FAO Ungkap Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Produksi Pangan Global
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Seusai Bertemu dengan Asisten Direktur Jenderal/Perwakilan Regional FAO untuk Asia Pasifik, Alue Dohong.

FAO Ungkap Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Produksi Pangan Global

Pilarpertanian - Asisten Direktur Jenderal/Perwakilan Regional FAO untuk Asia dan Pasifik, Alue Dohong, mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin global dalam produksi pangan. Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, sebagai bagian dari penugasan barunya di kantor regional FAO.


“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Kita adalah negara tropis, seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri Pertanian tadi, dan kita bisa menjadi pemimpin global dalam produksi pangan serta pertanian. Ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nasional, tetapi juga untuk berkontribusi secara global,” ujar Alue Dohong usai melakukan pertemuan dengan Mentan Amran pada Kamis(22/5/25).


Kunjungan ini merupakan bentuk courtesy visit Alue Dohong kepada Mentan, menyusul penunjukannya sebagai Asisten Direktur Jenderal/Perwakilan Regional FAO untuk Asia dan Pasifik. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas arah dan peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan FAO dalam penguatan sektor pangan dan pertanian.


“Saya berdiskusi dengan Bapak Menteri untuk mendapat masukan mengenai bagaimana arah kerja sama antara Indonesia dan FAO Regional Asia-Pasifik ke depan, terutama dalam mendorong ketahanan pangan dan pembangunan pertanian di Indonesia,” jelas Alue.



Di tengah situasi global yang menghadapi tantangan krisis pangan di berbagai negara, Indonesia dinilai memiliki posisi strategis sebagai negara agraris dengan sumber daya alam melimpah dan potensi produksi pangan yang tinggi. Berdasarkan laporan USDA Rice Outlook edisi April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksikan mencapai 34,6 juta ton, meningkat sebesar 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan produksi beras tertinggi di kawasan ASEAN.


“Saya kira arah kebijakan Bapak Menteri, dan juga Bapak Presiden, sudah sangat tepat. Ke depan, saya ingin memastikan kerja sama erat antara Kementerian Pertanian dan FAO Asia Pasifik terus diperkuat,” tambahnya.


Di berbagai kesempatan, Mentan Amran juga mengatakan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor guna memperkuat ketahanan pangan nasional mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku usaha petani hingga semua stakeholder harus dilakukan untuk percepatan produksi pangan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini bersinergi dengan Bulog yakni melakukan penguatan cadangan beras nasional.


“Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Bulog, dan petani, kami optimistis target 4 juta ton cadangan beras segera tercapai. Ini menunjukkan bahwa Indonesia kian kokoh dalam menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.


Tidak hanya itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat, produksi beras nasional pada semester pertama 2025 diproyeksikan mencapai 18,76 juta ton, meningkat 11,17 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kenaikan produksi ini tidak lepas dari keberhasilan program pemerintah dalam memperluas lahan tanam, menyediakan subsidi pupuk berkualitas dengan harga terjangkau, dan mendistribusikan alat mesin pertanian (alsintan) secara masif.


“Arahan dan kebijakan Presiden Prabowo sangat berpihak kepada petani, mulai dari kebijakan pupuk hingga penetapan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram. Ini tentu sangat menguntungkan petani dan menjadi dorongan semangat bagi mereka untuk terus menanam padi. Strategi kebijakan ini terbukti mampu meningkatkan motivasi dan produktivitas petani di seluruh Indonesia,” tutup Mentan Amran.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tegas, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

Tegas, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali temukan para distributor pupuk nakal, yang berani menjual pupuk subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Dalam laporan mingguan pengawasan pupuk yang digelar setiap Jumat, Amran mengungkap adanya 115 distributor yang masih nekat bermain harga di atas HET. “Kami tindaklanjuti laporan dari seluruh […]

