ASEAN Deklarasikan Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi Untuk Hadapi Potensi Krisis
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet di Istana Merdeka Jakarta.

ASEAN Deklarasikan Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi Untuk Hadapi Potensi Krisis

Pilarpertanian - Para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) mendeklarasikan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan di ASEAN dalam membangun ketahanan pangan dan gizi di kawasan ASEAN, pada 5 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.


Deklarasi ini merupakan usulan ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry atau AMAF. Para menteri pertanian kawasan ASEAN melihat perlunya merespon tantangan global mulai dari pesatnya pertumbuhan populasi, pemulihan dampak pandemi covid-19, ketegangan geopolitik dan peningkatan intensitas perubahan iklim.


Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sesuai dengan kesepakatan dengan seluruh Negara ASEAN, deklarasi ini menitikberatkan pada dua strategi penanganan krisis pangan. Strategi pertama adalah aksi cepat ASEAN dalam menghadapi krisis pangan dan gizi. Kedua, meningkatkan kesiapsiagaan ASEAN dalam mengantisipasi krisis pangan di masa datang melalui penguatan ketangguhan (resilience) dan keberlanjutan (sustainability) sistem pertanian dan pangan.


“Strategi Aksi Cepat Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Merespon Krisis, akan dilakukan melalui beberapa langkah, salah satunya dengan mendorong setiap Negara Anggota ASEAN untuk memperkuat Cadangan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal (Local Resource-based Food Reserve/LRBFR) sebagai fondasi untuk membangun Cadangan Pangan Bersama di wilayah ASEAN yang didedikasikan bagi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat,” ungkap Syahrul.



Pada pertemuan the 45th ASEAN Ministers on Agriculture and Forestry (AMAF) Meeting bulan Oktober 2023 mendatang, seluruh negara ASEAN sepakat untuk mulai melakukan pembahasan secara komprehensif Rencana Aksi Konkrit Membangun Local Resource-based Food Reserve/LRBFR ini.


“Perlu adanya peningkatan pasokan pangan guna menjamin ketersediaan pangan yang memadai, terjangkau dan bergizi khususnya bagi kelompok masyarakat yang paling rentan di ASEAN. Selain itu, kami akan menguatkan program bantuan pangan darurat dan mekanisme pelepasan cadangan beras darurat di bawah kerangka ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserves (APTERR),” jelas Syahrul.


Untuk mendukung hal tersebut, selain menjamin kelancaran perdagangan dan arus produk pangan dan pertanian, strategi-strategi dalam memperkuat produktivitas sistem pertanian dan pangan akan dilakukan melalui ketersediaan dan keterjangkauan input-input pertanian seperti benih dan pupuk dan fasilitas logistik seperti cold chain akan terus diperkuat.


Para anggota AMAF sendiri telah sepakat untuk menyusun rencana aksi ASEAN Regional Guideline on Sustainable Agriculture sebagai panduan implementasi panduan pertanian berkelanjutan di masing-masing negara ASEAN.


“Fasilitasi akses pembiayaan bagi petani skala kecil, pasokan pupuk yang memadai, dan investasi yang ditujukan untuk ketangguhan terhadap dampak perubahan iklim dan pertanian berkelanjutan juga akan terus ditingkatkan,” tegas Syahrul.


Disamping itu program-program untuk mengatasi food loss and waste (FLW) seperti Food Rescue, Save Food dan Food Bank juga akan terus digalakkan secara intensif.


Kementerian Pertanian, disebut Syahrul memandang isu ketahanan pangan yang dihadapi para negara ASEAN dalam menghadapi krisis pangan ini sangat kompleks. Maka sinergi antara seluruh pemangku kepentingan ASEAN di sektor perdagangan, transportasi, keuangan dan sektor terkait lainnya perlu dioptimalkan.


Beberapa negara mitra dialog ASEAN sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mendukung implementasi deklarasi ini. Pemerintah Inggris melalui kantor Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) di Jakarta, telah menyampaikan dukungannya melalui pelaksanaan kajian dan perumusan metodologi untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan dan gizi, serta kaitannya dengan ketergantungan perdagangan pangan di ASEAN.


