nyata yang tak bisa direkayasa, hasil kerja keras seluruh elemen bangsa, termasuk petani, pemerintah daerah, serta TNI dan Polri. “Salah satu prestasi kita yang […]

Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun, Tanpa Impor

Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun, Tanpa Impor

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Tepat pada pukul 13.16 WIB, Minggu (4/5/2025) stok gudang Bulog mencapai angka 3,502.895 ton. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional, sekaligus bukti keberhasilan kerja keras petani dan efektivitas kebijakan pemerintah yang […]