Atasi Serangan Ulat Grayak Pada Padi, Riau Lakukan Gerakan Pengendalian
Foto : Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan oleh Petugas POPT untuk Mengatasi Serangan Ulat Grayak Padi.

Atasi Serangan Ulat Grayak Pada Padi, Riau Lakukan Gerakan Pengendalian

Pilarpertanian - Menanggapi adanya laporan serangan hama ulat di Kecamatan Kuntan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang menyerang ratusan hektar lahan sawah, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) setempat segera melakukan respon cepat. Pihaknya, sejatinya telah mendeteksi adanya serangan tersebut berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan.


POPT Kecamatan Kuantan Mudik, Darmansyah mengungkapkan pengamatan OPT pada komoditas padi telah mendeteksi adanya serangan hama ulat grayak sejak akhir Agustus pada sejumlah desa di Kecamatan Kuantan Mudik.


“Dari hasil pengamatan sejak akhir Agustus hingga awal September ditemukan adanya serangan hama ulat grayak di Desa Pebaun Hulu seluas 4 hektar, Desa Pebaun Hilir seluas 3,5 hektar, Desa Bukit Pedusunan seluas 5 Ha, dan Desa Saik seluas 6,5 hektar,” ujar Darmansyah, Jumat (18/9/2020).


Darmansyah menjelaskan, pada saat serangan terjadi, usia pertanaman memasuki pada kisaran 30 hingga 40 hst (hari setelah tanam). Dengan demikian, masih mampu diselamatkan dengan gerakan pengendalian.



“Gerakan pengendalian telah dilakukan marathon dari satu lokasi ke lokasi lainnya sejak tanggal 31 Agustus 2020 sampai memasuki sepertiga bulan September ini,” ujarnya.


Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Yazrifitrah menyatakan fakta di lapangan yang dicek petugas mengungkapkan hama ulat tidak menyerang sampai ratusan hektar tetapi hanya menyerang pertanaman padi seluas 20 hektar di 4 desa dari 24 desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik.


“Bantuan bahan pengendali juga sudah kami salurkan untuk pelaksanaan gerakan pengendalian. Petugas kami akan terus mendampingi petani menjaga di pertanamannya agar terhindar dari serangan hama kembali setelah gerakan pengendalian dilakukan,” kata Yazrifitrah.


Ketua Kelompok Tani Generasi Subur, Desa Pebaun Hilir Dahlini berterima kasih atas bantuan bahan pengendali dan bimbingan dari petugas POPT setempat dalam gerakan pengendalian hama ulat di lahan sawahnya.


“Kami bersyukur sekali atas bantuan yang diberikan. Harapannya setelah ini tidak terjadi lagi serangan hama ulat di sawah kami,” ucapnya.


Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan menyebut Kementan melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan terus mendorong dilakukannya usaha-usaha untuk mengamankan produksi pangan.


Hal yang sama disampaikan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi bahwa seluruh jajaran Kementan dari pusat sampai daerah harus bahu membahu untuk aktif turun membantu petani mengamankan produksi pangan dari serangan OPT yang dapat mengancam produksi pangan nasional.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo perintahkan jajaran Kementan dari pusat sampai daerah untuk terus aktif mendampingi petani dan bersama stake holder lainnya, terus giat melakukan pengendalian OPT tersebut agar tidak mengancam produksi pangan kita,” tegas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Potensi Tambah Luasan Tanam, Kementan dan Kejaksaan RI Sinergi Manfaatkan Lahan Hasil Sitaan

Potensi Tambah Luasan Tanam, Kementan dan Kejaksaan RI Sinergi Manfaatkan Lahan Hasil Sitaan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menjalin sinergi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan-lahan hasil sitaan negara. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya akselerasi untuk mendorong peningkatan produksi pangan secara nasional yang dilakukan oleh Kementan. Kolaborasi strategis ini ditandai dengan kegiatan penanaman benih padi di lahan sitaan Kejaksaan […]

FAO Ungkap Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Produksi Pangan Global

FAO Ungkap Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Produksi Pangan Global

Pilarpertanian – Asisten Direktur Jenderal/Perwakilan Regional FAO untuk Asia dan Pasifik, Alue Dohong, mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin global dalam produksi pangan. Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, sebagai bagian dari penugasan barunya di kantor regional FAO. “Indonesia memiliki potensi […]

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong peningkatan produksi pangan nasional. Salah satunya mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Luwu Timur menjadi IP400 atau empat kali tanam dalam setahun. “Luwu Timur potensinya luar biasa, bisa tanam tiga kali setahun. Tadi saya lihat padinya bagus, hasilnya bisa […]

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

Pilarpertanian – Di era modern ini, bertani tidak lagi identik dengan lumpur dan hidup pas-pasan, di tangan anak muda, pertanian kini menjelma jadi ladang cuan yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menegaskan bahwa generasi muda Indonesia punya peluang besar untuk sukses lewat sektor pertanian yang terus bertransformasi secara modern […]

Jepang Terpuruk oleh Harga Beras, Indonesia Maju dengan Strategi Pangan Unggulan

Jepang Terpuruk oleh Harga Beras, Indonesia Maju dengan Strategi Pangan Unggulan

Pilarpertanian – Dinamika pangan di Jepang belakangan ini menjadi sorotan. Pengunduran diri Menteri Jepang, Taku Eto, dan penanganan pemerintah terhadap krisis beras menjadi perhatian publik. Prima Gandhi, Mahasiswa Doktoral Ekonomi Pertanian Tokyo University of Agriculture, sekaligus Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, menjelaskan bagaimana gejolak yang terjadi di Jepang hingga berujung pada pengunduran diri […]

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Chile menyepakati penguatan kerja sama di sektor pertanian melalui pertukaran teknologi dan penguatan perdagangan bilateral. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (19/5/2025). Salah satu fokus utama kerja sama adalah pengembangan […]

Job Fair 2025: Kementan Dorong Anak Muda ke Pertanian Modern

Job Fair 2025: Kementan Dorong Anak Muda ke Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Job Fair 2025 pada 22–23 Mei 2025 di Gedung Kemnaker, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan akses informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja dari berbagai latar belakang, termasuk generasi muda pencari peluang di sektor-sektor strategis. Dalam gelaran ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut […]

Menteri Jepang Mundur karena Krisis Beras, Indonesia Kokoh dengan Produksi yang Makin Kuat

Menteri Jepang Mundur karena Krisis Beras, Indonesia Kokoh dengan Produksi yang Makin Kuat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Jepang, Taku Eto, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya imbas krisis beras dan ketidakpuasan publik terhadap penanganan pemerintah atas lonjakan harga beras. Jepang saat ini menghadapi krisis beras dan peningkatan harga beras imbas gelombang panas ekstrem yang merusak panen. Untuk kemasan 5 kilogram, rata-rata harga beras di supermarket mencapai 4.268 yen […]

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peternakan lokal dengan menyumbangkan empat ekor sapi jumbo berbobot masing-masing 1,15 ton, 900 kilogram, 890 kilogram, dan 820 kilogram pada acara Kontes dan Expo Sapi APPSI Season 2. Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah ini […]