Sementara Pemerintah Cina telah menyatakan komitmennya melalui Action Plan on Green Agricultural Development dan Pemerintah Jepang melalui Midori Cooperation Plan. Kedua program tersebut telah mencakup berbagai rencana kegiatan kerja sama yang menitikberatkan kepada kesesuaian dan kebutuhan teknologi dalam mewujudkan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Upaya percepatan swasembada pangan nasional tidak lepas dari peran duet kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. Keduanya tampil sebagai ujung tombak di Kementerian Pertanian (Kementan), menggerakkan mesin pertanian nasional dengan strategi yang kompak, cepat, dan terarah. Duet kompak Mentan dan Wamentan ini tidak bisa dilepaskan dari […]

Wamentan Sudaryono: TNI Berperan Besar Wujudkan Swasembada Pangan

Wamentan Sudaryono: TNI Berperan Besar Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peranan besar dalam upaya mempercepat capaian swasembada pangan. Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, TNI telah bergerak cepat membangun berbagai instalasi dan irigasi perpipaan atau sarana perpompaan seperti yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat. “Jadi, untuk bisa […]

Tingkatkan Kapasitas SDM, Politeknik Enjiniring Kementan Kolaborasi Alsintan dengan Korea

Tingkatkan Kapasitas SDM, Politeknik Enjiniring Kementan Kolaborasi Alsintan dengan Korea

Pilarpertanian – Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), salah satu UPT lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menerima hibah Traktor Roda 4 sebanyak 15 Unit dari Korea-Indonesia Industry and Technology Cooperation Center (KITECH). Penyerahan traktor roda 4 tersebut dihadiri oleh Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, Ambassador of the Republic of Korea […]

Wamentan Sudaryono Dorong Kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih

Wamentan Sudaryono Dorong Kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong koperasi tani di seluruh Indonesia agar dapat berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional membangun ekonomi desa dan memperluas akses petani pada usaha pertanian. Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar mengemukakan terdapat 755.542 kelompok tani atau 30.000 gabungan kelompok tani seluruh Indonesia. Dari […]

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya yang viral, yang menyebut dirinya pernah ditegur Wakil Presiden soal pemberantasan mafia pangan. Amran menegaskan bahwa pengalaman tersebut terjadi di masa lalu, bukan dalam konteks Wakil Presiden saat ini, Gibran Rakabuming Raka. “Perlu saya klarifikasi, teguran itu terjadi dulu, bukan dari […]

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Para Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Para Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri wisuda di Universitas Hasanuddin, yang menyebut dirinya pernah mendapat teguran dari Wakil Presiden terkait pemberantasan mafia beras, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, memberikan penjelasan atas isi pernyataan tersebut. “Pernyataan Pak Menteri dalam video tersebut merujuk […]

Berikan Beasiswa Bagi Santri di Sumbawa, Mentan Amran: Saya Wakafkan Diri untuk Tanah Air

Berikan Beasiswa Bagi Santri di Sumbawa, Mentan Amran: Saya Wakafkan Diri untuk Tanah Air

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan komitmen tulusnya terhadap masa depan generasi muda Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada lima santri yatim piatu di Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mentan Amran memberikan beasiswa dengan total Rp100 juta yang bersumber dari gaji bulanan menteri. “Lima orang aku […]

Mentan Amran Bangun Sekolah Unggulan KKSS, Siap Cetak Pemimpin Terbaik Bangsa

Mentan Amran Bangun Sekolah Unggulan KKSS, Siap Cetak Pemimpin Terbaik Bangsa

Pilarpertanian – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menggagas pendirian Sekolah Unggulan sebagai langkah strategis mencetak pemimpin terbaik bangsa. Sekolah ini dirancang menjadi lembaga pendidikan rujukan dengan kurikulum bertaraf internasional, pendekatan pengembangan karakter, serta penguasaan multibahasa dan nilai-nilai keagamaan yang kuat. Ketua Umum KKSS sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa kehadiran sekolah ini menjadi […]

Mentan Amran Target Produksi Jagung NTB Naik Eksponensial

Mentan Amran Target Produksi Jagung NTB Naik Eksponensial

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan peningkatan produksi jagung secara eksponensial di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya memperkuat produksi dalam negeri dan mencapai swasembada pangan nasional. “Kita ingin lompatan eksponensial, lompatan luar biasa di bawah gagasan besar atau skala prioritas Bapak Presiden Republik Indonesia. Kami hanya operator, kemudian petani bergerak […]