93% Pompa Air Terpasang di Jateng Kejar Swasembada Pangan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah Saat Menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam di Semarang, Jawa Tengah.

93% Pompa Air Terpasang di Jateng Kejar Swasembada Pangan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) kebut program pompanisasi di Jawa Tengah untuk antisipasi kemarau dan capai swasembada pangan dalam tiga tahun. Dari 4.566 unit pompa air yang dibagikan, sudah terpasang sebanyak 4.251 unit atau 93%.


Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah mengapresiasi capaian dan kolaborasi pemerintah daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota) serta TNI, pada rapat koordinasi (rakor) percepatan pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam (PAT) digelar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 13 Agustus 2024.


“Sampai hari ini sudah 4.566 unit sampai ke titik bagi dan 4.251 unit yang terpasang di seluruh wilayah Jawa Tengah, Saya apresiasi semua kerja keras dinas pertanian provinsi, kabupaten dan komponen kementan semua, yang sudah luar biasa bekerja, sisa 7% yang belum terpasang disegerakan, kinerja baik ini terus kita lanjutkan untuk peningkatan produksi,” ujar Andi.


Andi menambahkan, agar pemerintah daerah menunjukkan komitmen penuh dalam pelaksanaan program ini, sebagai langkah konkret untuk mempercepat pemasangan pompa air sebagai bagian dari upaya akselerasi pertanaman guna mengatasi ancaman kekeringan.



“Kita harus sama-sama sadar betapa pentingnya pengawasan distribusi bantuan alat mesin pertanian (alsintan) agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan,” tegas Andi Nur Alamsyah.


Diketahui, Provinsi Jawa Tengah, dengan luas sawah tadah hujan mencapai 267.720 hektar, merupakan wilayah dengan potensi lahan baku sawah terbesar ketiga di Indonesia. Melalui program pompanisasi ini, diharapkan indeks pertanaman (IP) di Jawa Tengah dapat meningkat dari IP 100 menjadi IP 200, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap produksi padi nasional.


Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang dari tiga tahun. Optimisme ini didorong oleh berbagai langkah strategis yang diambil pemerintah, termasuk program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan penerapan pompanisasi sebagai respons cepat menghadapi kekeringan panjang akibat gelombang panas.


“Insya Allah, dalam waktu tidak lebih dari tiga tahun, kita akan kembali swasembada. Pompanisasi ini dilakukan untuk memanfaatkan air sungai yang tidak pernah kering agar dapat dialirkan ke sawah,” ujar Mentan Amran.


Mentan Amran juga menekankan pentingnya evaluasi secara berkala terhadap pemanfaatan pompa air di setiap wilayah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem ini dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi padi di berbagai daerah.


“Bantuan pompa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi beras nasional,” tambahnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Pilarpertanian – Keluhan petani di Kalimantan Selatan akhirnya berbuntut panjang. Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalimantan Selatan resmi dicopot dari jabatannya, Selasa malam (18/3/2025), setelah pada selasa paginya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merasa kecewa atas kinerja BULOG yang dinilai pasif dalam menyerap gabah petani saat panen raya. “Saya kecewa dengan BULOG hari ini. […]

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Pilarpertanian – Keluhan petani di Kalimantan Selatan akhirnya berbuntut panjang. Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalimantan Selatan resmi dicopot dari jabatannya, Selasa malam (18/3/2025), setelah pada Selasa paginya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merasa kecewa atas kinerja BULOG yang dinilai pasif dalam menyerap gabah petani saat panen raya. “Saya kecewa dengan BULOG hari ini. […]

Mentan Amran Pastikan Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah Dalam Progres Pengerjaan

Mentan Amran Pastikan Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah Dalam Progres Pengerjaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan program cetak sawah yang digelar di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kini dalam proses pengerjaan, di mana ada sekitar 63.000 hektare lahan yang sudah kontrak dari total lahan 75.000 hektare yang direncanakan pada tahun ini. “Dan kalau ini berhasil katakanlah 75.000 hektare dikali 3 masa […]

Mentan Amran Dorong Kalsel Tanam Padi 3 Kali Setahun, Saatnya Jadi Lumbung Pangan Nasional

Mentan Amran Dorong Kalsel Tanam Padi 3 Kali Setahun, Saatnya Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Kalimantan Selatan (Kalsel) harus mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga 3 kali setahun (IP 300) guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri panen padi di lokasi Optimasi Lahan (OPLAH) yang berada di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut. “Kita tidak bisa setengah-setengah […]

Jeruk Lokal Tetap Digemari, Produksi Nasional Mencukupi

Jeruk Lokal Tetap Digemari, Produksi Nasional Mencukupi

Pilarpertanian – Tanaman jeruk, salah satu komoditas hortikultura andalan Indonesia, terus menunjukkan eksistensinya di pasar domestik. Berbagai jenis jeruk lokal, seperti keprok/siam, pamelo, dan lemon, tetap digemari konsumen karena kesegaran dan cita rasanya yang khas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi jeruk nasional pada 2024 mencapai 2,65 juta ton. Jumlah ini dihasilkan dari berbagai sentra […]

Mentan Amran Tegaskan Bulog Wajib Serap Gabah Petani Any Quality, yang Tidak Mau Kerja untuk Rakyat Minggir

Mentan Amran Tegaskan Bulog Wajib Serap Gabah Petani Any Quality, yang Tidak Mau Kerja untuk Rakyat Minggir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan aksinya dalam menyelesaikan permasalahan petani. Saat menghadiri panen raya dan serap gabah di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Mentan menegaskan bahwa Bulog wajib aktif menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500/kg, tanpa terkecuali! Hal ini Mentan Amran tegaskan usai mendengar keluhan seorang petani […]

Cetak Sawah dan Oplah Jadi Prioritas, Mentan Amran Minta Kalsel Bergerak Cepat

Cetak Sawah dan Oplah Jadi Prioritas, Mentan Amran Minta Kalsel Bergerak Cepat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menginstruksikan para kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk bekerja keras dan bergerak cepat dalam merealisasikan program cetak sawah serta optimasi lahan (Oplah). Kedua program ini dinilai sebagai kunci utama dalam mempercepat swasembada pangan dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. “Di Kalsel, kita ada 30.000 hektare […]

Mentan: Alhamdulillah Pangan Indonesia Kuat Berkat Petani, Negara Lain Krisis

Mentan: Alhamdulillah Pangan Indonesia Kuat Berkat Petani, Negara Lain Krisis

Pilarpertanian – Sejumlah negara di kawasan Asia termasuk Jepang sedang mengalami krisis beras, harga di sana bahkan mencapai hampir Rp100.000 perkilogram. Kondisi serupa juga terjadi di negara tetangga Malaysia dan juga Filipina. Kondisi ini juga sempat menimbulkan kepanikan masyarakat di 3 negara tersebut saat ini. Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan […]

Mentan Amran Pantau Operasi Pasar di PT Pos Banjarbaru, Pastikan Harga Stabil dan Pasokan Aman

Mentan Amran Pantau Operasi Pasar di PT Pos Banjarbaru, Pastikan Harga Stabil dan Pasokan Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau langsung operasi pasar pangan murah di PT Pos Banjarbaru guna memastikan stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan bagi masyarakat. Dalam kunjungannya, Mentan menegaskan bahwa Presiden Prabowo secara intensif memantau perkembangan harga bahan pokok, khususnya beras dan minyak goreng. “Arahan Bapak Presiden, harga diminta stabil bila perlu […]