Antisipasi Dampak El Nino Dan Krisis Pangan Global Kementan Gelar Rakor Di Jatim
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Menghadiri Bimbingan Teknis Pembuatan Biosaka di Ngawi, Jawa Timur.

Antisipasi Dampak El Nino Dan Krisis Pangan Global Kementan Gelar Rakor Di Jatim

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi penanggulangan dampak El Nino dan upaya peningkatan produksi pangan untuk menghadapi kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19 dan krisis global, serta panen padi di lokasi Biosaka. Rapat yang dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintah Jawa Timur dan pihak terkait tersebut membahas langkah-langkah strategis guna meningkatkan produksi beras dan komoditas pangan lainnya di wilayah Jawa Timur.


Sebelum acara Rakor dimulai, para peserta disuguhi dengan Bimbingan Teknis tentang pembuatan Biosaka, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, “Di Ngawi ini sudah menerapkan Biosaka, bahkan di desa Kersikan Kecamatan Geneng sudah 5 tahun pakai Biosaka, dan hasilnya mencapai 8,3 ha, bagus bukan, kok bisa? kita lihat saja nanti di lapangan, Biosaka ini ilmu praktek kalau cuma baca, atau mendengar saja dan gak dipraktekkan ya gak akan bisa, praktekkan dan buktikan untuk itu mari kita berBiosaka”, bebernya.


Rakor dimulai dengan sambutan dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Ia merasa terkesan dengan perhatian yang selama ini diberikan oleh Kementerian Pertanian kepada Ngawi, Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beserta jajarannya, Ia menyatakan kesiapannya dalam mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan menuju pertanian berkelanjutan.


Menanggapi hal tersebut, SYL menyatakan komitmennya untuk menyelamatkan bangsa melalui penyediaan pangan untuk Indonesia, “kita harus optimis mau El Nino, mau La Nina atau apapun itu kita akan hadapi, jangan takut mari kita bersama-sama berjuang, mari kita jadikan tantangan ini sebagai motivasi untuk bisa melakukan yang terbaik demi bangsa Indonesia”, tandasnya.



Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Pertanian telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan global serta mencapai swasembada pangan di Indonesia. Berbagai program telah dan akan dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan mengurangi impor sejumlah komoditas pangan.


Salah satu program utama adalah pengendalian inflasi pada beberapa komoditas seperti cabai, bawang, telur dan daging. Langkah ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pangan yang seringkali menjadi perhatian masyarakat. Selain itu, upaya juga dilakukan untuk mengurangi impor komoditas seperti kedelai, gula, sapi dan bawang putih dengan mendorong substitusi impor gandum melalui komoditas sagu, sorgum dan singkong.


“Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor” menjadi salah satu strategi penting untuk mengatasi krisis pangan. Beberapa komoditas yang menjadi fokus ekspor adalah porang, sarang burung walet, nuget, kopi, coklat, kelapa dan komoditas lainnya. Dengan meningkatkan ekspor, diharapkan dapat mengurangi tekanan pada pasokan pangan dalam negeri.


Indonesia telah berhasil mencapai swasembada beras. Produksi beras pada tahun 2022 mencapai 31,54 juta ton, meningkat 0,18 juta ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produktivitas padi di Indonesia bahkan menempati peringkat nomor 2 setelah Vietnam. Pencapaian ini menegaskan bahwa Indonesia dapat mencukupi kebutuhan berasnya sendiri tanpa mengandalkan impor.


Salah satu poin penting yang dibahas dalam Rakor adalah mengenai produksi padi di Jawa Timur. Hasil amatan Kerangka Sampel Area (KSA) menunjukkan bahwa potensi luas panen padi selama periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai 1.390.754 hektar, meningkat 10.222 hektar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Sementara itu, potensi produksi padi diprakirakan mencapai 7.767.273 ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat sebesar 75.968 ton GKG dibandingkan tahun sebelumnya.


Pertemuan ini juga membahas perkembangan realisasi tanam untuk komoditas pangan lainnya, seperti jagung dan kedelai. Realisasi tanam jagung pada periode Oktober 2022 hingga Juni 2023 mencapai 1.094.622 hektar, meningkat 25.457 hektar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi tanam kedelai mencapai 34.118 hektar, meningkat 15.240 hektar dibandingkan tahun sebelumnya.


Dari sisi ketersediaan pangan strategis, terutama beras, Jawa Timur pada bulan Juli 2023 masih dalam kondisi aman dan surplus. Ketersediaan beras pada bulan tersebut diprakirakan mencapai 3.674.681 ton, melebihi kebutuhan sebesar 86.480 ton.


Untuk antisipasi dampak El Nino dan kekeringan, Dinas Pertanian juga telah menyediakan dukungan sarana prasarana berupa pompa air dan embung, serta dukungan APBD untuk sarana prapanen.


Terkait Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) utama pada komoditas pangan di Jawa Timur. Meskipun terdapat serangan beberapa OPT pada komoditas padi, jagung dan kedelai, namun kondisi tersebut masih tergolong aman dan terkendali.


Kepala Balai Besar Peramalan OPT, Yuris Tiyanto yang juga hadir dalam rakor, mengatakan terkait laporan kejadian serangan OPT di Jawa Timur pihaknya telah langsung bergerak cepat dengan menerjunkan tim ke sana, mereka langsung bergerak dengan melakukan pengamatan keadaan lapang sekaligus mengadakan bimbingan teknis yang diikuti dengan gerakan pengendalian, langkah ini kami ambil dalam upaya untuk melindungi tanaman padi dari kerusakan yang lebih lanjut, terangnya.


Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghadirkan langkah-langkah konkret dalam mengatasi dampak El Nino dan meningkatkan produksi pangan di Jawa Timur. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan ini demi memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi 270 juta penduduk Indonesia.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Presiden menekankan bahwa kemandirian pangan tidak hanya ditargetkan secara nasional, tetapi juga harus dicapai di tingkat daerah agar masing-masing wilayah mampu memenuhi kebutuhan pangannya […]

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Produksi Beras-Jagung Melimpah, Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku bersyukur atas kehadiran tokoh-tokoh berjiwa nasional seperti Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jajaran kabinetnya, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas utama. Menurut Presiden Prabowo, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi dalam negeri tidak lepas dari sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Polri, […]

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. “Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya […]

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Di Kalbar

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Di Kalbar

Pilarpertanian – Didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak yang merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian nasional di kuartal II tahun 2025. Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas kemajuan pesat produksi pangan nasional, termasuk jagung yang produksinya meningkat hampir 50 […]

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melepas ekspor perdana jagung ke Malaysia usai memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kalimantan Barat. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ketahanan pangan nasional dan perluasan pasar komoditas pertanian Indonesia ke dunia internasional. Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran […]

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Pilarpertanian – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kesiapan stok hewan kurban dalam pelaksanaan kurban kali ini dalam kondisi aman, sehat, dan sesuai syariat. Sebagai bentuk komitmen dan keteladanan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data proyeksi Direktorat Jenderal Peternakan […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keteladanan dalam perayaan Iduladha 1446 H dengan membagikan 62 ekor hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak yatim, fakir miskin, dan kelompok rentan lainnya. “Sebanyak 62 ekor, kami akan bagikan ke yatim piatu. Ada yang […]

Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan

Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap praktik-praktik yang merugikan petani dan konsumen, termasuk dugaan permainan harga dan manipulasi stok pangan oleh mafia. Mentan Amran menyatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan dari Mabes Polri tengah mendalami indikasi permainan besar di balik fluktuasi harga beras dan […]