Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Mengapresiasi Pengembangan Food Estate Partisipatif yang Dikembangkan Pemkab Sumedang dalam Melakukan Antisipasi Rawan Pangan karena Perubahan Iklim.

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa enam puluh ribu petani, peternak, penyuluh, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Barat dalam kunjungan kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang (30/1).


Secara khusus, Amran menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan Food Estate Partisipatif yang dikembangkan oleh Pemkab Sumedang dalam rangka melakukan antisipasi terhadap kemungkinan rawan pangan karena perubahan iklim.


Menurut Amran, food estate perlu dilihat sebagai program jangka panjang yang punya manfaat besar bagi masyarakat Indonesia ke depannya.


“Kita siapkan food estate untuk masa depan Indonesia. Memenuhi kebutuhan padi dan jagung kita kalau nanti kekurangan,” sebutnya.



Untuk pengembangan food estate, pemerintah memanfaatkan teknologi dalam skala besar. Penggunaan teknologi sangat penting dalam mengubah lahan yang selama ini belum dimanfaatkan untuk pertanian, menjadi lahan produktif.


“Makanya membenahi sektor pertanian ini tidak bisa instan. Bukan untuk diperdebatkan, tapi harus kita kerjakan langsung di lapangan,” tegas Amran.


Amran menyebutkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) siap untuk mendukung Pemkab Sumedang yang telah berinisiatif mengembangkan food estate partisipatif.


“Benih akan kami dukung 100 persen. Bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian.red) kami tambah,” ujar Amran.


Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyebutkan dirinya sebagai Menteri Pertahanan selalu memerhatikan ketahanan pangan nasional.


“Pangan adalah hal yang strategis karena menyangkut hidup dan mati sebuah bangsa,” tegasnya.


Dia pun meminta semua pihak untuk bisa menghargai para petani dan peternak yang telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Baginya, Indonesia harus bisa mewujudkan swasembada pangan.


“Kalau sampai ada yang menentang Indonesia untuk mencapai swasembada pangan maka dia adalah pengkhianat bangsa,” ucap Prabowo.


Menhan Prabowo menyebutkan tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia. Karena itu, dirinya berterima kasih kepada para petani, khususnya petani Jawa Barat yang telah mampu menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.


Hingga saat ini, Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua sebagai sentra produksi padi nasional. Luas baku sawah di Jawa Barat mencapai 928.218 hektare. Pada tahun 2023 lalu, Jawa Barat disebut mampu memproduksi beras sebanyak 5.264.998 ton.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman sebagai tuan rumah penyelenggara acara mengatakan siap mendukung ketahanan pangan melalui Gerakan Bersama Satu Desa Satu Hektare.


Herman menyatakan bahwa program bertajuk Gerakan Bersama Satu Desa Satu Hektare ini terinspirasi dari program Food Estate sebagai kegiatan usaha budidaya tanaman skala besar yang dilakukan dengan konsep pertanian industrial berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi modern.


“Dalam nomenklatur kekinian, terobosan kami ini namanya Food Estate Partisipatif. Dalam rangka mengantisipasi dampak perubahan iklim dan ketidakpastian geo politik dan ekonomi global, Kita harus memacu ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Ini gerakan kongkrit peningkatan produksi pangan berbasis partisipasi masyarakat,” terangnya.


Pada praktiknya, food estate partisipatif ini melibatkan berbagai elemen kelompok dalam pendampingan petani.


“Babinsa ikut mengawal bersama mahasiswa pertanian,” pungkas Herman. (BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Upaya percepatan swasembada pangan nasional tidak lepas dari peran duet kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. Keduanya tampil sebagai ujung tombak di Kementerian Pertanian (Kementan), menggerakkan mesin pertanian nasional dengan strategi yang kompak, cepat, dan terarah. Duet kompak Mentan dan Wamentan ini tidak bisa dilepaskan dari […]

Petani Rayakan Panen dengan Syukur: Produksi Meningkat, Dukungan Pemerintah Nyata

Petani Rayakan Panen dengan Syukur: Produksi Meningkat, Dukungan Pemerintah Nyata

Pilarpertanian – Para petani dari berbagai daerah di Indonesia menyambut panen raya dengan penuh suka cita dan rasa syukur. Hasil panen tahun ini dinilai memuaskan, terlebih dengan dukungan penuh dari pemerintah dalam hal distribusi pupuk, bantuan benih dan alat pertanian, hingga perhatian terhadap harga gabah. Lusben Simanjuntak, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Cinta Damai, […]

Panen Meningkat, Petani Nilai Kemudahan Pupuk Jadi Faktor Kunci

Panen Meningkat, Petani Nilai Kemudahan Pupuk Jadi Faktor Kunci

Pilarpertanian – Petani di berbagai penjuru Indonesia merasakan manfaat nyata dari kebijakan pemerintah yang mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi. Kemudahan akses ini terbukti mendukung proses tanam dan berkontribusi terhadap peningkatan produksi saat panen raya. Lusben Simanjuntak, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Cinta Damai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa ketersediaan pupuk yang lancar pada […]

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya yang viral, yang menyebut dirinya pernah ditegur Wakil Presiden soal pemberantasan mafia pangan. Amran menegaskan bahwa pengalaman tersebut terjadi di masa lalu, bukan dalam konteks Wakil Presiden saat ini, Gibran Rakabuming Raka. “Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari […]

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Para Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Para Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri wisuda di Universitas Hasanuddin, yang menyebut dirinya pernah mendapat teguran dari Wakil Presiden terkait pemberantasan mafia beras, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, memberikan penjelasan atas isi pernyataan tersebut. “Pernyataan Pak Menteri dalam video tersebut merujuk […]

Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Lewat Brigade Pangan

Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Lewat Brigade Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan utama dalam hal ini beras, sebagai bagian dalam upaya mengejar target swasembada pangan. Salah satu yang digalakkan untuk mencapai target swasembada pangan adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan (BP).  “Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan […]

Mentan Amran Target Produksi Jagung NTB Naik Eksponensial

Mentan Amran Target Produksi Jagung NTB Naik Eksponensial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan peningkatan produksi jagung secara eksponensial di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya memperkuat produksi dalam negeri dan mencapai swasembada pangan nasional. “Kita ingin lompatan eksponensial, lompatan luar biasa di bawah gagasan besar atau skala prioritas Bapak Presiden Republik Indonesia. Kami hanya operator, kemudian petani bergerak […]

Wamentan Sudaryono Dorong Kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih

Wamentan Sudaryono Dorong Kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong koperasi tani di seluruh Indonesia agar dapat berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional membangun ekonomi desa dan memperluas akses petani pada usaha pertanian. Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar mengemukakan terdapat 755.542 kelompok tani atau 30.000 gabungan kelompok tani seluruh Indonesia. Dari […]

Mentan Amran Perkuat Kerja Sama Pertanian dengan Yordania, Fokus pada Water Management dan Pengembangan Gandum

Mentan Amran Perkuat Kerja Sama Pertanian dengan Yordania, Fokus pada Water Management dan Pengembangan Gandum

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah Yordania, khususnya di bidang pengelolaan air (water management) dan pengembangan budidaya gandum. “Saya baru tiba dari kunjungan ke Yordania, bertemu dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat. Insya Allah, kita akan perkuat hubungan […]