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Masyarakat Luas

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Masyarakat Luas

Pilarpertanian – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, menegaskan bahwa Tempo wajib menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan kepada masyarakat luas, sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers Nomor 3/PPR-DP/VI/2025 serta diperkuat oleh Putusan Sela Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Dewan Pers optimis masalah ini dapat diselesaikan dengan baik […]

Mentan Amran : Bantuan Alsintan Pemerintah itu Gratis, Tidak Boleh Dipungut Biaya

Mentan Amran : Bantuan Alsintan Pemerintah itu Gratis, Tidak Boleh Dipungut Biaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali mengungkap praktik nakal yang merugikan petani. Setelah menindak distributor pupuk nakal, kini Amran membongkar 31 kasus pungutan liar (pungli) dan penyalahgunaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada petani. “Dari ribuan bantuan alsintan yang kami salurkan, kami dapat laporan, masih ada […]

Mentan Amran Pacu Semangat Para Santri untuk Terjun ke Dunia Pertanian

Mentan Amran Pacu Semangat Para Santri untuk Terjun ke Dunia Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para pimpinan pondok pesantren. Sikap pribadi Mentan Amran yang tegas, anti korupsi, dan berpihak pada kepentingan rakyat khususnya petani, dinilai mampu menginspirasi generasi muda pesantren untuk turut menekuni dunia pertanian. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Umana, Sukabumi, Jawa Barat, KH. Drs. […]

Dukung Mentan Amran, ICMI : Berantas Serakahnomics, Mafia Pangan Harus Tamat

Dukung Mentan Amran, ICMI : Berantas Serakahnomics, Mafia Pangan Harus Tamat

Pilarpertanian – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik serakahnomics dan memberantas mafia pangan yang selama ini menguasai sektor pangan nasional. Wakil Ketua Umum PP ICMI, Priyo Budi Santoso, mengatakan bahwa ICMI berada satu jalur dengan Mentan Amran dalam misi besar mengembalikan hak […]

Kolaborasi Kementan dan Ulama MUI Diperkuat, Wujudkan Indonesia Mandiri Pangan

Kolaborasi Kementan dan Ulama MUI Diperkuat, Wujudkan Indonesia Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya memperkuat sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa melalui penguatan sektor pertanian. Komitmen tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Sidang Pleno ke-IV Munas XI MUI Tahun 2025 bertajuk “Meneguhkan Peran Ulama untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat” yang digelar di […]

Kunjungi Pusvetma, Wamentan Sudaryono : Indonesia Mampu Produksi Vaksin Hewan Secara Mandiri

Kunjungi Pusvetma, Wamentan Sudaryono : Indonesia Mampu Produksi Vaksin Hewan Secara Mandiri

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan penuh untuk memproduksi vaksin, serum, dan obat-obatan hewan secara mandiri. Pesan ini disampaikan secara tegas dalam kunjungan kerjanya ke Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma di Surabaya, Jum’at (21/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wamentan Sudaryono mengapresiasi kinerja Pusvetma yang dinilainya telah menunjukkan kemampuan teknis, laboratorium, […]

Penyuluh : Bantuan Alsintan Dinikmati Petani Hingga Wilayah Perbatasan Sebatik

Penyuluh : Bantuan Alsintan Dinikmati Petani Hingga Wilayah Perbatasan Sebatik

Pilarpertanian – Penyuluh Kalimantan Utara (Kaltara), Agung, melaporkan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjangkau wilayah terluar Indonesia, termasuk Pulau Sebatik, salah satu daerah di Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Berkat bantuan tersebut, indeks pertanaman (IP) petani di Kaltara kini meningkat dari sebelumnya hanya IP 1 menjadi IP […]

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti nyata efektivitas kebijakan spektakuler Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada petani. Menurut Amran, arah kebijakan Presiden yang tegas dan berorientasi pada perbaikan regulasi telah menghasilkan peningkatan signifikan pada produksi pangan nasional. “Menurut BPS, pada akhir tahun nanti, tepatnya […]